25 Jan 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms, ketahui jadwal makan bayi 6 bulan menurut dokter anak. Saat sudah menginjak usia 6 bulan, bayi boleh diberi makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI). Meski begitu, pemberian MPASI bayi 6 bulan tidak boleh asal-asalan, Moms. Sebab, hal itu akan memengaruhi tumbuh kembang bayi dengan menyesuaikan Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Menurut Dokter Anak.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat bayi baru mengenal makanan. Mulai dari bahan makanan yang pas untuk usianya dan tentunya tidak akan menimbulkan masalah pencernaan, misalnya sembelit dan alergi.
Banyaknya energi yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per harinya. MPASI untuk bayi 6 bulan juga harus disajikan dalam tekstur yang paling lembut, karena mereka belum memiliki kemampuan untuk mengunyah.
Tekstur saring (puree) dan lumat (mashed) adalah pilihan tepat untuk si kecil di usia ini. Tekstur makanan seperti ini juga dapat mencegah bayi mengalami tersedak.
Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Menurut Dokter Anak, juga memberikan contoh jadwal pemberian MPASI pada bayi 6 bulan yang bisa Anda terapkan untuk si kecil yang baru mulai mengenal makanan padat.
06.00 ASI
08.00 Makan besar pagi
10.00 Makanan ringan (misalnya puree buah)
12.00 Makan besar siang
14.00 ASI
16.00 Makanan ringan (misalnya puree sayuran)
18.00 Makan besar malam
20.00 ASI
22.00 ASI (jika bayi masih terbangun)
Selain itu, yang juga penting adalah memperhatikan frekuensi pemberian makanan pada bayi. Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Menurut Dokter Anak frekuensi atau jadwal pemberian makan bayi berkaitan dengan masa pengosongan lambung.
Bayi usia 6-9 bulan memerlukan 2-3 kali makan besar, kemudian 1-2 kali makanan ringan dan 2-3 kali ASI setiap harinya. Porsi yang diperlukan adalah 3 sendok makan hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml untuk satu kali makan besar.
Ya Moms, menentukan Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Menurut Dokter Anak sejak dini merupakan hal yang baik. IDAI juga mengatakan hal ini penting untuk merangsang rasa laparnya. Artinya, bayi dilatih untuk mampu menyadari rasa lapar dan kenyang yang timbul pada diri mereka.
Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 100 menit untuk bayi mencerna makanan padat dan 75 menit untuk makanan cair. Seiring bertambahnya usia bayi, masa pengosongan makanan di dalam lambung pun akan semakin cepat.
Prinsip dan keberhasilan pemberian makan pada anak adalah dengan memberikan MPASI saat merasa lapar. Karenanya, sangatlah penting membuat jadwal yang teratur dan di antara waktu makan sebaiknya Anda hanya memperbolehkan si kecil mengkonsumsi air putih, bukan camilan. Sebab, mengkonsumsi camilan di tengah-tengah waktu makan hanya akan membuat mereka merasa kenyang lebih cepat.
Di masa pandemi seperti sekarang Moms harus ekstra menjaga kebersihan dan kesterilan alat makan, botol minum, dan mainan Si Kecil. Moms memerlukan sterilizer yang canggih dan praktis. UVC LED terbukti mampu membunuh virus dan bakteri. Sterilizer 59S ini akan membuat mainan anak, dot bayi, dan benda-benda di sekitar Moms kembali bersih dan terbebas dari virus. Bebaskan Si Kecil dari virus dan bakteri dengan UVC LED Sterilizer sekarang juga!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM