24 Feb 2021
Ika
Perempuan mengandung kerap memiliki pantangan makanan demi kesehatan dirinya dan janin. Tujuannya, tentu saja, supaya asupan nutrisi dan gizi untuk ibu dan janin dapat terpenuhi. Selain makanan sumber nutrisi, beberapa makanan sebaiknya tak disantap berlebihan, ya, Moms. Salah satunya sushi. Terlebih sushi yang mentah.
Sushi merupakan makanan tradisional khas Jepang. Sushi mengombinasikan bahan-bahan dari laut yang biasanya dicampur dengan daging, sayur, telur bahkan nasi. Sushi juga merupakan salah satu makanan yang telah mendunia, khususnya di Indonesia. Memang, sushi merupakan salah satu makanan praktis, karena biasanya dalam satu sushi, sudah mengandung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein dan juga serat.
Sushi Boleh Dimakan Ibu Hamil
Ternyata ibu hamil boleh saja mengonsumsi sushi, asal tidak dalam jumlah yang berlebihan. Selain itu, ibu juga harus memperhatikan kualitas makanan yang disajikan, sebaiknya pilih restoran sushi yang memang sudah dikenal, selain itu, pilih ikan yang masih segar dan terjamin kualitasnya. Ibu jangan segan-segan untuk bertanya kepada pihak restoran mengenai ikan yang akan ibu konsumsi. Moms yang sedang hamil dan ingin sekali makan sushi, berikut yang harus diperhatikan.
Jangan Konsumsi Sushi dengan Ikan Mentah
Ikan yang masih mentah tidak baik untuk perkembangan janin. Dikhawatirkan, ikan mentah berpotensi menjadi sumber penyakit bagi ibu hamil atau janin di kemudian hari. Biasanya pada ikan mentah mengandung parasit yang berupa cacing anisakis. Tidak hanya bagi janin, parasit ini juga berbahaya bagi ibu hamil.
Jika seorang ibu hamil terinfeksi parasit anisakis, tidak menutup kemungkinan perempuan tersebut akan mengalami gejala seperti mual, sakit perut, muntah hingga diare. Tentu ini akan membahayakan bagi janin karena asupan nutrisi dan gizi akan berkurang.
Ada baiknya ibu yang tengah mengandung memilih bahan ikan-ikanan yang sudah dibekukan atau dimasak benar-benar matang. Sebab, cara memasak ini dapat membunuh parasit yang terdapat dalam ikan-ikanan yang digunakan. Ikan segar yang masih mentah rawan menjadi tempat bakteri dan patogen berkembang biak, dan juga dikhawatirkan mengandung merkuri tinggi.
Jangan Mengonsumsi Ikan Besar
Pada masa kehamilan, tidak dianjurkan jika ibu hamil mengonsumsi sushi yang berasal dari ikan yang besar. Pasalnya, kemungkinan ikan besar akan mengandung lebih banyak zat merkuri. Merkuri adalah zat kimia hasil pembuangan pembakaran, pertanian dan limbah pabrik yang dilakukan oleh manusia. Biasanya merkuri akan tersimpan pada otot-otot ikan.
Memang belum ada yang bisa memastikan seperti apa ikan yang terpapar merkuri, namun sebaiknya, jika bisa dihindari, tidak ada salahnya ibu lebih cerewet dalam memilih ikan yang akan ibu konsumsi. Pasalnya, banyak sekali dampak buruk jika ibu hamil terpapar dengan kandungan merkuri, seperti memengaruhi kandungan ASI yang terkandung pada ibu hamil, mengganggu saraf-saraf pada ibu hamil, dan mengganggu perkembangan janin.
Jenis-Jenis Sushi yang Sebaiknya Dihindari
Berdasarkan bahan pembuatnya, sushi yang mengandung jenis ikan-ikanan berikut ini sebaiknya dihindari ketika hamil:
· Tuna - Ahi, Maguro, Meji, Shiro, Toro
· Makarel - Aji, Saba, Sawara
· Ekor Kuning - Buri, Hamachi, Inada Kanpachi
· Bonito - Katsuo
· Ikan todak - Kajiki
· Blue Marlin - Makjiki
· Sea Bass - Seigo, Suzuki
Jenis-Jenis Sushi yang Aman Dikonsumsi
Sushi yang terbuat dari ikan dengan kadar merkuri rendah, masih boleh dikonsumsi ibu hamil. Asalkan dimasak dengan matang dan benar. Sebagian besar ikan yang berukuran besar mengandung kadar merkuri tinggi. Namun beberapa jenis ikan dinyatakan aman dan dapat dinikmati hingga 170 gram per minggu.
· Ark Shell - Akagai, Himo
· Abalone - Awabi
· Conger - Anago, Hamo
· Kerang - Aoyagi, Hamaguri, Hokkigai, Mirugai, Tairagai
· Sweetfish - Ayu
· Udang - Ebi, Shako
· Sandfish - Hatahata
· Kerang - Hotategai
· Cumi - Ika
· Salmon - Sake, Ikura
· Kerang -Kaibashira, Tsubugai
· Kepiting - Kani
· Ikan pipih - Karei
· Gizzard Shad - Kohada
· Smelt Egg - Masago
· Ikan trout - Masu
· Halfbeak - Sayori
· Sea Bream - Tai
· Gurita - Tako
· Telur ikan terbang - Tobikko
· Kerang - Torigai
· Belut air tawar - Unagi
· Sea Urchin Roe - Uni
Sushi Sayuran sebagai Alternatif
Tidak ada salahnya mencoba sushi sayuran alias vegetable sushi. Moms bisa menggunakan mentimun, alpukat, dan wortel sebagai isiannya. Beri lapisan lembaran rumput laut untuk menggulungnya bersama nasi yang sudah dicampurkan dengan cuka. Nikmati dengan kecap asin, mayonaise, dan wasabi. Meski mungkin tak senikmat sushi dengan isian protein hewani, tetapi sushi sayuran ini dapat menjadi alternatif memuaskan lidah yang sehat dan aman.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM