24 Aug 2020
Intan
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Di tengah mewabahnya virus COVID-19, disinfectant spray menjadi salah satu produk yang paling laris diburu.
Fungsinya sebagai pembersih permukaan benda yang bersentuhan langsung dengan kulit seseorang, tentu membuat produk ini kian diminati, bahkan sampai-sampai banyak sekali yang membuatnya sendiri.
Padahal, penggunaan disinfectant spray juga perlu diperhatikan, lho, Moms. Sebab, biar bagaimanapun, nantinya disinfectant spray akan bersinggungan langsung dengan kulit kita baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
Kebanyakan disinfectant spray menggunakan alkohol minimal 70% untuk memastikan kuman dan virus benar-benar mati pada tempat yang disemprotkan. Sayangnya, kandungan alkohol ini dapat berisiko buruk bagi anak-anak.
Untuk itu, Mamapedia kali ini akan mencoba mengulas ciri-ciri disinfectant spray yang aman untuk anak-anak dan keluarga. Moms pun bisa lebih tenang saat menggunakannya. Yuk simak!
Disinfectant spray yang aman untuk anak-anak dan keluarga tentu saja yang tidak mengandung alkohol. Kalau tidak mengandung alkohol, bagaimana cara pembunuhan virusnya, dong?
Ya, tentu saja disinfectant spray yang aman akan menggunakan bahan pengganti lainnya yang lebih aman. Seperti KO Virus Disinfectant Spray yang menggunakan HCIO (asam hipoklorit) yang lebih aman jika bersentuhan langsung dengan kulit manusia, sehingga bisa sekaligus disemprotkan pada tangan.
Seperti halnya KO Virus Disinfectant Spray yang menggunakan kandungan HCIO (Asam Hipoklorit), hal ini menunjukkan bahwa bahan pengganti alkohol juga tidak boleh sembarangan.
Setidaknya, bahan pengganti alkohol merupakan senyawa yang lebih aman, namun tetap bisa menggantikan fungsi alkohol secara keseluruhan.
Penelitian dari Elsevier Public Health Emergency Collection menyebutkan, senyawa HCIO dapat membunuh kuman dan virus dengan merusak DNA/RNA -nya sehingga virus akan mati seketika dan tidak lagi dapat berkembang biak.
Sementara perbandingannya dengan alkohol, alkohol hanya mampu merusak bagian luar virus atau kuman saja, tanpa merusak DNA/RNA virus.
Senyawa HCIO menjadi salah satu alternatif senyawa pengganti alkohol yang aman, tidak berisiko untuk kesehatan, dan tentunya ramah lingkungan. Namun, Moms juga wajib memperhatikan keseluruhan komposisi dari disinfectant spray, ya!
Pastikan di dalam keseluruhan komposisinya, tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk kesehatan Moms dan keluarga. Sebagaimana KO Virus, yang diformulasikan 100% aman karena komposisinya hanya mengandung HCIO serta air. Sangat aman!
Ciri-ciri disinfectant yang aman tentu saja mudah digunakan. Seperti halnya KO Virus yang sudah dirancang dengan desain yang travel-friendly, dengan tuas semprotan di bagian atasnya.
Metode semprot ini memang membuat Moms dan keluarga mudah menggunakannya. Selain itu, penyebaran senyawa HCIO ke seluruh permukaan benda juga bisa tersebar lebih merata.
Dari semua komposisi yang terkandung di dalam KO Virus, semuanya tidak ada satupun yang menyebabkan reaksi buruk untuk kesehatan. Misalnya, seperti pada alkohol yang berisiko menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit, khususnya jika digunakan terlalu sering.
Senyawa HCIO yang digunakan pun di bawah 200 ppm, sehingga tetap aman digunakan, sekalipun untuk anak-anak.
Moms, pernah mendengar isu seseorang yang menggunakan hand sanitizer beralkohol lalu menyalakan kompor kemudian tangannya terbakar?
Ya, hal ini dikarenakan alkohol memang termasuk salah satu senyawa yang mudah terbakar atau berisiko meledak.
Namun, pada KO Virus yang mengandung senyawa HCIO yang lebih aman, setelah disemprotkan HCIO akan segera menjadi air dan mengering sehingga tidak mencemari lingkungan.
Jadi, sekarang sudah tahu ya Moms bagaimana ciri-ciri disinfectant spray yang aman. Selamat mencoba!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM