22 Aug 2021
Anggraini Nurul F
Moms pasti rindu dengan bentuk payudara yang dulu sempat Moms miliki sebelum hamil dan melahirkan. Nggak usah khawatir Moms, payudara Moms bisa kembali seperti semula asalkan Moms dengan telaten dan rutin melakukan dengan cara mengencangkan payudara setelah menyusui dibawah ini.
Mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang almond, hazelnut, dan kacang polong diduga dapat membantu Anda untuk mengencangkan payudara.
Hal ini karena kacang-kacangan dapat meningkatkan hormon estrogen pada wanita sehingga kemungkinan membantu memperbesar payudara dan membuatnya lebih kencang.
Kandungan lain dalam kacang-kacangan adalah vitamin E yang dapat membantu menutrisi kulit. Kulit yang ternutrisi dengan baik akan membuat payudara menjadi lebih kencang.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung lemak baik sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Dengan menjaga berat badan, maka payudara Anda pun akan menjadi lebih kencang.
Baca Juga: 10 Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui
Buah-buahan seperti apel, tomat, pepaya, dan jambu biji dapat Anda konsumsi sebagai makanan untuk mengencangkan payudara.
Kandungan berbagai vitamin pada buah-buahan dapat menjadi antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan zat berbahaya dari luar.
Radikal bebas disinyalir menjadi faktor risiko yang menyebabkan berbagai masalah dan penyakit pada payudara. Di antaranya adalah payudara yang kendur hingga kanker payudara.
Sejumlah sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale adalah jenis makanan untuk bantu mengencangkan payudara secara alami.
Hal ini karena sayuran hijau mengandung zat fitoestrogen yang dapat memacu peningkatan hormon estrogen pada wanita.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Current Topics in Developmental Biology, hormon estrogen ini berperan dalam pertumbuhan organ-organ reproduksi wanita, termasuk payudara.
Makanan selanjutnya untuk mengencangkan payudara adalah biji wijen. Selain kacang-kacangan dan sayuran hijau, biji wijen adalah makanan yang juga dapat membantu peningkatan hormon estrogen.
Menurut penelitian dari The Journal of Nutrition, biji wijen dapat meningkatkan hormon seks, antioksidan dan menjaga lemak darah pada wanita post-menopause.
Dalam waktu 5 minggu, para lansia mengalami peningkatan aktivitas hormon estrogen. Ini dilihat dari lansia yang mengonsumsi 1 sendok makan bubuk biji wijen setiap minggu.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa rutin mengonsumsi biji wijen dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini pada wanita seperti menurunnya hormon estrogen dan payudara yang kendur.
Makanan pengencang payudara selanjutnya adalah bawang putih. Menurut penelitian yang terbit dalam Phytotherapy Research, bawang putih mengandung kalsium dan kreatinin yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang rangka dan sendi.
Tulang rangka dan sendi yang sehat dapat memperbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang baik dapat mendukung posisi payudara sehingga menjadi lebih kencang.
1. Kompres payudara
Kompres payudara dengan air hangat dan dingin, tapi jangan setiap hari. Kuncinya adalah menggunakan air panas dan dingin secara bergantian, Moms. Ini adalah teknik sederhana untuk meningkatkan kekencangan payudara secara bertahap. Teknik ini dapat merangsang sirkulasi darah di daerah payudara. Namun, teknik ini hanya akan memiliki efek sementara dan tidak akan membentuk kembali payudara secara permanen.
2. Gunakan bra yang tepat
Payudara yang kendur dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil saat mereka menyapih bayinya. Yang diperlukan bagi Moms untuk memperbaikinya adalah menggunakan bra yang tepat.
Moms mungkin harus mengganti bra lama dengan yang baru, atau memilih bra olahraga untuk bisa mendukung payudara ke bentuk yang lebih baik. Selain itu, koreksi teknik menyusui karena biasanya saat menyusui, postur tubuh Moms membungkuk. Yang tepat adalah punggung lurus.
3. Pijat payudara
Menyusui memberikan banyak rangsangan pada payudara, tetapi menyapih membuatnya tidak lagi mendapat rangsangan. Memijat payudara dapat membantu payudara menerima stimulasi dari segala arah, menyebabkan sirkulasi darah merevitalisasi dan mendukung jaringan payudara.
Moms bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak almond untuk memijatnya untuk mengurangi efek kendur. Pijatan juga dapat menguatkan otot dan membantu tetap kencang.
4. Diet tepat
Diet selama kehamilan, dan saat menyusui akan berbeda dari diet yang harus Moms jalani setelah menyapih bayi. Apapun yang dikonsumsi, harus makanan dengan manfaat yang dapat meningkatkan tonus otot, membuat kulit menjadi kenyal, dan mengencangkannya.
5. Olahraga
Apapun yang Moms makan, payudara tidak akan kembali ke bentuk normalnya jika tidak diimbangi dengan berolahraga. Melakukan olahraga yang tepat adalah cara termudah dan paling nyaman untuk membuat payudara kembali kencang dan bugar.
Secara teknis, payudara hanyalah lapisan lemak sehingga Moms tidak dapat membentuknya secara langsung. Namun, otot di payudara berfungsi menahannya dengan benar dan menjaga postur tubuh tetap tegak.
Yang terbaik adalah memilih olahraga yang fokus pada inti dan daerah dada, seperti push-up, pullover dumbbell, dan chest pressuntuk mengencangkan otot dada. Mulailah dengan beban ringan dan lakukan secara bertahap. Dapatkan pelatih olahraga yang baik dan bicarakan dengan dokter sebelum memulai latihan ini.
6. Krim payudara
Salah satu cara populer yang digunakan sebagian besar wanita untuk melawan perubahan payudara setelah menyusui adalah dengan suplemen dan krim alami. Krim dari fanugreek atau palmetto memiliki beberapa sifat yang bisa memengaruhi kulit dan jaringan otot.
Mengoleskan krim ini secara teratur diyakini bisa mengencangkan kulit dan membuat payudara kencang. Namun, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakannya. Moms juga bisa kenakan MOOIMOM New Seamless Maternity & Nursing Bra.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM