Kalau sering mendengar tentang SIDS dan penasaran mengapa hal ini bisa terjadi, yuk kita simak sama-sama tentang sindrom ini. SIDS adalah Sudden Infant Death Syndrome atau Sindrom Kematian Bayi Mendadak. Memang ini sudah menjadi momok mengerikan banyak Moms beserta keluarga ya. Tak ada yang mau hal ini terjadi. Namun sayangnya, beberapa kejadian tentang SIDS adalah karena faktor orang tua yang kurang informasi atau kurang pemahaman lebih dalam mengenai hal ini. Dalam artikel ini akan dibahas mengenal hal tersebut dan bagaimana cara mencegahnya.
SIDS biasa terjadi pada bayi dengan usia di bawah satu tahun dan kejadian ini biasanya saat ia sedang tidur. Belum banyak penelitian yang bisa benar-benar membuktikan apa penyebab terjadinya SIDS namun beberapa pakar menduga ini diakibatkan karena otak bayi yang belum matang sehingga belum bisa bekerja secara sempurna. Di lansir dari Mayo Clinic, berikut ini faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Baca juga : Ini Dia Tanda Kehamilan Awal Moms
Faktor Fisik :
- Kelaianan pada otak bayi yang memungkinkan sistemnya belum bekerja dengan baik.
- Saat lahir, sang bayi punya berat badan di bawah normal. Ya, bayi premature ataupun bayi kembar punya resiko terkena SIDS karena kondisi otak mereka yang belum sempurna.
- Terjadi Infeksi Pernafasan. Beberapa kasus yang ditemukan adalah bayi terserang SIDS saat ia terkena flu. Hal ini dimungkinkan karena sang bayi kesulitan bernafas (pernafasan tersumbat atau tidak selega biasa karena flu).
Faktor yang berkaitan dengan tidurnya :
- Terlalu banyak barang di box bayinya ternyata justru membuatnya tidak nyaman atau kurang oksigen (ruang bernafas).
- Tidur dengan posisi tengkurap atau miring kanan-kiri. Bayi tak seperti orang dewasa pada umumnya. Orang dewasa saja tidak dianjurkan untuk tidur tengkurap karena akan membuat paru-parunya tertekan, begitu pula dengan bayi yang semua organ tubuhnya masih sangat rentan atau lemah. Bayi yang tidur tengkurap atau miring lebih sulit bernafas.
- Tidur tengkurap dan memakai bantal atau sejenisnya. Tidur posisi tengkurap saja tidak disarankan apalagi jika memakai bantal sehingga sering menutup wajahnya. Hal ini akan membuatnya kesulitan bernafas.
- Tidur dengan anggota keluarga. Sebaiknya bayi tidur di box sendiri supaya punya ruang bernafas dan tidak terganggu posisi tidur orang dewasa di sekitarnya.
Baca juga : ASI Tersumbat, Ini Cara Mengatasinya
Faktor-faktor lainnya :
- Bayi laki-laki lebih beresiko terserang SIDS daripada bayi perempuan.
- Usia rentan terkena SIDS adalah di bawah 1 tahun, dan rentang usia 2 – 3 bulan adalah yang punya resiko paling tinggi.
- Jika dulu pernah mengalami bayi terserang SIDS, maka kemungkinan bayi berikutnya punya resiko yang lebih tinggi.
- Jangan dekat-dekat dengan bayi jika Moms atau Dads masih aktif merokok. Asap rokok membahayakan sistem pernafasan sang bayi.
- Tak hanya rokok, Moms yang suka mengkonsumsi alkohol juga beresiko terserang SIDS.
Ini Tips untuk mencegah terjadinya SIDS :
- Jika bayi Moms tidur miring atau tiba-tiba tengkurap, jangan lupa benarkan kembali posisinya ke posisi telentang ya.
- Buat tempat tidurnya nyaman. Hindari menaruh banyak mainan, bantal, ataupun selimut di sekelilingnya. Pastikan juga ia tidur di ranjang yang nyaman.
- Jangan biarkan bayi Moms kepanasan. Lebih baik gunakan kipas angin yang tidak menghadap langsung ke bayi Anda juga karena yang ia butuhkan adalah sirkulasi udara yang baik dan tidak kepanasan.
- Tidurkan bayi Moms dan Dads di satu ruangan bersama Anda namun sebisa mungkin untuk tidak seranjang hingga usia 1 tahun.
- Memberikan ASI pada bayi Moms adalah pilihan tepat untuk terhindar dari SIDS.
Moms, semoga penjelasan ini bermanfaat untuk pengetahuan kita semua ya. Tetap waspada dan berikan yang terbaik untuk si kecil. Membesarkan buah hati memang tak mudah namun bukan berarti rumit ya!
Baca juga : Dampak Buruk Penggunaan Smartphone Saat Menyusui