13 Aug 2021
Dinda Ayu Saraswati
Operasi caesar biasanya disarankan pada kondisi tertentu, seperti adanya gangguan plasenta, infeksi kehamilan, panggul sempit, dan posisi bayi sungsang atau melintang. National Health Service mengungkapkan, proses melahirkan caesar adalah bentuk operasi yang dibuat di perut.
Tindakan operatif yang dilakukan membuat proses melahirkan caesar berisiko sehingga persiapannya harus maksimal, baik sebelum dan sesudah persalinan.
Proses melahirkan caesar bisa direncanakan atau tindakan darurat yang sama-sama harus dianjurkan oleh dokter. Caesar yang direncanakan biasanya dilakukan sejak usia kehamilan 39 minggu.
Pada kondisi darurat, operasi caesar juga akan direkomendasikan, misalnya saat proses persalinan berlangsung terlalu lama atau telah terjadi gawat janin.
Proses persalinan caesar berlangsung bervariasi mulai dari 20-60 menit, bergantung pada kondisi yang dihadapi tim dokter. Bagi ibu hamil, berikut ini persiapan melahirkan caesar yang penting dilakukan:
1. Siapkan Mental
Memang ada banyak ibu hamil yang melakukan persalinan dengan metode operasi caesar. Meski demikian, siapkan mental bahwa operasi C-section termasuk operasi besar. Tak kalah penting, tanyakan kepada mereka yang sudah pernah mengalaminya. Riset sebanyak-banyaknya.
Bekali diri dengan pemahaman tentang apa yang terjadi sebelum, sedang, dan setelah operasi caesar dilakukan.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah berdamai dengan perasaan bersalah yang mungkin muncul setelah melakukan operasi caesar.
Wajar jika menyesal tak bisa melahirkan secara normal, terutama apabila operasi caesar tidak diantisipasi sebelumnya. Entah itu normal atau caesar, Moms telah berkorban demi kehidupan sang buah hati.
2. Menyiapkan Benda Hiburan
Menunggu momen kelahiran Si Kecil melalui operasi caesar mungkin membuat Moms cemas atau gelisah. Oleh karena itu, Moms perlu untuk mempersiapkan berbagai hal yang bisa menjadi hiburan atau pengalih perhatian, seperti buku bacaan, film, atau pemutar musik yang berisi playlist lagu favorit.
Hal ini bermanfaat untuk membuat Moms lebih tenang ketika akan menjalani proses operasi caesar. Beberapa dokter juga biasanya mengizinkan ibu hamil untuk membawa musik favoritnya sendiri untuk diputar selama operasi caesar.
3. Mandi dengan Sabun Antibakteri
Sebelum menjalani operasi caesar, mandilah dengan sabun antibakteri untuk mengurangi jumlah bakteri yang ada di area insisi (bawah pusar). Tujuannya adalah untuk menekan risiko terjadinya infeksi pada bekas jahitan caesar. Ibu pun siap masuk ke ruang operasi!
4. Jangan Ragu Minta Bantuan
Biasanya, ibu hamil yang menjalani operasi caesar butuh waktu pemulihan lebih lama, setidaknya 3 hari di rumah sakit karena rasa sakit yang mungkin masih dirasakan.
Apabila ini adalah persalinan kedua dan seterusnya dan Moms perlu bantuan untuk mengurus anak selama di rumah sakit, persiapkan sejak sebelum tanggal operasi caesar dilakukan.
Memastikan anak-anak berada di tangan yang tepat akan mengurangi pikiran Moms. Dengan demikian, Moms bisa fokus pada proses pemulihan dan si Kecil yang baru lahir.
5. Pilih Pakaian yang Tepat
Saat mempersiapkan hospital bag, pilih baju ganti yang tidak akan mengganggu bekas jahitan caesar Moms. Hindari celana dengan bahan keras dan ketat yang berada tepat di garis bawah pusar dan pilih celana high waist. Atau, pilih dress yang nyaman dan memudahkan menyusui.
6. Tidak Menggunakan Make Up
Sebelum tiba di rumah sakit untuk menjalani operasi caesar, biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk tidak menggunakan make up, krim wajah, dan kuteks. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter memeriksa kondisi Moms sebelum operasi.
Selain tidak menggunakan riasan, Moms juga disarankan untuk tidak mengenakan lensa kontak ketika akan menjalani operasi caesar.
Kita sudah berbicara tentang persiapan fisik dan hal-hal yang dibutuhkan, namun ada hal yang tidak boleh dilewatkan, Moms.
Persiapan mental sebelum proses persalinan sangat penting, terlebih lagi proses melahirkan caesar. Moms akan melalui tindakan operasi untuk dapat bertemu dengan sang buah hati. Belum lagi, pemulihan yang akan dilakukan tidak sebentar.
Hal ini bisa meningkatkan stres Moms selama trimester ketiga. Untuk itu, sebaiknya Moms juga mempersiapkan mental sebelum melahirkan caesar.
Apabila Moms memiliki ketakutan tertentu, sebaiknya bicarakan pada dokter. Atau Moms bisa mencari lewat sumber-sumber informasi yang terpercaya. Pastikan Moms tidak asal bertanya pada orang tanpa memiliki kredibilitas.
Lalu, jangan takut untuk mengungkapkan apa yang di dalam pikiran Moms. Utarakan pada pasangan, anggota keluarga, atau orang-orang yang dipercaya. Biasanya, ibu hamil akan memiliki kebingungan sendiri dan menyimpannya sendiri. Hati-hati, Moms, tingkat stres yang tinggi akan berbahaya untuk bayi di dalam kandungan.
Persiapan melahirkan caesar dari sisi mental juga bisa dilakukan dengan melatih diri agar tetap tenang. Caranya beragam, bisa dengan mengikuti kelas yoga prenatal, membaca buku, menonton DVD relaksasi, atau jika diperlukan yaitu berbicara dengan terapis.
Menjelang operasi juga penting untuk melakukan doa bersama pasangan atau anggota keluarga yang menemani. Tindakan ini bisa menjadi mantra ajaib bagi Moms untuk mendapatkan penguatan sebelum operasi dilakukan.
Untuk persiapan kebutuhan lainnya sebelum dan sesudah melahirkan, baik itu untuk Moms atau si Kecil, dapatkan yang kualitas premium hanya di www.mooimom.id.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM