20 May 2021
Dinda Ayu Saraswati
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Sebagian besar wanita mungkin lebih memilih tidak pakai bra saat tidur. Alasannya, mungkin agar lebih nyaman sekaligus menghindari berbagai dampak buruknya. Bahkan menurut kabar yang beredar di masyarakat, memakai bra saat tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Tidur tidak menggunakan BH (bra) mungkin belum sepenuhnya menjadi hal yang lazim bagi sebagian besar perempuan. Faktor lingkungan dan sederet mitos yang muncul terkait hal tersebut seringkali menjadi alasannya. Bra dianggap dapat menghambat sirkulasi pada kelenjar getah bening dan mengganggu pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Hal tersebut dianggap bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Namun, tahukah Moms kalau manfaat tidur tidak menggunakan BH baik untuk kesehatan?
Sebagian besar perempuan mungkin menghadapi situasi yang dilematis saat hendak tidur di malam hari. Ingin memakai bra rasanya tidak nyaman, tetapi melepas bra konon bisa memicu kanker payudara dan membuat payudara semakin mengendur. Benarkah demikian? Berikut penjelasan mitos dan fakta seputar tidur tanpa bra yang berkembang di masyarakat:
1. Tidur Tanpa Bra bisa Mencegah Risiko Kanker Payudara
Sebuah buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras yang dipublikasikan pada 1995 silam memulai prasangka terhadap penggunaan bra saat tidur. Sejak saat itu, banyak perempuan memilih untuk melepas bra saat tidur demi menghindari bahaya yang mengancam kesehatan payudara mereka. Buku tersebut memperkuat anggapan bahwa tidur menggunakan bra bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Banyak perempuan memercayai bra dapat memblokir cara kerja kelenjar getah bening saat tidur sehingga bisa menyebabkan timbulnya kanker payudara. Faktanya, menurut American Cancer Society, belum ada hasil studi yang dapat membuktikan bahwa tekanan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penggunaan bra bisa memicu kanker payudara.
Saat Moms tidur, cairan tubuh bergerak naik dan masuk ke kelenjar getah bening yang berada di ketiak, bukan menuju ke kelenjar payudara. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan jenis bra tertentu dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
2. Tidur Tanpa Bra Mencegah Payudara Kendur
Faktanya, payudara kendur tentu akan dirasakan oleh setiap perempuan seiring bertambahnya usia, meski Moms tidur menggunakan atau tidak menggunakan BH.Pasalnya, jaringan yang menopang payudara akan kehilangan elastisitasnya dari waktu ke waktu.
Selain mitos yang berkembang di masyarakat seperti penjelasan di atas, ada pula yang beranggapan bahwa tidak pakai bra saat tidur juga mampu mencegah risiko terkena kanker payudara. Penyebab kanker payudara sendiri hingga saat ini belum bisa dipastikan. Kanker payudara terjadi ketika ada sel-sel kelenjar payudara yang mengalami mutasi dan tumbuh secara tidak normal. Sel-sel ini berkembang dengan cepat sehingga membentuk benjolan pada payudara, dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.
Lalu, apakah memakai bra saat tidur bisa menyebabkan mutasi pada sel kelenjar payudara? Nah, faktanya, para ahli belum bisa menemukan bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut. Bahkan, pemakaian bra berkawat yang paling sering dikambinghitamkan sebagai penyebab kanker, juga tidak terbukti meningkatkan risiko Moms terkena kanker payudara.
Jadi jika memang membuat lebih nyaman, Moms bisa memakai bra setiap hari selama seharian penuh, tanpa harus takut akan dampak buruk yang mengintai. Mengenakan bra sepanjang hari diyakini dapat mencegah payudara kendur. Pasalnya, mengenakan bra baik untuk menjaga struktur payudara Anda, terutama ligamen Cooper. Ligamen-ligamen ini berperan penting dalam memberi bentuk pada payudara Anda.
Demi kenyamanan Moms sehari-hari, gunakan MOOIMOM New Seamless Bra yang tidak berkawat sehingga tidak membuat sesak. Memiliki elastisitas yang tinggi, cup bra bisa stretch sampai 2-3 cup, sehingga bisa menyesuaikan bentuk dan ukuran payudara. Dapatkan di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM