Bolehkah Ibu Menyusui Makan Sate Ayam? Simak Dampaknya Moms!

Apa yang Moms makan saat menyusui adalah kunci nutrisi bayi. Penting untuk terus membuat pilihan sehat dengan menekankan makanan utuh seperti buah dan sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak (atau alternatif non-susu), kacang-kacangan dan biji-bijian.Mempertahankan kebiasaan makan yang sehat saat menyusui tidak hanya akan membuat Moms dan bayi ternutrisi dengan baik, tetapi juga akan mendukung perkembangan rasa (dan tahan lama) bayi terhadap makanan sehat.

Selain kandungan yang perlu diperhatikan, Moms masih bisa untuk mengonsumsi makanan yang lezat seperti sate ayam. Pertanyaan mengenai bolehkah Ibu menyusui makan sate ayam, tentunya boleh dan mengonsumsi ayam sangat dianjurkan. Menurut babyment.com, bagi Moms yang menyusui dianjurkan untuk mengkonsumsi ayam tanpa lemak. Ayam tanpa lemak mudah dicerna dan penuh dengan vitamin dan mineral seperti omega 3, omega 6, vitamin A, vitamin E, selenium. Mineral ini dapat meningkatkan kualitas ASI dan bermanfaat bagi perkembangan kesehatan bayi yang sedang tumbuh. 

Selain itu, seperti yang dikutip oleh healthline.com, ayam kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk protein, niasin, selenium, dan fosfor. Satu porsi 3 ons (85 gram) dada ayam mengandung:

• Kalori: 122
• Protein: 24 gram
• Lemak: 3 gram
• Karbohidrat: 0 gram
• Niasin: 51% dari Nilai Harian (DV)
• Selenium: 36% dari DV
• Fosfor: 17% dari DV
• Vitamin B6: 16% dari DV
• Vitamin B12: 10% dari DV
• Riboflavin: 9% dari DV
• Seng: 7% dari DV
• Tiamin: 6% dari DV
• Kalium: 5% dari DV
• Tembaga: 4% dari DV

Protein, khususnya, sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh Moms dan mempertahankan massa otot.  Sementara itu, selenium adalah mineral yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh Moms dan juga bayi Ayam juga kaya akan vitamin B seperti niasin dan vitamin B6 dan B12, yang memainkan peran sentral dalam produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak anak.

 

---

Baca Juga:

Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Gemuk dan Cerdas: Salmon, Pisang hingga Labu Kuning

---

 

 

Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, meningkatkan penurunan berat badan, dan membantu mempertahankan massa tubuh tanpa lemak. Terlebih lagi, protein terlibat dalam metabolisme kalsium dan penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang

Tips Aman Makan Sate Ayam untuk Ibu Menyusui

Moms harus memperhatikan kematangan ayam. Jika tidak matang, ada beberapa penyakit dan gangguan kesehatan saat Ibu menyusui makan daging sate yang tidak matang tersebut, seperti keracunan bakteri, toksoplasmosis, hingga listeria. Akibatnya bukan hanya mual, muntah, diare hingga kram perut, namun terdapat gangguan yang lebih fatal.

Dikutip dari klikdokter, berikut tips amannya:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah mengolah daging mentah, terlebih sebelum menyantapnya.

2. Simpan daging mentah dengan hati-hati di kulkas. Hindari air tetesan dari daging tersebut menetes atau mengenai makanan lain di dalam lemari pendingin.

3. Daging beku dari freezer harus dicairkan dengan suhu ruangan terlebih dulu sebelum dimasak.

4. Saat menyiapkan sate, pisahkan daging mentah dari makanan lainnya yang tidak perlu dimasak, seperti nasi dan sayuran.

5. Gunakan peralatan masak yang terpisah untuk daging mentah dan daging yang telah masak.

6. Jangan meletakkan makanan yang sudah matang di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging mentah.

 

Baca Juga: 7 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin

 

7. Tunggu sampai arang menyala merah sebelum mulai “menyate”.

8. Pastikan daging tidak berwarna merah muda di bagian tengahnya. Kalau dagingnya masih berwarna agak merah atau merah jambu, artinya itu belum matang. Daging yang matang warnanya putih hingga bagian dalamnya.

9. Jangan berasumsi bahwa daging yang hangus di luar berarti sudah matang di bagian dalamnya. Sate harus dibolak-balik agar matang secara merata dan hindari memakan bagian yang hangus .

Untuk sausnya yang khas yaitu bumbu kacang, hal ini tentu aman untuk Ibu menyusui dan tentu memiliki manfaat tersendiri. Kacang tanah sebagai bahan dasar saus atau bumbu memiliki protein yang baik. Protein kacang tanah telah terbukti berpindah ke ASI dalam waktu sepuluh menit setelah konsumsi satu ons (30 g) protein kacang. Jumlah ASI mencapai puncaknya setelah satu jam tetapi protein kacang masih dapat dideteksi selama periode 24 jam. Tentu manfaat ini juga akan dirasakan oleh si Kecil ketika menyusui. 

 

Jangan lewatkan untuk menutrisi bayi melalui suplemen menyusui seperti Prenavita Honey Lychee. PRENAVITA Honey Lychee merupakan bubuk laktasi untuk pelancar ASI. Kandungan didalamnya  dapat membantu pemulihan Ibu pasca persalinan. Kekhawatiran akan si Kecil kurang asupan makanan hingga kualitas ASI kurang baik tak perlu dirisaukan. PRENAVITA mengandung banyak nutrisi vitamin dan manfaat dari biji fenugreek, kurma, kolagen, whey protein, goji berry dan kelengkeng. Yuk Moms segera dapatkan, hanya di www.mooimom.id, ya!