Ini Cara Agar Stok ASI Perah Aman untuk Si Kecil

calendar icon

30 Sep 2020

author icon

Gisela Niken

category icon

Tips Menyusui

Ini Cara Agar Stok ASI Perah Aman untuk Si Kecil

Salah satu cara memastikan ASI ekskusif untuk anak, Moms harus memastikan agar stok ASI perah. Artinya, Moms harus tahu berapa jumlah ASI perah yang dibutuhkan oleh anak. Apalagi jika Moms sibuk bekerja, pastinya penting untuk mengetahui berapa jumlah ASI perah yang dibutuhkan oleh anak.

Menghitung Kebutuhan ASI Perah

Manajemen ASI perah yang tepat tentunya dimulai dengan menghitung kebutuhan ASI untuk bayi per harinya. Menurut International Lactation Consultant Association, ternyata bayi di bawah usia 6 bulan umumnya membutuhkan sekitar 30 ml ASI per jam. Jika dihitung bila ibu bekerja, meninggalkan bayi selama 10 jam berarti Moms membutuhkan 300 ml ASI perah. Moms harus memastikan ketersediaan ASI di angka 300 sampai 365 ml.

Setelah bayi berusia 6 bulan, tentunya kebutuhan ASI akan berkurang. Apalagi saat Si Kecil sudah mulai mengkonsumsi MPASI. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu maka kebutuhan ASI anak lama kelamaan akan berkurang. Namun, Moms juga perlu mengingat bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda. Jadi sebelum masuk bekerja, Moms harus menghitung terlebih dahulu sebenarnya berapa kebutuhan ASI perah setiap harinya.

 

Mulai Membuat Jadwal Pompa ASI

Setelah mengetahui jumlah ASI perah yang dibutuhkan, Moms juga perlu memperkirakan cara untuk mencapai jumlah tersebut. Maka, Moms harus membuat jadwal untuk memompa ASI yang tepat. Sebelum kembali masuk bekerja, luangkan waktu untuk melatih diri Moms agar bisa memompa sesuai waktu. Ingat bahwa memompa secara rutin juga dapat meningkatkan produksi ASI.

Ada beberapa jadwal umum yang biasanya dipakai oleh para ibu bekerja supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama-tama, Moms bisa mulai memerah ASI pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor. Moms bisa melakukannya setelah menyusui anak. Coba pompa ASI kurang lebih selama 15-30 menit. Cara ini dilakukan untuk mengosongkan payudara sehingga produksi ASI meningkat.

Bila memiliki bayi di bawah usia 6 bulan, Moms bisa memompa ASI perah setiap 3 jam sekali. Moms juga bisa mengatur jadwal pompa kira-kira tiga kali selama di kantor. Misalnya Moms memompa ASI pada jam 10 pagi, 1 siang, dan 4 sore. Tentunya harus diberikan jarak supaya payudara bisa memproduksi ASI lebih maksimal.

Ketika bayi berusia 6-10 bulan, Moms bisa menurunkan frekuensi memompa ASI yakni setiap 4 jam sekali. Moms juga bisa memompa ASI selama dua kali selama berada di kantor yaitu pada pukul 11 siang dan 3 sore  di kantor.

Untuk bayi usia di atas 10 bulan, Moms bisa memerah satu kali sehari selama berada di kantor. Jam terbaik untuk melakukan pompa adalah seusai makan siang. Setelah pulang kantor, Moms juga harus tetap menyusui bayi secara langsung sesuai. Lakukan jadwal menyusui langsung seperti biasa. Moms juga perlu memompa ASI satu kali sepulang bekerja. Biasanya ini dilakukan sebelum tidur.

Menyimpan ASI Perah dengan Tepat

Jadwal pompa ASI yang sesuai juga harus dibarengi dengan penyimpanan ASI perah yang tepat. Moms perlu mengetahui teknik penyimpanan dan durasi penyimpanan yang mana. Untuk menyimpan ASI yang sudah dipompa, Moms bisa menyimpan ASI perah di botol kecil atau kantong plastik pada kulkas kantor.

Jika Moms ingin memakai kulkas untuk menyimpan ASI maka pastikan kulkas tersebut memiliki suhu 4 derajat celcius. Hindari menyimpan dalam kulkas di atas 10 derajat celcius. Di dalam kulkas, ASI bisa bertahan sekitar 5 sampai 8 hari. Jika ingin menjaga kualitas ASI, Moms cukup membatasi lama penyimpanan ASI sampai 3 hari saja. Jika Moms memindahkan ASI perah dari freezer ke kulkas, maka ASI tersebut bisa bertahan hingga 24 jam.

Saat pulang, pindahkan kantong atau botol ASI perah ke dalam tas pendingin atau cooler bag khusus dengan dilengkapi  ice gel agar ASI bertahan lama. Ingat bahwa lama waktu penyimpanan ASI dipengaruhi oleh suhu selama penyimpanan ASI. Berikutnya Moms harus memperhatikan tempat penyimpanan ASI perah di rumah.

Ada dua jenis freezer yang biasa Moms pakai. Pertama adalah freezer yang ada di dalam kulkas serta ada jenis yang hanya freezer saja. Kedua jenis ini juga berbeda-beda karena disesuaikan dengan tempat penyimpanannya. Jika Moms memakai ini sebagai tempat menyimpan ASI maka bisa bertahan sampai dua minggu.

Berikutnya adalah penyimpanan ASI di kulkas dua pintu. Pastinya menyimpannya jauh lebih awet karena pintu freezer tak sering dibuka. ASI akan lebih sedikit terkena udara dari luar. Lama penyimpanan ASI pada freezer di kulkas dua pintu umumnya bisa mencapai 3 sampai 4 bulan.

Moms juga perlu memperhatikan pemakaian pompa ASI. Salah satu pompa ASI yang nyaman dan bikin produksi ASI perah lancar adalah MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump. Dengan pompa ASI ini tentunya Moms bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan tetap nyaman saat memompa.

MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM