Hamil 5 Bulan : Masa Paling Menyenangkan Selama Kehamilan Sebelum Memasuki Trimester Terakhir

calendar icon

03 Oct 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Kedua

Hamil 5 Bulan : Masa Paling Menyenangkan Selama Kehamilan Sebelum Memasuki Trimester Terakhir

Usia 5 bulan sering disebut sebagai masa kehamilan yang paling nyaman. Pasalnya, di usia kehamilan ini, morning sickness dan gejala awal kehamilan lainnya sudah mereda atau hilang. Namun, tantangannya adalah melakukan aktivitas dengan perut yang sudah cukup besar.

Memasuki usia kehamilan 5 bulan, janin akan semakin aktif bergerak, terutama di malam hari, sehingga pergerakan janin akan semakin sering Bumil rasakan. Pada akhir bulan ke-5, Bumil mungkin akan mulai hafal dan terbiasa dengan aktivitas serta pola tidur janin.

Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Hamil 5 Bulan

Pada saat hamil 5 bulan, berat badan Bumil mungkin akan bertambah 5,5–7 kilogram dari berat badan sebelum hamil. Setelah itu, pertambahan berat badan Bumil akan berkisar antara 200–250 gram per minggunya.

Beberapa gejala atau perubahan tubuh yang akan Bumil rasakan pada saat hamil 5 bulan antara lain:

  • Perut membesar dengan lebih cepat
  • Sering kali merasa lapar
  • Payudara terasa penuh
  • Kaki bengkak
  • Kaki kram atau kaku
  • Nyeri ulu hati
  • Linea nigra (garis hitam yang membentang di perut) muncul
  • Stretch mark terlihat semakin jelas
  • Selain itu, pada usia kehamilan 5 bulan, Bumil juga mungkin akan mengalami kontraksi palsu atau yang disebut juga dengan Braxton-Hicks. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa menegang pada perut dan terkadang disertai rasa nyeri.

Baca Juga: Daftar Larangan Ibu Hamil 1 Bulan, Salah Satunya Beredam Air Panas

Kontraksi Braxton-Hicks umumnya terasa pada sore atau malam hari, terutama bila Bumil menjalani hari dengan cukup aktif sebelumnya, dengan durasi 30 detik hingga 2 menit. Kontraksi palsu ini biasanya akan hilang saat Bumil mengubah posisi atau setelah buang air kecil.

Sebagian ibu hamil juga bisa mengalami pertambahan keluarnya cairan vagina. Hal ini tergolong normal selama tidak terjadi perdarahan, cairan yang keluar tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri.

Beberapa Hal yang Perlu Diperiksakan Saat Hamil 5 Bulan

Selain melakukan pemeriksaan umum, seperti pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, berat badan ibu dan janin, Bumil juga perlu memeriksakan diri jika mengalami kondisi tertentu.

Misalnya, Bumil merasakan keluarnya cairan vagina yang tidak biasa, seperti  air bening yang mengalir secara tiba-tiba, tidak berbau, dan dalam volume yang banyak atau terjadinya perdarahan.

Air yang mengalir dari vagina dalam volume banyak ini bisa jadi merupakan air ketuban. Ini perlu diwaspadai karena pecahnya ketuban dapat terjadi secara tiba-tiba. Sementara itu, perdarahan yang luar biasa bisa menjadi tanda keguguran.

Baca Juga: 5 Pantangan Ibu Hamil 2 Bulan, Moms Harus Tahu!

Gatal-gatal yang berlebihan saat hamil juga perlu diperiksakan. Pasalnya, meski jarang terjadi, ini bisa jadi gejala penyakit tertentu, seperti gangguan hati kolestasis obstetri.

Saat hamil 5 bulan, Bumil juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan fetal fibronectin (fFN). fFN adalah protein yang terdapat di dalam kantung ketuban dan membran janin yang dapat dijadikan rujukan apakah ada risiko terjadinya kelahiran prematur atau tidak.

Jika dokter khawatir akan adanya risiko persalinan prematur, tes ini mungkin akan direkomendasikan saat usia kehamilan menginjak 22 minggu. Apalagi jika selama hamil 5 bulan ini, Bumil sering mengalami gejala seperti kram perut dan perubahan pada cairan vagina.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil 5 Bulan

Meski usia hamil 5 bulan adalah usia kehamilan yang dianggap paling nyaman bagi sebagian ibu hamil, Bumil tetap saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan Bumil dan janin terjaga. Hal tersebut antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang (saat hamil 5 bulan, Bumil mungkin memerlukan asupan kalori tambahan sebanyak 300 kalori per hari)
  • Mengonsumsi cukup cairan untuk menghindari pembengkakan pada bagian tubuh tertentu
  • Menghindari konsumsi minuman ringan bersoda, kopi, dan teh, karena berisiko membuat tubuh dehidrasi
  • Membiaskakan diri untuk makan dengan porsi yang kecil dan frekuensi yang lebih sering, guna menghindari nyeri ulu hati
  • Melakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti berenang dan yoga
  • Menggunakan losion agar kulit tidak kering dan membantu mengurangi gatal akibat stretch mark
  • Beristirahat yang cukup, guna menghindari risiko mata kering dan sensitif, yang kerap terjadi pada ibu hamil
  • Mendengarkan musik, terutama musik klasik (selain baik untuk janin, hal ini bisa menjaga mood Bumil)


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM