22 May 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Ketika Moms hamil, perut bukanlah satu-satunya bagian tubuh yang mengalami perubahan. Seiring perut Moms yang makin besar, punggung dan pinggul pun melakukan penyesuaian. Dan salah satu, alat yang bantu menopang perubahan ini adalah maternity belt. Manfaat maternity belt biasanya sangat terasa saat hamil memasuki trimester kedua.
Pada kehamilan usia tersebut, ligamen perut bawah yang tebal akan menyokong rahim seiring perkembangan janin. Ligamen ini menghubungkan bagian depan rahim ke selangkangan. Kemudian ligamen ini akan meregang dan melemas dengan perlahan.
Nah, semua perubahan pada organ tubuh Moms ini tentunya bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan terasa menyakitkan. Untuk mengurangi kondisi tidak nyaman tersebut, Moms bisa menggunakan sabuk penunjang kehamilan (maternity belt). Sabuk ini juga mengurangi ketegangan punggung yang Moms rasakan.
- Mengurangi sakit punggung dan nyeri punggung bawah
- Mengurangi tekanan pada kandung kemih
- Mengurangi pembengkakan kaki
- Memperbaiki postur tubuh
- Mengurangi rasa sakit dan ketegangan punggung
- Mencegah kontraksi
Bila Moms mengalami hal-hal berikut ini, tak ada salahnya segera menggunakan sabuk kehamilan: merasakan sakit perut di punggung, jika perut terasa berat, mengalami kontraksi pre-term, atau jika Moms mengalami nyeri punggung bagian atas/sekitar bahu.
Biasanya gejala-gejala tersebut dirasakan ketika kehamilan Moms memasuki trimester kedua atau sekitar bulan keempat. Namun, adakalanya calon Moms yang belum merasa gejala atau keluhan seperti itu dan perutnya belum tampak besar.
Bila hal itu yang terjadi, penggunaan maternity belt bisa ditunda. Setidaknya, Moms sudah mempersiapkannya, ketika muncul keluhan-keluhan seperti itu, alat ini bisa segera digunakan.
Jika Moms merasa perlu menggunakan maternity belt, jangan lupa perhatikan cara berikut. Karena penggunaannya pun harus hati-hati.
1. Perhatikan petunjuk pada kemasan produk, biasanya maternity belt digunakan sedikit di bawah pusar.
2. Posisikan bantal ganjalanya di antara pinggang dan tulang belakang. Pastikan bagian belakang lebih tinggi dari bagian depan.
3. Hindari mengikat terlalu ketat atau sebaliknya, terlalu longgar. Setidaknya, berikan rongga sebesar satu jari. Bila ikatan terlalu ketat bisa menimbulkan rasa tak nyaman. Sebaliknya, bila terlalu longgar, manfaat atau efeknya tidak terasa. Pastikan Moms merasa seperti sedang menopang, bukan merasa seperti diikat.
4. Bila mau tidur atau berbaring, lepas maternity belt. Jadi, tak perlu digunakan. Juga tak disarankan untuk digunakan seharian penuh.
1. Pastikan kenyamanan Moms saat menggunakan maternity belt ini. Perhatikan bahan yang digunakan. Kenapa? Karena benda ini bisa menyebabkan pengap atau panas sehingga memicu munculnya biang keringat dan gatal di perut Moms. Jadi, carilah maternity belt dengan bahan yang tidak membuat pengap atau adem.
2. Hindari maternity belt yang terlalu kaku atau terlalu lebar karena membuat Moms kesulitan bergerak dan tidak nyaman.
3. Hindari maternity belt yang terlalu kecil karena nanti perut Moms akan terus membesar.
4. Pastikan maternity belt yang Moms beli itu mudah digunakan dan gampang dilepaskan juga.
5. Sebelum membeli suatu produk maternity belt, bandingkan dulu dengan produk yang lain sehingga Moms tak salah pilih.
Tak kalah penting, bila Moms mengalami keluhan-keluhan yang tak biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Minta pendapat dokter apa saja yang mesti Moms lakukan.
Jangan sampai tidak mendapatkan manfaat maternity belt. Alih-alih, malah rugi. Nah, selamat menikmati masa kehamilan, semoga lancar hingga persalinan tiba!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM