Ibu Baru, Yuk Belajar Mempersiapkan Pumping ASI di Kantor

calendar icon

06 May 2021

author icon

Ika

category icon

Tips Menyusui

Ibu Baru, Yuk Belajar Mempersiapkan Pumping ASI di Kantor

Cuti melahirkan sebentar lagi usai. Kembali ke kantor, bukan berarti menyetop suplai Air Susu ibu (ASI) eksklusif, ya. Moms tetap dapat menjalankan keduanya. Ya, bekerja, ya menyediakan nutrisi terbaik bagi Si Kecil. Kuncinya adalah mempersiapkan diri untuk memompa ASI atau breast pumping.

Dewasa ini breast pumping kian luas dipraktikkan para ibu bekerja. Yang sudah beberapa kali melahirkan, barangkali sudah terbiasa. Namun, bagi ibu baru, perlu mempersiapkan kemungkinannya secara matang. Karena memompa ASI di tempat kerja berkaitan dengan hal penting lainnya. Termasuk urusan mengatur waktu, menyuplai persediaan ASI yang menipis, dan memastikan Moms memiliki perlengkapan yang memadai. Bisa dikatakan memompa ASI di tempat kerja merupakan satu pekerjaan tersendiri.

 

Tips Pumping ASI untuk Ibu Bekerja 

Dengan beberapa perencanaan sebelumnya, kembali bekerja sambil menyusui benar-benar bisa dilakukan. Berikut ini beberapa langkah bermanfaat yang dapat mempermudah ibu bekerja memompa di tempat kerja: 

 

  1. Beli pompa

Hal pertama yang perlu Moms lakukan saat akan kembali bekerja dan ingin tetap menyusui ASI secara eksklusif adalah memilih pompa ASI yang berkualitas baik. Pompa yang direkomendasikan ialah pompa yang dapat memeras ASI dengan cepat, salah satu jenisnya ialah pompa ASI elektrik. Harganya bervariasi mulai Rp 1 jutaan. Atau, Moms bisa menyewa pompa elektrik dengan kisaran harga Rp 150 ribuan per 2 minggu. Walaupun kelihatannya mahal, namun pompa yang baik akan membuat sesi pemompaan ASI menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih produktif. 

  1. Berlatih di rumah

Setelah memiliki pompa, saatnya bagi Moms untuk berlatih agar luwes menggunakannya. Juga, agar bayi ikut menyesuaikan diri. Jangan menunggu sampai hari pertama kerja baru menyalakan pompa. Moms dapat berlatih sekitar sekitar dua atau tiga minggu sebelum tanggal masuk kantor. Mulailah menukar satu sesi menyusui harian dengan sesi pemompaan, dan latih bayi minum dari botol, gelas, atau pipet. 

  1. Perkenalkan botol

Kembali bekerja tidak berarti mengorbankan bonding ibu dan Si Kecil saat menyusui. Dengan kondisi ibu bekerja, menggabungkan ASI dan susu botol bisa menjadi kombinasi yang terbaik. Moms bisa menyusui di pagi, sore hari, dan akhir pekan. Sementara, pengasuh atau keluarga dapat menjalin kedekatan ketika ibu bekerja di siang hari. Moms dapat menawarkan botol kepada bayi. Kebanyakan bayi akan segera beradaptasi tanpa kebingungan puting susu. Cobalah meminta pengasuh atau keluarga untuk menstimulasi Si Kecil dengan botol sebelum ia menguasainya. 

  1. Tentukan tempat memompa

Diskusikan kebutuhan memompa ASI di kantor dengan atasan. Rencanakan di mana Moms akan memompa di kantor. Pastikan memilih tempat yang privat dan nyaman. Moms memerlukan lemari es, kantung penampung ASI, atau tas khusus dengan ice box guna menyimpan ASI di siang hari. 

  1. Suplai ASI

Ada baiknya untuk menambah persediaan ASI beku sebelum kembali bekerja, jadi cobalah untuk mulai memeras dan menyimpan ASI beberapa minggu sebelumnya.

  1. Persiapkan pengasuh 

Diskusikan tentang rutinitas menyusui bayi, dan bagaimana serta kapan si kecil akan disusui saat Moms sedang bekerja. Jika rumah dekat dengan tempat kerja, Moms dapat mengatur jadwal menyusui pada jam makan siang. 

 

Jadwal Pumping di Kantor

Setelah Moms menentukan tempat untuk memompa ASI di tempat kerja, dan menemukan tempat untuk menyimpannya, maka Moms siap memulai rutinitas memompa ASI. Tugas selanjutnya adalah Moms membuat jadwal menyusui di rumah dan di kantor. Rencanakan memompa di kantor untuk menghindari payudara bengkak atau ASI rembes. 

Baca juga: Jamu Daun Jinten, Katuk atau Pepaya, Semua Ampuh Melancarkan ASI

Sebelum berangkat kerja, Moms dapat menyusui bayi di pagi hari selama 10 hingga 15 menit. Setelah sampai di kantor, pompalah setiap tiga hingga empat jam di siang hari. Jika Moms bekerja selama 10 jam, maka setidaknya ASI dipompa tiga kali saat bekerja. Pompalah ASI sehingga payudara terasa kosong. Setelah terbiasa memompa, rasa kosong ini memakan waktu 15 hingga 20 menit. Agar kegiatan memompa lancar, berusahalah relaks.

Moms dapat mencoba memadukan meditasi ringan, menyetel lagu menenangkan, mendengar rekaman suara lucu atau melihat galeri foto Si Kecil. Kondisi rileks akan memacu hormon endorfin pada ibu menyusui dan merangsang payudara mengalami let down reflect, sehingga ASI dapat mengalir deras. 

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama menyusui. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung menyusui Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM