22 Apr 2021
Dinda Ayu Saraswati
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Saat berpuasa, salah satu masalah yang cukup sering mengganggu dan bikin seseorang kurang percaya diri adalah bau mulut. Akibat tidak makan dan minum selama berjam-jam, ini bisa menyebabkan mulut kering, yang akhirnya menimbulkan bau mulut yang kurang sedap. Namun, Moms nggak perlu khawatir. Ada tips untuk menjaga rasa percaya diri selama bulan puasa ini.
Namun, sebelum simak beberapa cara menghilangkan bau mulut saat puasa, ada baiknya Moms juga mengetahui lebih dulu apa penyebab bau mulut saat puasa. Yuk, baca penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Tahukah Moms apa menjadi penyebab bau mulut pada saat menjalankan ibadah puasa? Alasan utama hal ini terjadi lantaran saat berpuasa produksi air liur dalam mulut berkurang akibat tidak ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh selama puasa. Padahal, air liur adalah cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut.
Faktanya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya bau mulut saat Moms menjalankan puasa. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kebersihan Gigi Kurang Terjaga
Makan yang tersangkut di sela-sela gigi dan tidak dibersihkan dengan baik dapat membusuk sehingga mencetuskan terjadinya bau mulut. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi dengan cara yang tepat, sela gigi yang penuh sisa makanan yang membusuk dapat mengundang hadirnya bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
2. Mulut Kering
Tidak kemasukan air selama kurang lebih 13 jam membuat mulut mengalami kekeringan. Keadaan ini bisa semakin parah karena gerakan lidah dan mengunyah juga benar-benar terbatas, sehingga produksi air liur (saliva) ikut berkurang. Akibatnya fungsi pembersihan gigi (self cleansing) menjadi tidak maksimal sehingga terjadilah bau mulut.
3. Salah Makan Saat Sahur dan Buka Puasa
Jika Moms mengonsumsi menu sahur dan berbuka yang kaya akan bawang putih atau bawang bombay, risiko terjadinya bau mulut bisa sangat tinggi. Hal yang sama juga berlaku jika Moms mengonsumsi gorengan, makanan asin dan manis terlalu banyak saat buka puasa dan sahur.
4. Gejolak Mikroorganisme Mulut dan Usus
Jika Moms tak mampu melakukan pola makan tepat saat puasa, termasuk mengatur jenis menu dan porsi yang dikonsumsi, gejolak mikroorganisme di mulut dan usus bisa saja terjadi. Keadaan ini dapat menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan lain, seperti asam lambung tidak stabil.
5. Kebiasaan Merokok
Tahukah Moms bahwa kebiasaan merokok, baik saat puasa ataupun di waktu lainnya, bisa menyebabkan terjadinya bau mulut? Ini karena rokok mengandung ribuan zat berbahaya, yang beberapa di antaranya berbentuk partikel kecil yang mudah tersangkut di tenggorokan dan paru-paru.
Baca Juga: Bau Mulut Saat Hamil, Normalkah?
Bau mulut saat berpuasa mungkin dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri dan enggan berinteraksi dengan orang lain. Jika Moms merasa terganggu dengan keluhan tersebut, cobalah untuk melakukan beberapa cara menghilangkan bau mulut saat puasa berikut ini:
1. Bersihkan Gigi dan Mulut Secara Rutin
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang terpenting adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut caranya:
Sikat gigi 2 kali sehari secara teratur, setelah sahur dan sesudah berbuka puasa. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Bersihkan lidah setelah menyikat gigi dengan alat khusus pembersih lidah.
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang masih terselip di sela-sela gigi.
Berkumurlah dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Obat kumur atau mouthwash yang mengandung alkohol tidak dianjurkan karena justru membuat mulut kering.
2. Konsumsi Air Minum yang Cukup Setiap Hari
Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan produksi air liur sehingga mencegah mulut kering yang dapat menyebabkan bau mulut. Moms disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, baik di bulan puasa maupun saat tidak berpuasa.
Untuk mencukupi asupan cairan di bulan puasa, Moms bisa minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air pada malam hari sebelum tidur.
3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur banyak mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serta air yang dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah munculnya bau napas tak sedap. Karena dapat meningkatkan produksi air liur, buah dan sayuran juga baik dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan kuman yang dapat menyebabkan bau mulut.
Untuk itu, pastikan ada sayuran, terutama sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, wortel, dan seledri, dalam menu sahur dan berbuka puasa Moms. Selain sayuran, Moms juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan, seperti apel, jeruk, melon, semangka, dan nanas.
4. Hindari Konsumsi Makanan Manis
Hindari mengonsumsi makanan beraroma menyengat ketika sahur, misalnya petai, jengkol, atau bawang. Hindari pula konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, baik saat sahur maupun buka puasa, karena dapat membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak lebih pesat.
5. Berhenti Merokok
Rokok mengandung tembakau yang menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur serta meningkatnya risiko terjadinya radang gusi.
Hal-hal di atas dapat ikut menyebabkan bau mulut dan meningkatkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut, bahkan gangguan kesehatan secara umum.
Itu dia penyebab dan cara menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Ada baiknya Moms mencoba cara tersebut agar puasa tetap nyaman. Bicara nyaman saat puasa, biasanya kulit Moms kerap kering saat menjalani puasa karena kurangnya hidrasi. Untuk mengurangi masalah tersebut, Moms bisa mengoleskan losion pelembab pada bagian tubuh yang kering.
Moms bisa coba menggunakan MOOIMOM Belly Cream untuk menjaga kulit agar tetap lembab selama berpuasa. Losion ini tidak hanya berfungsi mencega stertch mark, namun juga bisa membantu melembabkan kulit Moms. Dapatkan losion ini di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM