Catat, Ini Daftar Penyebab ASI Perah Sedikit

calendar icon

30 Sep 2020

author icon

Gisela Niken

category icon

Tips Menyusui

Catat, Ini Daftar Penyebab ASI Perah Sedikit

Duh, kok ASI perah sedikit saja ya? Moms pastinya panik ketika melihat ASI perah begitu sedikit. Apalagi saat Moms mulai melihat orang lain yang punya ASI perah berlimpah. Hentikan berpikir hal yang buruk karena Moms perlu mengetahui sederet penyebab ASI perah sedikit. Jangan sampai malah Moms melakukan hal ini ya.

1. Terlalu Berpaku Pada Ukuran

Saat menyusui rasanya lancar-lancar saja tetapi kenapa begitu memompa hasilnya sedikit? Banyak Moms yang merasa ASI sedikit padahal sebenanrya tidak berkurang sama sekali. Ingat bahwa memang ini sangat umum terjadi pada Moms yang memompa. ASI perah akan tampak lebih sedikit karena ditaruh di botol.

Moms terlalu fokus pada ukuran di botol saja padahal tak disadari bahwa hasil ASI perah tersebut sebenarnya masih normal saja dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Tentunya hal berbeda dengan saat menyusui langsung. Saat sedang menyusui secara langsung, Moms tidak perlu lagi merasa cemas. Apalagi saat melihat bayi menyusu dengan lahap. Padahal Moms tak tahu sebenarnya jumlah ASI yang dikonsumsi. Jadi, jangan keburu panik ketika melihat ukuran itu ya. 

2. Jarang Menyusui Secara Langsung

Tak ada cara yang paling ampuh untuk mengeluarkan ASI selain hisapan mulut bayi. Bahkan pompa yang paling mahal dan canggih juga tidak bisa mengeluarkan atau memproduksi ASI perah sebanyak itu. Maka, Moms juga tetap membutuhkan bayi secara langsung.

Perlu diingat bahwa memompa ASI sendiri sebenarnya tidak akan menjaga produksi ASI. Melakukan pompa ASI memang bisa meningkatkan produksi ASI tapi harus didukung dengan proses menyusui secara langsung. Hal inilah mengapa bila Moms lebih sering memompa ASI dibandingkan dengan menyusui langsung bayi, maka produksi ASI Moms bisa saja menurun atau jadi sedikit.

 

3. Tidak Memakai Pancingan

Kunci lain supaya ASI perah melimpah adalah dengan mencari pancingan. Sebenarnya apa yang bisa dijadikan pancingan? Ingat bahwa produksi ASI juga dipengaruhi oleh kondisi mental Moms. Jika memungkinkan, Moms bisa memompa ASI dekat dengan Si Kecil saat i sedang tidur. Siapa sangka memperhatikan bayi bisa memancing produksi ASI.

Jika berada jauh dengan Si Kecil, Moms bisa duduk bersantai dan memikirkan bayi. Moms bisa memandangi fotonya atau memutar video bayi. Bahkan, Moms juga bisa mencium aroma pakaiannya. Hal-hal sederhana ini ternyata bisa memancing supaya produksi ASI perah semakin meningkat. Itu semua bisa merangsang refleks let down sehingga ASI bisa mengalir keluar dengan deras.

Pancingan juga dapat berupa mengonsumsi makanan sehat kesukaan moms ataupun pelancar ASI / ASI booster. Pelancar ASI mengandung berbagai manfaat baik agar moms dapat lebih rileks dan santai. Salah satu pelancar ASI / ASI booster yang dapat mom coba adalah Prenavita Honey Lychee

 

4. Tidak Memompa Ulang

Umumnya Moms yang menyusui hanya memompa payudara sebanyak satu kali. Satu kali pada payudara bagian kanan kemudian satu kali di sebelah kiri. Nah, jika ingin ASI perah banyak maka Moms bisa memompa selama kurang lebih 10 sampai 15 menit pada setiap payudara.

Setelah selesai memompa pada satu payudara, Moms bisa pindah ke payudara lainnya. Lakukan kembali pompa ASI pada payudara pertama. Lakukan terus menerus dan teruslah bolak-balik dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Cara memompa ini akan membantu aliran ASI yang melambat menjadi lebih lancar. Meskipun tampak sudah selesai namun produksi ASI perah akan terus keluar.

Jika Moms memompa kedua buah payudara secara besamaan. Moms bisa memompa sampai aliran ASI berhenti. Kemudian cobalah untuk berhenti sesaat. Setelah itu Moms bisa memompa kembali. Cara sederhana ini bisa membuat ASI perah juga semakin deras. Maka Moms sebaiknya jangan pantang menyerah saat melihat kondisi ASI sedikit.

5. Pompa ASI yang Tidak Tepat

Pompa ASI memainkan peran penting dalam produksi ASI perah. Banyak Moms yang kerap kali salah memilih pompa ASI sehingga tidak nyaman untuk dipakai. Pertama adalah bagian corong. Jika dilihat hal ini adalah sesuatu yang penting pada bagian pompa ASI.

Sebelum membeli pastikan terlebih dahulu dengan ukuran payudara. Tentu saja poin ini juga penting baik untuk pompa ASI manual dan elektrik. Perlu diingat juga saat menyusui, payudara mungkin membesar. Maka dari itu, Moms harus benar-benar menyesuaikan dengan kondisi Moms.

Kedua perhatikan tingkat keamanan dari pompa ASI. Moms perlu memastikan bahwa pompa tersebut memiliki tanda BPA free. Artinya plastiknya bebas dari racun dan aman untuk dipakai menampung ASI. Tanda BPA free ini untuk memastikan bahwa memang tidak membahayakan Moms dan Si Kecil.

Berikutnya adalah mencari pompa ASI yang punya sparepart ringkas dan juga tidak rumit. Hal ini untuk memudahkan Moms ketika membersihkan maupun mensterilkan. Jangan lupa untuk memastikan bentuknya aman untuk disimpan. Artinya punya penutup yang menjaga supaya tetap steril.

Selain itu, bahan dari corongnya juga harus diperhatikan.  Bagian kulit pada payudara termasuk yang sangat sensitif. Maka dari itu, Moms perlu berhati-hati karena bisa menimbulkan iritasi jika salah memilih harga Pompa ASI yang terlalu murah. Maka dari itu, pilih yang memang tidak menimbulkan iritasi dan pastinya aman di kulit. Semua kriteria itu ada dalam produk MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump.

MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM