10 Penyebab Produksi ASI Sedikit

ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk masa pertumbuhan dan perkembangan bayi yang baru saja lahir. Moms yang tengah menyusui pasti bingung jika prosuksi asinya sedikit.

Jangan terburu-buru menyalahkan diri sendiri ya Moms, karena sebetulnya ada banyak penyebab mengapa prosuksi ASI menjadi sedikit. Para Moms wajib mengetahui penyebab dan juga cara yang baik dan tepat untuk menangani ASI yang sedikit agar tidak stres saat ASI yang keluar sedikit. 

1. Laktasi Tertunda

Tidak semua Moms bisa langsung menyusui ketika bayinya lahir. Beberapa Moms harus menunggu beberapa hari hingga ASInya bisa keluar. Itupun seringkali hanya sedikit. Dalam dunia medis, hal tersebut disebut sebagai laktasi yang tertunda. Laktasi yang tertunda adalah salah satu penyebab ASI sedikit yang sering terjadi. Namun, keterlambatan ini bukan berarti ASI Moms akan selalu sedikit atau tidak memproduksi ASI sama sekali.

2. Penggunaan Susu Formula

Seringkali, akibat ASI yang lama keluar akhirnya Moms memilih memberikan susu formula. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan ASI menjadi sedikit, karena banyaknya ASI yang keluar bergantung dari seberapa sering bayi Moms menyusui. Pada beberapa kondisi, bayi membutuhkan tambahan susu formula seperti bayi kuning atau ASI yang keluar sangat terlambat. Apabila hal tersebut terjadi, Moms dapat mencoba memompa ASI untuk memperbanyak produksinya.

3. Bayi Kesulitan Menyusu

Terkadang walaupun bayi terlihat sedang menyusu, bisa jadi ia tidak minum ASI sama sekali karena beberapa hal seperti rasa ASI berubah atau bayi mengalami tongue tied. Moms dapat mengetahui hal ini dari suara saat bayi menelan. Bayi yang tidak minum ASI akibat jesulitan menyusu akan mempengaruhi produksi ASI sehingga ASI menjadi sedikit.

---

Baca Juga:
Berbagai Penyebab ASI Sedikit Saat Dipompa & Cara Mengatasinya

---

4. Pelekatan Tidak Sempurna

Pelekatan yang tidak sempurna membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Cobalah berbagai posisi menyusui yang berbeda untuk membantu bayi melekat di payudara Moms dengan sempurna. Moms dapat mencoba melekatkan payudara selagi bayi tertidur. Cara ini dilakukan agar bayi melakukan gerakkan menyedot walaupun sedang tidur.

5. Bentuk Puting Tidak Biasa

Salah satu penyebab ASI sedikit adalah anatomi payudara Moms yang tidak biasa. Seperti terbalik, rata, atau malah putting besar dan panjang. Kondisi-kondisi tersebut bisa menjadi penyebab bayi kesulitan melakukan pelekatan sempurna saat menyusui

6. Kelenjar ASI Tidak Mencukupi

Kondisi kelenjar air susu yang kurang dapat menjadi penyebab ASI sedikit. Hal ini membuat Moms akan kesulitan menghasilkan ASI yang banyak. Meskipun sudah mencoba berbagai metode untuk memperbanyak ASI. Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap hormone atau payudara yang tidak berkembang setelah masa puber.

7. Operasi Payudara

Apabila Moms sebelumnya pernah melakukan operasi di daerah payudara, kemungkinan besar ada jaringan kelanjar yang rusak. Kondisi ini bisa mengakibatkan tubuh Moms kesulitan memproduksi ASI dalam jumlah banyak. Kondisi kesehatan lainnya seperti adanya infeksi, peradangan, atau memar di area payudara juga bisa menyebabkan produksi ASI terhambat.

---

Baca Juga:
Penyebab & Cara Mengatasi Air Ketuban Sedikit, Catat Ya Bumil

---

8. Gangguan Hormon

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi hormone prolaktin yang dihasilkan tubuh Moms saat hamil dan setelah bayi lahir. Apabila sebelumnya Moms pernah mengalami masalah hormone, kemungkinan besar Moms akan mengalami masalah ASI sedikit.

9. Mengkonsumsi Obat Tertentu

Obat-obatan hormonal seperti pil KB dan suntuk KB mempengaruhi produksi ASI saat Moms masih menyusui. Selain itu, kondisi zat besi yang kurang dan hipertensi selama kehamilan juga menurunkan kuantitas ASI.

10. Faktor Lainnya

Usia Moms saat hamil dapat memicu produksi ASI yang sedikit. Konsumsi alcohol, kebiasaan merokok, atau depresi pasca melahirkan juga berpengaruh dalam kuantitas ASI.
 
Setelah mengetahui semua penyebab mengapa ASI keluar sedikit. Sekarang tentunya Moms bisa lebih paham apa yang harus dilakukan untuk memperbanyak ASI. Apabila Moms tetap menghadapi masalah keluarnya ASI yang sedikit, Moms dapat mengkonsultasika hal ini kepada dokter bila perlu, agar bayi mendapatkan asupan ASI yang cukup setiap saat.