Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi Secara Ampuh, Ketahui Juga Penyebabnya!

Gangguan kesehatan yang sering terjadi pada bayi adalah biduran. Penyakit ini ditandai dengan ruam atau bentol-bentol pada kulit, berwarna merah, terasa menyengat, dan terkadang disertai pembengkakan kulit. Meskipun tidak digolongkan dalam penyakit berbahaya, biduran sangat mengganggu buah hati. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui cara mengatasi biduran pada bayi agar tidak panik jika sewaktu-waktu si kecil mengalami biduran.

Dalam bahasa medis, biduran disebut sebagai urtikaria. Hal ini terjadi pada saat cairan plasma merembes dari bawah sel ke permukaan kulit. Akibatnya muncul bentolan dan warna kemerahan pada kulit. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan biduran ini?

Penyebab Biduran Pada Bayi

Biduran pada bayi seringkali tidak disebabkan oleh satu faktor pemicu saja. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan buah hati mengalami biduran. Salah satu penyebab yang sering terjadi pada bayi biduran adalah alergi. Ada banyak hal yang bisa membuat bayi alergi seperti makanan dan obat-obatan. 

Umumnya makanan yang bisa menimbulkan alergi dan biduran adalah makanan yang tinggi protein. Telur, kacang, dan ikan-ikanan merupakan contoh jenis makanan yang sering menimbulkan alergi. Selain itu, pada bayi di bawah 6 bulan, konsumsi susu sapi juga kerap menimbulkan alergi.

Selain makanan, obat-obatan juga menjadi pemicu alergi yang berdampak pada timbulnya biduran. Aspirin dan amoksisilin diketahui menyebabkan bayi mengalami alergi. 

Penyebab biduran lain pada bayi adalah infeksi virus. Saat bayi mengalami pilek atau infeksi pernapasan, terkadang muncul juga biduran yang menyebabkan bayi gatal-gatal. Selain infeksi virus, infeksi bakteri juga bisa memerankan peran sebagai penyebab terjadinya biduran.

Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi

Meskipun biduran pada bayi tidak terlalu membahayakan, tetapi penyakit ini sangat mengganggu buah hati. Gatal-gatal dan rasa menyengat pada kulit akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga sering menangis. 

Namun, Moms tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mengatasi biduran pada bayi. Cara ini tidak terlalu rumit, dan yang pasti cukup efektif mengatasi biduran pada buah hati. 

Gunakan Obat Histamin

Penggunaan antihistamin acap kali menjadi cara utama bagi orang tua ketika buah hati menderita biduran. Ini cukup efektif karena antihistamin bisa membantu meredakan bengkak pada kulit dan meringankan gatal-gatal. 

Namun begitu, penggunaan antihistamin pada anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Moms perlu memeriksakan buah hati ke dokter dan mendapatkan resep antihistamin yang diformulasikan khusus anak-anak.

Hindari Alergen

Sebagian besar bayi menderita biduran akibat respon terhadap alergen. Jika anak terlanjur kontak dengan alergen, segera jauhkan alergen dari bayi. Bersihkan kulit bayi yang telah berkontak dengan alergen. 

Jangan lupa catat apa saja hal-hal yang membuat buah hati alergi, sehingga menderita biduran. Hal ini dilakukan sebagai pengingat, sehingga Moms menjauhkan bayi dari alergen jika buah hati telah sehat kembali.

Kompres Bentolan

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi biduran pada bayi adalah mengompres kulit yang biduran dengan air dingin. Gunakan handuk yang lembut, lalu rendam ke dalam air dingin. Kemudian, letakan handuk dingin tersebut pada permukaan kulit bayi.

Kompres dengan air dingin dinilai cukup efektif untuk menangani biduran. Meskipun tidak menghilangkan bentol ataupun kemerahan, kompres air dingin bisa membantu meringankan rasa panas dan menyengat pada bayi. Dengan begitu buah hati akan merasa sedikit lebih nyaman.

---

Baca juga:
Ketahui Suhu Normal Bayi dan Cara Tepat Mengukurnya

---

Pastikan Biduran Tidak Digaruk

Ketika bayi mengalami biduran, Moms harus terus mengawasi buah hati supaya tidak menggaruk tubuhnya. Ini dilakukan untuk mencegah biduran bertambah parah. Bentolan yang digaruk, selain bisa memperlama proses penyembuhan, juga bisa menyebabkan luka. Selain mengawasi agar tidak digaruk, Moms juga harus meminimalisir gesekan atau goresan suatu benda dengan bentolan.

Hindari Pakai Baju Yang Sempit

Pada bayi yang menderita biduran, pastikan bayi merasa sedikit nyaman. Menggunakan pakaian yang longgar dan menghindari baju sempit bisa menjadi salah satu alternatifnya. Jika bayi dipakaikan baju yang sempit, bayi akan kepanasan, sehingga berkeringat. 

Hal ini dapat memperparah kondisi bayi, karena tubuh akan semakin gatal. Sebaliknya, penggunaan baju yang longgar membuat kulit bisa bernapas, sehingga lebih nyaman

Waspada dan Amati Gejala

Secara umum, biduran tidak menimbulkan gejala atau komplikasi lain. Namun, dalam beberapa kasus biduran bisa berkembang menjadi lebih parah. Oleh karena itu, Moms juga harus jeli melihat gejala biduran pada bayi.

---

Baca juga:
Cara Menghilangkan Ketombe Pada Bayi

---

Apabila kondisi buah hati justru semakin memburuk, seperti kesulitan napas, muntah-muntah, bahkan hingga pingsan, Moms harus segera membawa buah hati ke rumah sakit, Dengan begitu, si Kecil bisa mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Ketika buah hati menderita biduran, hal pertama yang perlu Moms lakukan adalah tidak panik. Penyakit ini termasuk dalam penyakit yang umum ditemui pada bayi, dan cara mengatasi biduran pada bayi pun cenderung tidak terlalu sulit. Setelah si Kecil sembuh, pastikan Moms menjauhkan segala hal yang bisa memicu biduran pada bayi, sehingga si Kecil tak perlu lagi menderita gatal-gatal karena biduran.