06 Mar 2021
Grandys Sofia
Saat musim penghujan seperti ini, tentu saja Moms sudah menyiapkan amunisi untuk menjaga daya tahan tubuh keluarga Moms dari serangan infeksi, kuman dan juga virus penyebab penyakit. Saat imunitas tubuh sedang menurun, terutama untuk si Kecil yang daya tahan tubuhnya jika terserang penyakit seperti flu yang biasanya akan terasa terdapat dahak yang mengganjal pada area tenggorokan.
Moms tentu saja akan khawatir apabila dahak akibat flu dan batuk ini tidak bisa keluar dari kerongkongan si Kecil dan masih tertahan.
Moms, saat si Kecil mengalami gangguan pada pengeluaran dahal itu, artinya si kecil imunitasnya sedang menurun dan tentunya hadirnya dahak pada tenggorokan si Kecil akan mempengaruhi ia untuk menelan, dan juga saat ia beristirahat. Tak jarang si Kecil akan menjadi sangat tantrum dan merasa tidak nyaman. Ada beberapa hal penyebab mengapa si Kecil mengalami dahak pada tenggorokannya
1. Kondisi flu dan pilek
Moms saat mengetahui si kecil terkena batuk serta pilek, pasti akan segera melakukan beragam hal untuk mengobatinya dan mengeluarkan lendir dan juga dahaknya. Penyebab dari batuk serta flu itu sendiri karena kondisi cuaca yang yang tidak stabil dan daya tahan tubuh si Kecil yang masih rentan terkena penyakit.
2. Setelah menghirup sesuatu
Kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung seperti polusi udara yang pekat dan juga adanya asap rokok yang bertebaran di udara akan membuat si Kecil mengalami gangguan dan juga permasalahan pada area pernapasannya. Sehingga tak jarang ia mengalami batuk-batuk dan juga flu bahkan muncul dahak. Batuk-batuk pada bayi jika tidak segera diredakan akan membahayakan kondisinya. Untuk itu Moms dapat mencoba cara yang ampuh untuk redakan batuk si Kecil dengan cara klik link ini ya, Moms.
3. Asma
Penyempitan saluran pernapasan pada anak-anak ini memang jarang terjadi ketika ia masih usia 0-1 tahun. Namun perlu diwaspadai karena dari asma ini akan timbul gejala seperti batuk dan juga flu diiringi dengan timbulnya dahak pada tenggorokannya dan saluran pernapasannya sehingga membuat ia kesulitan untuk bernapas.
1. Moms bisa lakukan Nebulizer
Cara mengluarkan dahak pada bayi yang sudah dikenal adalah dengan teknik penguapan atau nebulisasi. Hal ini akan memudahkan si Kecil untuk bisa melakukan pernapasannya kembali dan tak jarang kegiatan nebulisasi akan melonggarkan sistem pernapasannya dan membuat dahak menjadi mudah untuk keluar.
2. Uap air panas (bisa coba tambahkan minyak kayu putih)
Memberikan uap air panas ini dapat dipastikan kepada si Kecil dengan kondisi air yang hangat-hangat kuku sehingga tidak terlalu panas dan berbahaya pada kulit dan area wajah si Kecil. Terapi ini seperti nebulisasi namun dengan pemakaian minyak kayu putih dan membuat lendiri akan mengencer dan mudah untuk keluar dari area hidung.
3. Tepuk-tepuk area punggung bayi
Menepuk-nepuk punggung bayi juga dapat mengeluarkan lendir pada bayi dengan cara memposisikan bayi tengkurap lalu menepuk perlahan-lahan bagian punggungnya. Moms juga dapat memiringkan si Kecil dan mengusap pada bagian samping kanan dan juga kirinya.
4. Mencoba dari bahan alami
Menggunakan bahan alami yang terbukti efektif dan juga aman untuk bayi diantaranya adalah bawang putih dengan campuran minyak zaitun atau dengan menggunakan daun sirih. Daun sirih ini sebelumnya telah dihangatkan dengan air hangat lalu ditempelkan di area dada dan juga punggung si Kecil. Kesan hangat yang diberikan ini akan membuat si Kecil mengeluarkan dahak melalui kotorannya keesokan harinya.
5. Tidur dengan menghangatkan tubuhnya selalu
Agar si Kecil dapat tertidur dengan nyenyak dan dalam posisi yang masih ada dahaknya, Moms harus memberikan rasa hangat dan perlahan-lahan dahaknya akan keluar dengan baluran minyak telon atau minyak kayu putih yang aman untuk kondisi kulit bayi dan juga memberikan selimut atau kaus kaki untuk menghangatkan tubuhnya. Kondisi hangat pada tubuh bayi akan berdampak kepada tubuhnya yang mengalami flu, untuk itu cara atasi flu yang efektif dan efisien pada bayi, Moms dapat membaca selengkapnya pada informasi berikut ini.
6. Rutin menjemur bayi dengan sinar matahari pagi
Sinar matahari pagi sangat baik untuk asupan vitamin D dan juga dapat mencegah tubuhnya terserang dari beragam penyakit salah satunya flu dan batuk. Kondisi bayi yang rutin mendapatkan sinar matahari pagi, kulitnya akan cerah dan juga sehat.
7. Bisa pakai penyedot khusus
Terdapat alat khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Pastikan alat ini aman untuk digunakan pada bayi dan efektif mengeluarkan dahal pada bayi. Sebelumnya si Kecil diusahakan berada pada tempat dan kondisi yang nyaman ya, Moms.
8. Konsultasi dengan dokter
Jika kondisi ini tidak segera membaik dan sudah dilakukan beberapa tahapan dan juga cara di atas, Moms bisa segera membawa si Kecil untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosa pasti dan juga perawatan yang intensif sehingga kondiis si Kecil akan membaik. Cara mengatasi batuk pada bayi dengan baik dan benar, sebelum ke dokter, Moms dapat mencoba beberapa cara berikut ini dengan cara klik link ini ya, Moms.
9. Memakai pelembab udara di ruangan
Alat pelembab udara ini sangat mudah ditemukan dan sudah familiar dijual di pasaran. Moms dapat menggunakan pelembab udara ini sebagai salah satu opsi untuk membuat kondisi udara tetap aman dan membuat saluran pernapasan si Kecil menjadi lega dan juga plong.
Tentu saja mengeluarkan dahak pada anak terutama bayi adalah hal yang tidak mudah, Moms dapat mencobanya beberapa langkah dan juga kegiatan di atas yang memungkinkan. Sehingga nantinya kondisi si Kecil terus membaik dari waktu ke waktu. Terus sehat dan juga fit ya, Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM