Gejala Saluran ASI Tersumbat dapat Diredam dengan 7 Cara Ini

calendar icon

11 Jun 2021

author icon

Ika

category icon

Tips Menyusui

Gejala Saluran ASI Tersumbat dapat Diredam dengan 7 Cara Ini

Saluran air susu ibu (ASI) yang tersumbat bisa sangat menyakitkan dan membuat pemompaan tak menyenangkan. Jika tak lekas dibersihkan, sumbatan dapat menyebabkan mastitis—peradangan pada jaringan payudara.

Saluran ASI dikatakan tersumbat jika alirannya terhambat pada bagian tertentu dalam payudara. Acapkali terjadi ketika ASI tak cukup cepat dikeluarkan dari dalam payudara. Alasannya bermacam-macam. Misalnya sesi pemompaan ASI yang terlambat atau Moms melewatkan waktu menyusui seperti hari-hari terdahulu.

Sumbatan juga dapat terjadi ketika jaringan payudara mengalami iritasi. Bisa karena bra yang terlalu ketat atau payudara tertekan barang tertentu, misalnya tas perlengkapan bayi. Terkadang pula, sumbatan terjadi tanpa didahului alasan apapun. Tiba-tiba saja tersumbat.

Ketika saluran ASI tersumbat, biasanya Moms akan merasakan benjolan keras dan cenderung menyakitkan pada payudara. Area di sekitar benjolan mungkin berwarna merah serta terasa hangat saat disentuh. Sebelum menyusui, mungkin sekali area sekitar payudara terasa lunak, sebelum tiba-tiba nyeri.

Gejala lain tampak pada aliran ASI yang keluar dari puting. Tak seperti kemarin, kali ini alirannya lebih lambat. Perlambatan terjadi lantaran payudara menerima tekanan dari saluran yang tersumbat. Kondisi ini menyebabkan saluran lain runtuh dan, pada akhirnya, ikut menyumbat aliran ASI.

Jika serangkaian gejala itu disertai demam dan menggigil, barangkali Moms sudah memasuki periode mastitis. Selengkapnya tentang mastitis, dapat dibaca dalam artikel ini.

 

Bagaimana cara mengatasi saluran susu yang tersumbat?

Berikut tujuh strategi untuk membersihkan saluran ASI yang tersumbat. Moms bisa memilih yang paling ringkas, jika sehari-hari sudah kembali bekerja.

1. Kosongkan payudara sesering mungkin

Itu berarti pompa (setidaknya sisi payudara yang terkena sumbatan) sesering mungkin. Kadang-kadang bisa menyakitkan saat memompa pada sisi yang tersumbat. Terlebih pada awal sesi pemompaan. Maka bersabarlah.

Salah satu cara untuk mengelola rasa nyeri adalah lebih dulu memompa pada sisi payudara yang tak tersumbat. Kemudian dilanjutkan dengan sisi yang tersumbat.

2. Gunakan kompres hangat

Kompres hangat, bisa dibantu waslap, pada payudara sebelum mulai memompa ASI. Pastikan airnya tak terlalu panas supaya tak melukai Moms.

4. Coba pijat laktasi

Banyak perempuan telah menemukan getaran membantu tubuh menerobos saluran yang tersumbat.

5. Cobalah pemompaan menjuntai

Banyak orang akan menyarankan "menjuntai" (menyusui dengan posisi di atas bayi, sehingga gravitasi dapat membantu membebaskan penyumbatan) untuk membantu mengeluarkan sumbatan. Namun, cara ini tak bisa diterapkan dalam sesi pemompaan ASI. Maka, Moms dapat mencoba pemompaan ASI menjuntai. Caranya, Moms dapat membungkuk ketika memompa ASI, sehingga puting mengarah ke lantai.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Begini Cara Memompa ASI yang Benar

6. Minum ibuprofen

Konsumsi ibuprofen akan membantu Moms mengurangi rasa sakit sekaligus meredam peradangan yang disebabkan sumbatan pada payudara.

7. Minta pasangan membantu Moms

Beberapa perempuan berhasil meredam sumbatan sesudah meminta pasangan mengisap payudara. Memang, tak semua suami mau melakukannya. Tapi tak ada salahnya dicoba.

Jangan lupa untuk menjaga nutrisi selama menyusui, ya, Moms. Salah satu pelengkap terbaik nutrisi selama menyusui dapat Moms dapatkan melalui sebungkus Prenavita Honey Lychee. Produk yang juga dapat memperlancar ASI ini tersedia di website Mooimom.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM