4 Cara Merawat Luka Caesar Bernanah, Harus ke Dokter Jika Tak Kunjung Sembuh

calendar icon

22 Jun 2021

author icon

Ika

category icon

Persalinan

4 Cara Merawat Luka Caesar Bernanah, Harus ke Dokter Jika Tak Kunjung Sembuh

Persalinan Caesar (C-section) merupakan prosedur pembedahan yang diterapkan terhadap Moms untuk melahirkan bayi. Pembedahan ditandai sayatan pada perut dan rahim.

Seperti prosedur bedah lainnya, operasi Caesar juga membawa risiko. Dua risiko utama, masing-masing adalah masalah pernapasan—pada bayi yang baru lahir—serta cedera bedah—pada Moms. Cedera bedah tak jarang menimbulkan nanah pada bekas luka jahitan.

Nanah menandai infeksi pada bekas luka jahitan pascaoperasi Caesar. Memang, infeksi yang menyusul operasi Caesar cenderung kecil jika dibandingkan prosedur bedah lain. Tetap saja, kemungkinan infeksi yang menimbulkan nanah tak bisa diabaikan begitu saja.

Dari keseluruhan infeksi pascaoperasi Caesar, sebanyak 40% terjadi dalam ruang operasi. Sebanyak 42% lainnya terkait saluran kemih. Sebesar 14% terkoneksi dengan saluran pernapasan. Sisanya, yang sekitar 4% disebabkan bakteri. Penentu infeksi mungkin terkait dengan mikroba, lingkungan atau prosedur yang diadopsi dalam operasi. Luka bernanah akan semakin parah jika Moms mengalami malnutrisi.

Dibanding persalinan pervaginam, operasi Caesar memicu 5-20 kali lipat risiko infeksi. Yang paling umum terjadi adalah luka bernanah yang menyertai infeksi saluran kemih, infeksi luka operasi (ILO) dan infeksi pada organ panggul.

luka caesar bernanah

ILO menandai infeksi pada sayatan dalam waktu 30 hari pascaoperasi Caesar. Infeksi ini biasanya terkait prosedur pembedahan. ILO turut menunda pemulihan pascapersalinan atau nifas, memperpanjang rawat inap atau perawatan rawat jalan. Lantaran waktu pemulihan lebih lama dan Moms berpeluang kembali masuk rumah sakit, tentu, ILO sekaligus meningkatkan tagihan berobat.

 

Berdasarkan lokasi kemunculan infeksi, ILO dibagi menjadi tiga.

-       ILO sayatan dangkal (superficial), yaitu infeksi yang terjadi hanya di area sayatan kulit

-       ILO sayatan dalam (deep), yaitu infeksi yang terjadi hingga ke jaringan di bawah kulit dan otot

-       ILO organ atau rongga, yaitu infeksi yang terjadi pada organ atau rongga di daerah operasi


Baca juga:

Ramuan Herbal Pembersih Rahim Setelah Melahirkan, Amankah?


 

Jika diperlukan, dokter bedah akan kembali melakukan operasi pada Moms. Tujuannya untuk membersihkan luka yang terus mengeluarkan nanah. Tindakan yang lumrah dilakukan dokter dalam pengulangan prosedur bedah, antara lain:

-       Membuka luka operasi dengan melepas jahitan

-       Melakukan pemeriksaan pada kulit dan jaringan untuk mendeteksi jika ada infeksi

-       Membersihkan luka dengan menghilangkan jaringan mati atau jaringan yang terinfeksi

-       Membersihkan luka dengan larutan garam atau cairan saline

-       Mengeluarkan nanah

-       Menutup luka (jika berlubang) dengan kasa steril yang dibasahi oleh cairan saline

luka caesar bernanah

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah luka bernanah terkait ILO

-       Sebelum operasi, mandi dengan air yang terjamin kebersihannya dan sabun antibakteri.

-       Lepas seluruh perhiasan sebelum operasi.

-       Jaga agar luka selalu tertutup dan pastikan area di sekitar luka tetap bersih.

-       Periksakan kondisi luka operasi secara berkala ke dokter.


Baca juga:

4 Tahap Masa Nifas, Apa Saja?


 

Moms juga dapat melakukan perawatan secara mandiri di rumah untuk mencegah luka bernanah saat nifas. Salah satunya dengan memakai Mooimom Bamboo Postpartum Bellyband, sabuk pereda nyeri pascaoperasi Caesar. Sabuk antibakteri dan tak gampang berbau ini bisa diperoleh lewat situs Mooimom, platform penyedia kebutuhan ibu dan anak.

Korset melahirkan


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM