03 Feb 2021
Ika
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Semenjak beberapa menit sesudah lahir, bayi senantiasa membutuhkan air susu ibu (ASI). Setidak-tidaknya hingga berusia enam bulan, ASI-lah sumber nutrisi utama bayi. Kecukupan produksi, berikut kualitas ASI, bergantung pula pada jenis makanan dan minuman yang masuk ke tubuh Moms.
Secara umum, memang, tak ada larangan jenis makanan dan minuman bagi Moms yang baru melahirkan. Meski begitu, beberapa makanan dan minuman sebaiknya dihindari lantaran mengandung zat tertentu yang kurang baik bagi bayi.
Tak terkecuali buah.
Beberapa buah, karena itu tadi, kandungan yang tersimpan di dalamnya, ada baiknya dihindari. Berikut daftanya.
Tak hanya pada saat hamil, nanas sebaiknya tetap dihindari semasa menyusui. Saat hamil, konsumsi berlebihan nanas dapat memicu keguguran. Seperti dijabarkan dalam artikel ini.
Sementara kala menyusui, konsumsi nanas berpotensi menimbulkan bau tak sedap pada cairan ASI. Selain itu, rasa ASI-nya pun tak sesegar biasanya.
Jika dibiarkan, rasa serta bau semacam itu akan menimbulkan ruam pada daerah dubur bayi. Terlebih jika sensitivitas bayi cukup tinggi. Ruam terjadi akibat kandungan asam yang terdapat pada nanas.
Sejumlah pakar medis menyarankan Moms mengonsumsi apel ketika menyusui. Sebaiknya Moms menyantap apel dalam jumlah secukupnya. Jika kebanyakan, apel dapat memicu sembelit pada bayi.
Serupa manfaat apel, buah jeruk juga turut menyokong kesehatan tubuh Moms semasa menyusui. Apalagi kandungan vitamin C pada sebuah jeruk sangatlah tinggi. Namun, jika kebanyakan, jeruk dapat memperkuat rasa asam pada produksi ASI. Asamnya membuat bayi tak nyaman ketika mengisap ASI.
Apapun, jika disantap secara berlebihan, akan memicu hal yang kurang baik bagi tubuh. begitu juga ceri. Buah ranumnya lebih cocok dikonsumsi ketika bayi sudah beranjak menjadi seorang anak berusia kurang lebih dua tahun.
Ketika mereka masih bayi dan bergantung pada ASI sebagai sumber utama nutrisi, sebaiknya Moms menghindari konsumsi ceri secara berlebihan. Pada masa-masa itu, ceri dapat memicu sendawa, kentut serta masalah lainnya pada perut bayi.
Stroberi memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Pada saat yang sama, bayi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk memecah insulin. Paling tidak hingga mereka berusia tiga tahun. Maka menjadi penting bagi Moms untuk menakar konsumsi stroberi.
Untuk memastikan kecukupan gizi buah-buahan yang harus terpenuhi selama menyusui, Moms bisa berkonsultasi dengan ahli gizi. Sebab, bagaimanapun, setiap perempuan memiliki kemampuan serta sensitivitas yang berbeda terhadap pelbagai jenis makanan. Termasuk buah.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM