04 Jan 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Trimester pertama kehamilan menjadi tantangan buat Moms karena harus beradaptasi dengan perubahan hormon, namun tetap harus memerhatikan kesehatan janin. Trimester pertama kehamilan berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-13. Periode ini merupakan minggu-minggu terpenting untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Minggu pertama hingga minggu keempat, terjadi pembuahan sehingga sel telur yang telah dibuahi akan menempel di dinding rahim. Memasuki minggu kelima kehamilan, otak hingga sumsum tulang belakang bayi mulai terbentuk.
Sedangkan pada minggu berikutnya hingga minggu ke-13, bagian tubuh si Kecil mulai terbentuk, seperti kepala, mata, kaki, dan tangan. Moms biasanya akan merasa mual dan mudah lelah pada trimester pertama kehamilan.
Oleh karena itu, Moms harus memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi pada trimester pertama kehamilan. Pasalnya, Moms bukan hanya harus memenuhi nutrisi untuk diri sendiri, melainkan untuk kelangsungan hidup si Kecil dalam kandungan.
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan proses pertumbuhan dan perkembangan awal bayi hingga bisa menyebabkan kelahiran bayi prematur. Berikut ini enam nutrisi untuk ibu hamil trimester pertama yang harus dipenuhi.
Selama trimester pertama kehamilan, Moms bisa kekurangan cairan karena sering mengalami mual dan muntah. Dehidrasi bisa membuat Moms mudah lelah sehingga berpengaruh pada perkembangan janin. Oleh karena itu, Moms harus minum air putih yang banyak untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Selain air putih, Moms bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi lemon dan air kelapa.
Baca Juga: Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil
Asam folat sangat penting untuk perkembangan bayi karena mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang si Kecil. Kekurangan nutrisi asam folat bisa menyebabkan bayi terlahir cacat atau prematur.
Oleh karena itu, kebutuhan asam folat pada trimester pertama kehamilan harus diperhatikan. Menurut sejumlah penelitian kesehatan, Moms yang sedang hamil memerlukan 400 hingga 600 mikrogram asam folat per hari. Moms bisa memenuhi kebutuhan asam folat dengan mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan pepaya atau sayuran seperti brokoli dan asparagus.
Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil. Sedangkan untuk Moms, kalsium bisa melancarkan peredaran darah serta menstabilkan kerja otot dan saraf selama masa kehamilan. Moms bisa mendapatkan nutrisi kalsium dari susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
Mengonsumsi sayuran dan ikan juga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Sayuran yang mengandung kalsium di antaranya brokoli dan kale. Sedangkan, ikan yang mengandung kalsium adalah ikan teri, sarden, dan salmon. Pastikan Moms hanya mengonsumsi ikan yang sudah dimasak hingga matang sempurna, ya.
Protein berguna untuk membentuk sel-sel baru dan memperbaiki sel-sel yang telah rusak. Pastikan asupan protein saat trimester pertama kehamilan yang dibutuhkan untuk perkembangan sel, jaringan otak, dan organ-organ tubuh si Kecil dapat terpenuhi.
Makanan yang mengandung protein mudah ditemukan seperti telur, tahu, tempe, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Moms yang tengah hamil disarankan mengonsumsi makanan mengandung protein setidaknya dua sampai tiga porsi per hari.
Vitamin yang dibutuhkan selama trimester pertama kehamilan adalah vitamin A dan vitamin D. Vitamin A berfungsi untuk perkembangan penglihatan bayi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Moms bisa mendapatkan asupan vitamin A dari sayuran atau buah-buahan.
Namun, jangan mengonsumsi minyak hati ikan atau makanan yang mengandung vitamin A yang sangat tinggi. Sebab, vitamin A yang sangat tinggi bisa membahayakan kehamilan.
Selain vitamin A, Moms juga membutuhkan vitamin D. vitamin D berfungsi untuk membantu melancarkan peredaran darah dan pembentukan tulang serta gigi bayi. Moms bisa mendapatkan nutrisi vitamin D dari makanan seperti salmon dan ikan berlemak.
Nutrisi lainnya yang dibutuhkan selama trimester pertama kehamilan adalah zat besi. Nutrisi ini berguna untuk pembentukan hemoglobin yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke tubuh Moms dan janin dalam kandungan.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yang dapat meningkatkan risiko bayi terlahir prematur dan bayi terlahir dengan berat badan rendah. Moms bisa mencukupi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi daging merah tanpa lemak, ayam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil trimester pertama perlu diperhatikan dan dipenuhi secara teliti agar bayi bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui jumlah nutrisi yang harus dipenuhi dan memantau perkembangan bayi dalam kandungan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM