19 Jun 2020
Dinda Ayu Saraswati
Sering dianggap sebagai penyakit sepele, batuk dan pilek jika tak diatasi dengan tepat juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari lho. Terlebih jika Moms sedang hamil. Moms tidak dianjurkan untuk sembarangan mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter.
Dalam 12 minggu pertama kehamilan, Moms memang dianjurkan untuk tidak dulu mengonsumsi obat-obatan. Setelah itu, ada beberapa jenis obat yang masih dikategorikan aman untuk dikonsumsi. Salah satunya adalah obat jenis parasetamol dengan dosis rendah.
Jika dibutuhkan, parasetamol boleh dikonsumsi ibu hamil dengan periode sesingkat mungkin dan berdosis rendah. Untuk jenis obat yang sebaiknya dihindari yakni ibuprofen, antihistamin dan aspirin.
Apabila Moms ragu untuk minum obat, maka sebaiknya Moms coba lakukan beberapa cara rumahan yang alami untuk mengatasi batuk dan pilek saat hamil. Apa saja pilihannya? Berikut informasinya:
Saat tenggorokan terasa gatal dan batuk terus datang mengganggu, cobalah untuk minum air lemon dan madu yang dicampur dengan sedikit air hangat. Ini merupakan salah satu cara alami yang ampuh untuk meredakan batuk serta tenggorokan gatal.
Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi permen untuk tenggorokan gatal. Usahakan untuk selalu meminum air dalam kondisi hangat saat sedang batuk ya Moms. Air bersuhu hangat dapat membantu mengencerkan dahak yang menempel di tenggorokan.
Sebaliknya, hindari mengonsumsi air dingin karena justru dapat memperparah keadaan.
Artikel terkait: Ramuan Ampuh Anti Virus Corona
Untuk membantu menghangatkan area leher dan dada, Moms bisa mengoleskan balsam jenis vapour rubs. Saat sedang pilek, batuk dan hidung tersumbat, balsam berbahan dasar menthol ini dapat membantu menghangatkan dan membuat saluran pernapasan Moms menjadi lebih lega.
Saat ini ada cukup banyak balsam dengan berbagai aroma menyenangkan. Moms bisa memilih aroma favorit sebagai metode pengobatan.
Salah satu teknik alami yang aman untuk mengatasi batuk dan pilek adalah dengan penguapan. Siapkan sebaskom air panas, kemudian duduklah dengan wajah menghadap uap air panas tersebut.
Tutup kepala Moms dengan handuk, tutup mata dan tarik napas dalam di atas uap. Teknik ini dapat mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan, sehingga hidung tersumbat pun bisa segera teratasi.
Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan Moms saat sedang batuk dan pilek. Mengapa? Tubuh membutuhkan banyak cairan saat Moms tengah mengalami kondisi tersebut, apalagi jika Moms juga mengalami demam.
Gill Adgie dari Royal College of Midwives menjelaskan bahwa minum air putih dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang akibat pengeluaran keringat dan pilek.
Moms dianjurkan untuk minum air putih sekitar 8 hingga 10 gelas dalam sehari. Saat sedang pilek, tingkatkan jumlahnya menjadi 12 gelas sehari. Jumlah ini diyakini cukup untuk mengganti cairan tubuh yang dibutuhkan Moms.
Artikel terkait: Manfaat Air Putih Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bersihkan rumah dan lingkungan tempat Moms berada saat sedang pilek. Jika tidak, virus dan kuman akan lebih cepat menyebar. Gunakan juga masker dan rutin cuci tangan saat sedang banyak beraktivitas. Mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum makan, selama jam kerja dan sebelum menyentuh wajah juga dapat membantu mencegah pilek semakin parah.
Usahakan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas saat sedang batuk dan pilek ya, Moms. Istirahat merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi pilek karena dapat membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh.
Saat hamil, sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih lemah dari biasanya. Oleh sebab itu, Moms akan menjadi lebih mudah terserang penyakit seperti batuk dan pilek.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM