16 Mar 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Stretch mark adalah garis-garis yang terjadi ketika kulit diregangkan dan kondisi ini sangat normal. Hampir setiap orang memiliki stretch mark sebagai tanda peregangan pada beberapa bagian tubuh, termasuk payudara.
Moms mungkin juga termasuk yang mencari cara untuk menghilangkan stretch mark di payudara.
Menurut American Journal of Clinical Dermatology, sekitar 40-90 persen orang Amerika mengalami stretch mark. Kondisi kulit tersebut biasanya terjadi di beberapa area tubuh, seperti ketiak, paha, perut, dada, payudara, dan selangkangan.
Stretch mark biasanya berwarna merah muda, ungu atau merah ketika pertama kali terbentuk. Stretch mark biasanya memudar menjadi pucat atau lebih putih seiring berjalannya waktu.
Meski begitu, stretch mark pada payudara bisa membuat frustasi, terutama ketika seseorang masih remaja. Sebagian besar wanita memiliki stretch mark payudara saat hamil, tapi beberapa wanita juga ada yang mulai memilikinya di usia remaja.
Stretch mark pada payudara ini bisa menyebabkan stres dan memengaruhi kepercayaan diri. Tingkat keparahan stretch mark tergantung pada beberapa faktor seperti hormon (kadar kortison), intensitas stres pada kulit, dan genetika.
Adapun beberapa penyebab umum stretch mark pada payudara, seperti kehamilan, masa pubertas, penambahan dan penurunan berat badan, faktor keturunan, dehidrasi dan penggunaan pil KB.
Ada beberapa perawatan yang bisa digunakan untuk meringankan tanda peregangan pada payudara dan mengurangi visibilitas stretch mark di payudara.
Ada sejumlah perawatan rumahan yang bisa digunakan untuk menghilangkan stretch mark di payudara. Bahkan perawatan rumahan ini lebih minim risiko efek samping yang mungkin terkait dengan prosedur bedah.
Selain itu, perawatan rumahan biasanya lebih terjangkau dan mudah diakses juga. Perawatan rumahan untuk stretch marks ini termasuk:
Pijat adalah salah satu cara yang paling terbukti secara ilmiah dan efektif untuk mengurangi stretch mark pada payudara.
Pijat bisa membantu meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen untuk membantu menghilangkan tanda peregangan atau stretch mark di payudara.
Moms bisa memijat payudara setidaknya selama 30 detik dan menggunakan krim yang mengobati stretch mark selama memijat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Pijatan dengan emolien yang membantu meningkatkan sirkulasi dan berpotensi meminimalkan kemungkinan stretch mark.
Menggunakan campuran eksfoliasi rumahan sederhana, seperti minyak zaitun dan gula putih, dapat membantu mengangkat lapisan kulit yang rusak secara perlahan dan mendorong pertumbuhan kembali jaringan sehat.
Beberapa ekstrak herbal dan minyak esensial juga dianggap membantu mengurangi munculnya stretch mark pada payudara saat dioleskan ke kulit.
Dilansir dari situs orami, ini pengobatan alami yang umum untuk mengatasi stretch mark:
Moms bisa membeli mentega ini dalam bentuk murni dengan kandungan krim. Kedua jenis mentega bergizi dan mengandung vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit sehingga dapat menyamarkan stretch mark di payudara.
Asam lemak minyak kelapa mudah terserap ke dalam kulit. Bahan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mendorong produksi kolagen, yang akan mempercepat pemulihan stretch mark di payudara.
Bagaimana cara menggunakannya? Cukup gosok minyak kelapa secara menyeluruh ke area stretch mark. Moms tidak perlu membilas ramuan alami ini setelahnya.
Daun lidah buaya yang hijau dan tangkainya, menyimpan air dan nutrisi. Komponen ini berkontribusi pada khasiat penyembuhan, serta kemampuannya meminimalkan munculnya stretch mark.
Jika Moms memiliki tanaman lidah buaya di rumah, patahkan satu batangnya dan gosok bagian dalam yang lengket pada payudara kita. Jangan bilas sisanya. Sebagai alternatif, Moms juga dapat membeli gel lidah buaya dan mengoleskannya ke stretch mark kita sekali sehari.
Nyatanya banyak bahan alami yang bisa membantu mengatasi stretch mark di payudara, termasuk putih telur. Berkat asam amino dan proteinnya, putih telur dapat meregenerasi kulit yang meregang.
Moms hanya perlu kocok dua putih telur dengan garpu. Lalu oleskan campuran berbusa tersebut ke kulit kita, biarkan mengering, lalu bilas. Tindak lanjuti dengan lapisan pelembap atau minyak zaitun. Ulangi proses ini setiap hari (atau beberapa kali seminggu) untuk melihat hasilnya.
Moms mungkin tahu bahwa jus lemon dapat menodai meja dan kain kita. Tapi buah asam ini juga bisa “memutihkan” stretch mark akibat kehamilan.
Cobalah rendam bola kapas dalam jus lemon, lalu diamkan di kulit kita selama sekitar sepuluh menit. Jika Moms melakukannya secara teratur, asam alami dari jus lemon akan meringankan stretch mark.
Butiran halus gula bekerja sebagai pengelupas alami. Mengikis sel kulit mati dapat mengurangi munculnya stretch mark, dan juga meningkatkan sirkulasi darah yang sehat (dengan cara meningkatkan daya penyembuhan).
Buatlah scrub gula buatan sendiri untuk mengatasi stretch mark pada payudara Moms.
Campurkan satu cangkir gula dengan satu sendok makan bahan-bahan berikut: madu (untuk melembapkan dan mengencangkan), minyak zaitun (untuk melembapkan dan elastisitas), dan jus lemon (untuk mencerahkan).
Gosok ke kulit kita selama beberapa menit, lalu bilas dengan air. Ulangi satu hingga tiga kali seminggu.
Untuk menyembuhkan stretch mark di payudara dengan benar, jaringan tubuh harus terhidrasi. Ketika jaringan dan sel mengalami dehidrasi, mereka juga mengerut dan menyusut, yang dapat meningkatkan luasnya stretch mark.
Minyak zaitun mengandung banyak antioksidan dan vitamin E. Jika Moms mengoleskan zat pelembap ini ke kulit secara teratur, kita dapat mengabaikan stretch mark dari waktu ke waktu.
Ambil minyak zaitun Moms dari lemari dapur. Gosokkan pada area tersebut dan biarkan kulit kita menyerap kelembapannya. Biarkan semalaman, atau bersihkan dengan air hangat setelah 20-30 menit. Pertimbangkan juga untuk menghangatkan minyak zaitun sebelum dioleskan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Krim stretch mark ini biasanya mengandung campuran bahan yang membantu memudarkan bekas luka serta meningkatkan elastisitas kulit.
MOOIMOM menjual krim stretch mark yang aman dan bebas paraben lho, Moms. Moms bisa pakai MOOIMOM Belly Cream inii mulai dari masa kehamilan hingga menyusui. Namun, harus tetap perhatikan waktu penggunaan saat Moms sudah mulai menyusui ya, agar tidak mengganggu waktu menyusui si Kecil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM