05 Apr 2021
Nandita Adilfi
Saat usia bayi menginjak 3 bulan, mereka akan memperlihatkan banyak perkembangan fisik maupun motorik yang sangat pesat. Beberapa cara sederhana ini bisa dilakukan untuk merangsang motorik bayi. Para Moms pasti merasa lebih tenang ketika bayi sudah berumur 3 bulan karena mereka sudah mulai jarang terbangun saat tidur malam, yang berarti Moms juga mendapatkan waktu lebih untuk tidur di malam hari.
Dalam perkembangan bayi 3 bulan, mereka mulai bisa berinteraksi dengan orang lain, seperti tersenyum jika diajak berbicara. Di sisi lain, Moms juga harus mulai berhati-hati dalam meletakkan benda di dekat bayi berusia 3 bulan karena mereka sudah mulai belajar cara meraih benda yang menarik perhatiannya. Lalu, apa saja sih yang sudah bisa dilakukan si kecil di usia 3 bulan? Yuk simak penjelasannya di artikel ini.
Di usia 3 bulan ini, bayi tentunya mengalami perkembangan fisik yang pesat. Dilansir dari laman Very Well Family, berat badan bayi berusia 3 bulan setidaknya mengalami peningkatan sekitar 30% atau berbobot 5,1 - 7,9 kilogram untuk bayi laki-laki dan 4,6 - 7,4 kilogram untuk bayi perempuan. Begitu pula dengan panjang badannya yang mengalami peningkatan sebanyak 20% atau 57,6 - 65,3 cm untuk bayi laki-laki dan 55,8 - 63,8 cm untuk bayi perempuan.
Dilansir dari laman WebMD, bayi berusia 3 bulan sudah mulai memiliki kekuatan leher dan tubuh bagian atas untuk menopang kepala dan lengan saat tengkurap. Selain itu, bayi pada usia 3 bulan juga sudah mulai bisa melakukan beberapa hal, antara lain:
Moms dapat memberikan mainan gigit bayi atau teether yang terbuat dari karet untuk meredakan rasa sakit atau gatal pada gusi yang membuat bayi merasa tidak nyaman. Moms bisa memilih Mombella Hugging Monkey yang terbuat dari Food Grade Silicone dan BPA Free, sehingga aman untuk bayi. Desain lengan monyet yang lentur juga dapat membantu perkembangan sensor motorik si kecil dengan menggabungkan latihan untuk tangan, gusi dan gigi si kecil.
Perkembangan bayi 3 bulan selanjutnya adalah kemampuan dalam berkomunikasi. Pada usia 3 bulan, bayi sudah mulai bisa berinteraksi jika diajak berbicara. Saat Moms ajak mereka berbicara, bayi cenderung akan langsung menatap Moms, tersenyum, dan bergumam seakan-akan ingin menjawab. Mereka juga mulai mengoceh dan menirukan suara Moms seperti "aah" atau "uuh" yang dikenal dengan istilah cooing. Moms bisa mengajaknya bicara sambil menunjuk nama-nama benda di sekitar. Meski belum dapat mengerti, namun kata-kata itu akan terekam dalam ingatannya.
Bayi berusia 3 bulan sudah lebih bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Mereka sudah dapat mengenali orang tua dan orang terdekatnya yang sering berinteraksi dengan mereka, serta mengidentifikasi wajah baru. Oleh karena itu, upayakan untuk selalu merespons senyumannya, mengajaknya bicara, dan segera datang ketika dia menangis karena dengan begitu akan membuatnya tahu bahwa dia merasa disayangi dan dicintai.
Moms itulah hal-hal yang mulai bisa dilakukan oleh bayi sebagai tanda perkembangan bayi 3 bulan. Namun, itu semua bukan patokan utama perkembangan bayi, karena setiap bayi memiliki waktunya sendiri untuk berkembang. Jika bayi Moms belum bisa melakukan hal-hal tertentu seperti yang disebutkan di atas, Moms jangan khawatir akan hal itu. Moms bisa berkonsultasi langsung dengan dokter terkait perkembangan bayi 3 bulan agar mendapatkan jawaban yang menenangkan hati.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM