28 May 2018
Novia Luciana
Ibu menyusui biasanya jauh lebih berani menyuarakan hak-hak untuk bayi mereka, menurut sebuah penelitian terbaru dari Universitas California, Los Angeles. Sebagai contoh, menjauhkan sang anak dari orang asing yang kasar bisa diartikan bahwa Anda sedang stress atau semacamnya. Namun seorang ibu yang menyusui biasanya jauh lebih memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang menyusui anaknya dengan susu formula.
“Menyusui dapat meningkatkan batas tubuh Anda saat mengalami stress. Kemungkinannya bisa melalui hormone oksitoksin, dan prolactin yang bisa membantu menekan stress ibu.” Kata Jennifer Hahn-Holbrook, Ph.D, salah satu penulis studi tersebut.
Pada awal saat Anda hamil, payudara akan membesar, lebih besar dari ukuran biasanya. Kemudian setelah menyusui, akan ada masa di mana bayi Anda hanya suka menyusu di salah satu payudara, atau Anda lupa mengganti payudara saat menyusuinya, lalu kedua payudara Anda akan terlihat tidak sama besar. Atau mungkin kejadian yang satu ini. Saat Anda menyusui si kecil, payudara Anda lainnya seketika akan bocor atau mengeluarkan ASI dengan sendirinya saat mendengar suara tangisan bayi lain.
“Beberapa minggu pertama mungkin akan terasa sangat aneh dan kikuk. Anda belajar, bayi Anda juga belajar. Ada banyak humor terselip di antara hal-hal langka yang terjadi. Yang satu bocor, yang satu besar sebelah, tapi bagaimanapun juga, payudara Anda berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik, yaitu memberikan nutrisi terbaik bagi sang bayi.”
Anda mungkin sekali sering mendengar bahwa bayi akan tertidur sesaat dia menyusu ke ibunya, tetapi apakah Anda tahu saat ibu kurang tidur, ibu juga akan mengalaminya?
Baca juga : Hal-Hal yang Biasanya Ibu Baru Belum tahu Tentang Menyusui (Bagian 1)
“Ketika tubuh melepaskan hormone oksitoksin, ia memiliki efek yang menenangkan dan memungkinkan bagi sang ibu menyusui untuk bersantai dan merasa rileks.”kata Amy Spangler, R.N.,I.B.C.L.C, seorang pimpinan babygooroo.com dan penulis Breastfeeding: A Parent's Guide. “Itu adalah saat di mana tubuh Anda merawat dirinya sendiri. Mengetahui betapa pentingnya tidur, efek hormone oksitoksin adalah salah satu contoh lain bagaimana menyusui bisa melindungi tubuh sang ibu.”
Jangan terlalu bersih di kamar mandi, penyabunan payudara dengan sabun justru dapat membuat kulit Anda kering dan dapat membuat kulit putting Anda retak sehingga membuat tidak nyaman. “Cukup basuh dengan air hangat saja.” Kata Marks.
Sedikit minum tak masalah. Tapi kali ini saat Anda sedang menyusui, Anda harus berhati-hati terhadap kandungan alkohol di cocktail Anda. Tingkat alkohol pada air susu Anda sama dengan tingkat alkohol yang mengalir dalam darah Anda. Philadelphia-based Monell Chemical Senses Center researcher Julie Mennella, Ph.D., yang mempelajari tentang dampak alkohol dalam laktasi.
“Jika Anda minum walau hanya sedikit, ini masih akan tetap ada dalam air susu Anda.” Kata Manella, yang merekomendasikan agar ibu menunggu sekitar tiga jam setelah tegukan terakhir alkohol yang dikonsumsi jika ia ingin menyusui bayinya. Jika dalam tiga jam tersebut bayi Anda sangat membutuhkan ASI, maka gunakanlah ASI yang sudah Anda simpan di freezer atau gunakan susu formula terlebih dahulu. Dan agar pasokan susu tidak berkurang, disarankan agar Anda tetap memompa ASI Anda.
Anda akan sangat ingin mengurangi alkohol jika Anda mengalami masalah dengan pasokan ASI yang tidak terlalu lancar, meski ada juga pedapat tardisional jaman dahulu bahwa beer bisa menambah pasokan ASI Anda. “Bertentangan dengan cerita rakyat turun menurun yang beredar bahwa kenyataannya, alkohol justru menghambat laktasi.” Kata Mennella. “Wanita yang minum biasanya malah menghasilkan lebih sedikit air susu.”
Baca juga : Rekomendasi Makanan Untuk Ibu Menyusui
Sumber : Fit Pregnancy
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM