03 Oct 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Usia 5 bulan sering disebut sebagai masa kehamilan yang paling nyaman. Pasalnya, di usia kehamilan ini, morning sickness dan gejala awal kehamilan lainnya sudah mereda atau hilang. Namun, tantangannya adalah melakukan aktivitas dengan perut yang sudah cukup besar.
Memasuki usia kehamilan 5 bulan, janin akan semakin aktif bergerak, terutama di malam hari, sehingga pergerakan janin akan semakin sering Bumil rasakan. Pada akhir bulan ke-5, Bumil mungkin akan mulai hafal dan terbiasa dengan aktivitas serta pola tidur janin.
Pada saat hamil 5 bulan, berat badan Bumil mungkin akan bertambah 5,5–7 kilogram dari berat badan sebelum hamil. Setelah itu, pertambahan berat badan Bumil akan berkisar antara 200–250 gram per minggunya.
Beberapa gejala atau perubahan tubuh yang akan Bumil rasakan pada saat hamil 5 bulan antara lain:
Kontraksi Braxton-Hicks umumnya terasa pada sore atau malam hari, terutama bila Bumil menjalani hari dengan cukup aktif sebelumnya, dengan durasi 30 detik hingga 2 menit. Kontraksi palsu ini biasanya akan hilang saat Bumil mengubah posisi atau setelah buang air kecil.
Sebagian ibu hamil juga bisa mengalami pertambahan keluarnya cairan vagina. Hal ini tergolong normal selama tidak terjadi perdarahan, cairan yang keluar tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri.
Selain melakukan pemeriksaan umum, seperti pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, berat badan ibu dan janin, Bumil juga perlu memeriksakan diri jika mengalami kondisi tertentu.
Misalnya, Bumil merasakan keluarnya cairan vagina yang tidak biasa, seperti air bening yang mengalir secara tiba-tiba, tidak berbau, dan dalam volume yang banyak atau terjadinya perdarahan.
Air yang mengalir dari vagina dalam volume banyak ini bisa jadi merupakan air ketuban. Ini perlu diwaspadai karena pecahnya ketuban dapat terjadi secara tiba-tiba. Sementara itu, perdarahan yang luar biasa bisa menjadi tanda keguguran.
Gatal-gatal yang berlebihan saat hamil juga perlu diperiksakan. Pasalnya, meski jarang terjadi, ini bisa jadi gejala penyakit tertentu, seperti gangguan hati kolestasis obstetri.
Saat hamil 5 bulan, Bumil juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan fetal fibronectin (fFN). fFN adalah protein yang terdapat di dalam kantung ketuban dan membran janin yang dapat dijadikan rujukan apakah ada risiko terjadinya kelahiran prematur atau tidak.
Jika dokter khawatir akan adanya risiko persalinan prematur, tes ini mungkin akan direkomendasikan saat usia kehamilan menginjak 22 minggu. Apalagi jika selama hamil 5 bulan ini, Bumil sering mengalami gejala seperti kram perut dan perubahan pada cairan vagina.
Meski usia hamil 5 bulan adalah usia kehamilan yang dianggap paling nyaman bagi sebagian ibu hamil, Bumil tetap saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan Bumil dan janin terjaga. Hal tersebut antara lain:
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM