17 Apr 2021
Nandita Adilfi
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Menjaga kesehatan selama hamil dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin adalah hal yang harus dilakukan ibu hamil. Berbagai olahraga ini aman untuk ibu hamil dan dapat dilakukan kapan saja. Selain untuk membuat tubuh ibu hamil menjadi bugar dan terhindar dari berbagai keluhan fisik saat hamil seperti sakit pinggang atau punggung, olahraga juga dapat meningkatkan mood ibu hamil. Namun, tahukah Moms bahwa terdapat beberapa gerakan olahraga yang menyebabkan keguguran? Simak selengkapnya di artikel ini.
Meskipun berolahraga saat hamil membuat tubuh menjadi bugar, namun terdapat juga beberapa olahraga dengan gerakan yang menyebabkan keguguran. Olahraga dan keguguran sebenarnya masih menjadi kontroversi di kalangan praktisi kesehatan. Di satu sisi, keguguran biasanya disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti kelainan kromosom pada calon janin, sehingga embrio tidak bisa berkembang. Namun di sisi lain, tidak dipungkiri bahwa gerakan maupun aktivitas tertentu yang terlalu intens dapat mengganggu perkembangan janin dan bahkan menyebabkan keguguran.
Berikut ini adalah beberapa olahraga yang harus dihindari ibu hamil karena memiliki gerakan yang menyebabkan keguguran, antara lain:
Dilansir dari laman WebMD, beberapa aktivitas olahraga yang rawan jatuh seperti menunggang kuda tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Olahraga jenis ini akan menyebabkan ibu hamil kecapaian dan juga termasuk aktivitas penyebab keguguran. Hal ini terjadi karena setiap langkah kuda akan menciptakan gerakan memantul pada penunggangnya yang bisa membahayakan janin di dalam perut.
Dilansir dari laman Healthline, olahraga angkat beban boleh dilakukan setelah trimester pertama usia kehamilan karena bermanfaat untuk memperkuat otot di seluruh tubuh. Meskipun begitu, Moms juga harus perhatikan berat beban pada olahraga angkat beban. Jika beban tersebut terlalu berat dapat memengaruhi suplai darah ke plasenta, serta dapat membuat otot menjadi tegang. Hal tersebut akan mengakibatkan pendarahan pada vagina dan keguguran.
Olahraga yang menggunakan bola seperti sepakbola, voli, basket dan sejenisnya dilarang untuk ibu hamil karena rawan untuk terkena pantulan bola. Kontak fisik yang keras berupa senggolan dari lawan dapat membuat ibu hamil terjatuh. Selain itu, benturan dari bola dapat menyebabkan trauma pada perut dan kandungan sehingga meningkatkan risiko keguguran. Kedua olahraga ini juga membutuhkan stamina lebih yang bisa menyebabkan ibu hamil mudah kecapaian.
Alasan push up dilarang untuk dilakukan oleh ibu hamil adalah jelas karena push up dapat menekan perut ibu hamil dan memiliki gerakan yang menyebabkan keguguran. Sementara itu, sit up juga tidak direkomendasikan karena dapat menekan perut dan dikhawatirkan mengakibatkan suplai oksigen ke janin terganggu, terutama saat berbaring dalam waktu lama dengan kondisi perut yang kian buncit.
Menyelam seperti free diving, scuba diving, atau snorkeling adalah jenis olahraga yang berbahaya untuk ibu hamil sehingga harus dihindari. Olahraga-olahraga tersebut membutuhkan tahan napas, dan perbedaan tekanan dalam air dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami dekompresi atau pengurangan tekanan pada pembuluh darah.
Dekompresi menyebabkan gelembung gas nitrogen dapat terbentuk dalam aliran darah bayi ketika Moms muncul ke permukaan, sehingga terjadi penyumbatan. Kondisi ini meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi saat dilahirkan. Namun, tenang Moms masih bisa melakukan olahraga air seperti berenang yang memiliki berbagai manfaat bagi ibu hamil.
Itulah Moms beberapa olahraga dengan gerakan yang menyebabkan keguguran. Bila Moms terlalu lelah, pembuluh darah akan mengecil. Lalu, suplai darah dan oksigen pun terganggu yang menyebabkan imunitas tubuh menurun. Selain itu, beberapa olahraga tersebut memiliki gerakan berbahaya yang dapat menjadi penyebab keguguran kandungan. Oleh karena itu, Moms harus berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui olahraga apa yang aman dengan kondisi kehamilan Moms dan tidak membahayakan.
Selama masa kehamilan, Moms bisa menggunakan MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow. Bantal hamil ini membantu Moms lebih nyaman saat tidur dan tidak mudah mengalami kecapaian yang dapat menyebabkan keguguran. Selain untuk bantal tidur, bantal ini juga bisa digunakan sebagai sandaran untuk meredakan sakit pinggang selama kehamilan. Moms dapat miliki produk MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow di official website MOOIMOM, toko resmi MOOIMOM di berbagai toko online, serta MOOIMOM Store di berbagai mall.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM