30 Sep 2020
Gisela Niken
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Siapapun pasti ingin lancar ASI. Entah Moms yang ada di rumah maupun Moms yang bekerja di kantor. Nah kerap kali Moms yang bekerja menemui sederet tantangan tersendiri untuk bisa lancar menyusui maupun pumping. Maka dari itu, kenali berbagai teknik tepat supaya lancar ASI khususnya pada ibu bekerja.
Moms perlu memahami bahwa agar lancar ASI, Moms membutuhkan refleks pengeluaran ASI atau yang biasa disebut dengan let down reflect. Salah satu caranya adalah dengan berlatih dan mencoba. Moms juga harus melakukan persiapan supaya untuk mempercepat terjadinya LDR tersebut. Dengan persiapan yang matang, ASI bisa keluar dengan lebih lancar dan deras.
Untuk mendapatkan LDR ini Moms bisa dengan mempersiapkan diri agar lebih rileks. Moms mungkin bisa memandangi foto atau video anak pada saat memompa. Kadang menyusui langsung dan memompa membuat perubahan pada ASI yang keluar. Maka Moms harus mendorong agar lancar ASI.
Produksi ASI sendiri memang cukup dipengaruhi oleh hormon. Maka agar lancar ASI, Moms harus menghindari hal yang menghambat hormon oksitosin dan prolaktin. Kedua hormon ini memainkan peran penting dalam produksi ASI. Ada banyak faktor yang bisa menghambat produksi dari kedua buah hormon ini.
Pertama adalah manajemen laktasi yang kurang baik termasuk pengosongan payudara yang tidak baik. Kemudian adanya faktor penyakit atau kelainan anatomi payudara termasuk riwayat trauma pada payudara. Moms juga perlu mewaspadai saat konsumsi obat-obatan tertentu termasuk sejumlah metode kontrasepsi hormonal. Jika stres dan kelelahan juga turut berpengaruh. Hal ini yang kerap menjadi hambatan pada ibu bekerja
Memang Moms akan memompa ASI dengan bantuan mesin pompa. Namun agar lancar ASI, Moms bisa menutup sesi memompa dengan memijat sisa ASI dengan bantuan tangan. Ini merupakan teknik terbaik dan mudah dilakuakan untuk Moms lakukan. Dengan begitu, payudara juga bisa benar-benar dalam keadaan kosong.
Siapa sangk teknik ini juga membuat hasil ASI perah yang didapatkan jumlahnya bahkan bisa lebih banyak dari hasil perah menggunakan alat pompa. Moms bisa berlatih untuk mengeluarkan sisa-sisa ASI dengan teknik pijatan tangan.
Teknik berikutnya membuat Moms harus mengetahui cara kerja produksi ASI pada payudara. Maka, Moms bisa melakukan sebuah cara supaya lancar ASI. Hal itu dengan menerapkan sebuah metode yang disebut dengan power pump untuk meningkatkan produksi ASI yang dipompa.
Untuk bisa sukses melakukan power pump, ada baiknya Moms menyediakan waktu selama satu jam setiap harinya. Moms bisa memilih jam yang tepat dan pastikan pada jam tersebut Moms sedang tidak sibuk melakukan kegiatan lainnya. Pada jam itulah Moms bisa melakukan pola memompa seperti berikut.
Pertama Moms bisa melakukan pompa selama 20 menit. Setelah itu, Moms bisa mengambil waktu istirahat selama 10 menit. Setelahnya jangan berhenti untuk melakukan pompa. Moms bisa melakukan pompa selama 10 menit dan kemudian beristirahatlah selama 10 menit. Kemudian Moms akan masuk ke dalam fase pompa terakhir selama 10 menit. Setelah itu selesai.
Jika Moms ingin memilih pompa ASI, jangan asal pilih. Ada banyak pertimbangan yang perlu Moms perhatikan. Hal ini bisa membuat pompa ASI bekerja dengan maksimal. Pertama yang perlu diperhatikan adalah bagian corong. Jika dilihat hal ini adalah sesuatu yang penting pada bagian pompa ASI.
Sebelum membeli pastikan terlebih dahulu dengan ukuran payudara. Tentu saja poin ini juga penting baik untuk pompa ASI manual dan elektrik. Perlu diingat juga saat menyusui, payudara mungkin membesar. Maka dari itu, Moms harus benar-benar menyesuaikan dengan kondisi Moms.
Salah satu yang bisa dipilih adalah corong dengan model silikon ergonomis. Artinya bisa menyesuaikan bentuk payudara sehingga Moms akan jauh lebih nyaman ketika harus memompa ASI. Ini menjadi kunci penting keberhasilan melakukan pompa ASI.
Banyak para Moms yang akhirnya berhenti menyusui karena sakit yang dirasakan. Maka jangan sampai Moms membeli asal murah saja tetapi tidak memperhatikan kenyamanan. Pompa ASI ini memainkan peran penting dalam kesuksesan.
Selain itu, bahan dari corongnya juga harus diperhatikan. Bagian kulit pada payudara termasuk yang sangat sensitif. Maka dari itu, Moms perlu berhati-hati karena bisa menimbulkan iritasi jika salah memilih pompa ASI manual. Maka dari itu, pilih yang memang tidak menimbulkan iritasi dan pastinya aman di kulit.
Maka dari itu, Moms perlu mencari pompa ASI yang desainnya sederhana. Jangan sampai mendapatkan yang terlalu rumit sebab salah satu alasan mengapa membutuhkan pompa ASI manual karena Moms ingin membuat proses menyusui jadi praktis dan jauh lebih mudah.
Moms bisa membeli MOOIMOM Silicone Breastpump untuk mendapatkan kenyamanan saat pumping. Sebab dengan alat ini, sebelah payudara bisa menampung ASI yang keluar di sebelah payudara yang sedang dipompa. Apalagi dengan bahan silikon membuatnya merasa lebih nyaman.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM