Hindari 5 Kesalahan Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Berbahaya

calendar icon

24 Jun 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Hindari 5 Kesalahan Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Berbahaya

Hindari kesalahan saat menggendong bayi new born yah Mom. Pasalnya, menggendong bayi baru lahir bisa juga terlepas sesaat tanpa harus menahan bayi. Dengan teknik yang tepat, menggunakan gendongan bayi dapat memberikan perubahan besar untuk bayi, memperkuat bonding, dan bahkan menenangkan bayi.

Jangan sampai Moms lakukan kesalahan-kesalahan saat hendak menggendong si kecil yah!

Selain itu, menggunakan gendongan bayi juga dapat membiarkan tangan Moms bergerak bebas. Meski begitu, ternyata ada beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika menggunakan gendongan bayi yang kadang tidak disadari.

Kesalahan Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Berbahaya

Cara menggendong bayi baru lahir

Berikut beberapa kesalahan saat menggendong bayi baru lahir, hindari yah Moms!

1. Posisi Kepala dan Wajah Bayi Tidak Bebas

Kesalahan saat menggunakan gendongan yang pertama adalah posisi kepala dan wajah bayi tidak bebas. Ini menjadi tips yang pertama dan terpenting. Ketika berada dalam gendongan, wajah bayi tidak boleh ditekan ke dada atau punggung. Wajah bayi harus dibiarkan bisa meilihat ke atas, bawah, dan ke depan.

“Pinggul dan lutut harus ditekuk, dan lengan bisa bergerak. Untuk bayi yang masih belum memiliki otot leher yang baik, penyangga kepala dianjurkan,” ujar Robert.

Pakailah gendongan yang pas dengan ukuran badan dan umur bayi. Ini akan memberikan ruang bagi seorang anak untuk menggerakkan kepalanya.

“Lengan harus dalam posisi tertekuk, dengan bahu turun dan siku naik. Lutut juga harus naik, untuk memungkinkan beberapa gerakan dari sisi ke sisi. Setiap anggota badan, harus bisa bergerak sedikit,” tambahnya.


Baca Juga:
Gendongan M Shape Ternyaman dan Bikin Bonding dengan Si Kecil Makin Kuat


bannerbanner

2. Jalur Pernapasan Terhambat

Kesalahan saat menggunakan gendongan yang selanjutnya adalah jalur pernapasan terhambat. Pastikan bayi itu tidak dipaksa chin-to-chest atau C-shape, yang tidak memungkinkannya untuk meluruskan kepala. Dalam posisi seperti itu, ada risiko terputusnya jalan napas. Apa pun yang akan mencegah bayi bernafas harus dihindari.

“Saat menggendongnya, perhatikan saat bayi menggeliat jangan sampai wajahnya berubah warna. Itu adalah tanda peringatan yang jelas terlihat bahwa jalur pernafasan terganggu dan anak Anda ingin memiliki ruang untuk bergerak,” kata dia.

3. Mengikat Terlalu Ketat

Kesalahan saat menggunakan gendongan yang selanjutnya adalah mengikat terlalu ketat. Meski untuk menjaga keamanan bayi, tapi mengikat bayi terlalu ketat juga akan berisiko membahayakan bayi. Ini adalah kesalahan saat menggunakan gendongan bayi yang sering ditemukan. Karena saat itu bayi tidak hanya sulit bernafas, tapi juga merasa kesakitan dan tidak nyaman.

Setelah memastikan bahwa bayi ke dalam C-shape, periksa juga posisi bayi agar tidak dipaksa masuk ke dada atau punggung Moms yang juga dapat menimbulkan risiko kepanasan bahkan mati lemas.


Baca Juga:
6 Jenis Gendongan M Shape yang Bisa Bikin Si Kecil Aman dan Nyaman


4. Membiarkan Kaki Bayi Menggantung Lurus

Kesalahan saat menggunakan gendongan yang selanjutnya adalah membiarkan kaki bayi menggantung lurus. "Kami ingin pinggul bayi tetap dalam posisi dekat dengan perutnya lewat M-shape. ini adalah rentang alami yang terbuka dari pangkal paha ketika lutut anak diangkat,” jelas Robert.

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, posisi ini sebenarnya ingin bokong anak ditarik ke arah perut, dengan kaki ditekuk dan secara alami hingga kaki jatuh terbuka. Jika kakinya menggantung lurus ke bawah, anak berisiko mengalami displasia pinggul. Ini merupakan kelainan bentuk sendi soket yang sangat rentan pada bayi berusia kurang dari enam bulan.

Dikutip dari Hip Dysplasia, pilih gendongan dengan alas yang lebar atau membungkus bagian bawah bayi dan memanjang ke bagian belakang lutut untuk menghindari dysplasia pinggul.

5. Tidak Memperhatikan Posisi Lengan

Kesalahan saat menggunakan gendongan yang selanjutnya adalah tidak memperhatikan posisi lengan. Saat Moms meletakkan bayi dalam gendongan, pastikan lengannya tidak menjulur ke samping.

Ini akan memastikan bayi tidak memiliki risiko cedera tangan dan pundak. Untuk menghindari masalah ini, letakkan bayi sedemikian rupa sehingga lengannya sedikit menekuk.

Menghindari kesalahan menggunakan gendongan bayi akan membuat Si Kecil lebih nyaman saat bersama dengan Moms.

Untuk menenangkan Si Kecil, Moms yang butuh gendongan bayi kain anti ribet, Tweeling & Co Babysling adalah jawabannya. Gendongan bayi ini nyaman dengan material berkualitas premium. Bayi aman dalam gendongan karena ring yang super kuat & kain gendong bayi yang nyaman.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM