Ibu Hamil Menyusui Bisa Tetap Berjalan Dengan Aman

Tubuh manusia telah didesain secara alami untuk memahami kebutuhan tubuh. Pada saat yang bersamaan, tubuh juga dapat memberikan nutrisi kepada bayi dalam kandungan dan memproduksi ASI untuk anak yang masih menyusui. Moms hanya perlu menuruti kebutuhan tubuh, misalnya makan saat merasa lapar dan minum saat merasa haus untuk mencegah dehidrasi.

Dilansir dari suatu sumber, sebenarnya menyusui dapat memicu kontraksi ringan pada rahim, tapi hal ini bukan menjadi masalah selama Moms tidak memiliki risiko kelahiran prematur. Kemungkinan besar, dokter akan menyarankan Moms untuk tidak menyusui selama kehamilan jika sebelumnya dinyataka memiliki risiko kelahiran prematur. Saran yang sama berlaku disaat Moms pernah mengalami keguguran ataupun pendarahan disaat hamil.

Baca juga: Hal Yang Mengganggu Pada Trimester Pertama

Terpaksa Menghentikan Pemberian ASI

Selama kehamilan, payudara Moms biasanya akan terasa nyeri. Kondisi ini juga dapat menjadi pertimbangan Moms untuk berhenti memberikan ASI. Moms harus memikirkan pertimbangan tersebut dengan baik sebelum memutuskan untuk menyapih untuk mengantisipasi anak mengalami kekurangan nutrisi, terutama bila anak Moms sudah berusia kurang dari satu tahun.

Terdapat kemungkinan juga bahwa anak Moms akan menyapih dengan sendirinya, yaitu ketika usia kehamilan Moms mencapai 4-5 bulan. Pada masa-masa tersebut, hormone kehamilan mulai menghambat kinerja hormone pembuat susu sehingga ASI berubah menjadi kolostrum dan produksi ASI berkurang. Rasa ASI juga akan berbeda, kemungkinan menjadi asin tidak enak bayi bayi.

Baca juga: Usia Kandungan 7 Bulan? Bayi Mulai Pada Posisi Siap Lahir

Siapa Yang Lebih Penting?

Moms harus memprioritaskan bayi di dalam kandungan, kemudian anak yang sudah besar. Artinya kegiatan menyusui anak yang lebih tua sebaiknya dihentikan. Meskipun begitu, masa-masa menyapih tidak diartikan sebagai menomorduakan si kaka karena kedekatan emosional antara Moms dan anak masih bisa terjalin melalui aktivitas lain. Berikan dia pelukan dan ciuman, serta permainan dan hiburan-hiburan yang lain.

Ibu hamil menyusui memang terdengar sangat melelahkan dan tampak sedang menjalani dua pekerjaan sekaligus. Namun, pilihan tetap berada di tangan Moms. Bagaimanapun juga, Moms yang paling mengerti kondisi tersebut.