21 Jan 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms, pasti pernah mendengar produk micellar water, kan? Sebenarnya, apa sih perbedaan micellar water dengan produk pembersih wajah lainnya?
Micellar water adalah produk pembersih wajah multifungsi yang terbuat dari air murni dan misel (suatu molekul). Bedanya dengan produk lain, micellar water tidak menggunakan alkohol.
Dr. Katie Beleznay, seorang dokter kulit di Carruthers & Humphrey Cosmetic Dermatology dan instruktur klinis di Departemen Dermatologi di University of British Columbia, menjelaskan bahwa misel adalah molekul yang berkelompok bersama-sama dan menarik kotoran dan minyak.
"Ketika Anda mengoles bola kapas yang dibasahi dengan micellar water di sepanjang wajah Anda, misel menempel pada kapas sambil menarik riasan, sebum, dan kotoran lainnya dari kulit," katanya. Micellar water tidak akan membuat wajah Moms kering.
Boleh Moms. Ibu hamil dan ibu menyusui boleh menggunakan micellar water. Hal tersebut karena kandungan bahan yang ada di micellar water aman, Bahkan micellar water tidak mengandung alkohol sama sekali lho!
Micellar water adalah produk pembersih wajah multifungsi yang terbuat dari air murni dan misel (suatu molekul). Bedanya dengan produk lain, micellar water tidak menggunakan alkohol.
Seperti yang sudah diungkapkan diatas, pada dasarnya micellar water memang difungsikan sebagai pembersih wajah khususnya setelah pemakaian makeup.
Mengingat begitu banyaknya produk makeup yang diaplikasikan pada wajah, maka menggunakan air tidaklah cukup untuk mengangkat begitu banyak partikel yang menumpuk pada kulit.
Maka dari itu, micellar water berfungsi untuk meluruhkan partikel tersebut sehingga kulit Mama dapat tetap segar dan pastinya dapat bernafas lebih lega.
Tidak sampai disitu, micellar water juga bermafaat sebagai perawatan wajah Moms saat tidur lho.
Seperti yang kita ketahui, tidur merupakan salah satu cara yang tubuh lakukan untuk mendetoksifikasi hal-hal buruk.
Begitupun dengan kulit wajah, pengaplikasian micellar water sebelum tidur dapat membantu kulit wajah untuk mendetoksifikasi kotoran yang dapat menyebabkan jerawat dan permasalahan wajah lainnya.
Nah, mulai sekarang, jangan ragu lagi untuk mengaplikasikan micellar water sebelum tidur ya.
Permasalahan wajah yang satu ini memang sangat menjengkelkan ya, Moms. Jerawat terasa sangat menggemaskan jika didiamkan saja, namun terasa amat menyakitkan jika dimusnahkan.
Nah, untuk mengatasi jerawat, ada baiknya jika Moms tidak memencetnya ya. Namun, jika sudah terlanjur dan berdarah, maka cepat-cepatlah cuci muka agar tidak menyebar ke titik wajah lainnya.
Untuk mengatasi luka pada jerawat yang sudah dipencet, Moms dapat menggunakan micellar water sebagai obatnya.
Setelah membersihkan wajah, Moms dapat menuangkan micellar water pada kapas bersih lalu tap perlahan pada area luka. Jangan dipegang-pegang lagi ya, diamkan saja Moms nanti juga akan kempes dengan sendirinya.
Menumpuknya produk makeup dikulit wajah, memungkinkan tertutupnya pori-pori pada wajah Mama. Hal tersebutlah yang dapat menimbulkan sel kulit mati dan menyebabkan kulit menjadi lebih kusam.
Namun tidak perlu khawatir Moms, untuk mengatasinya, Moms dapat melakukan scrubbing pada wajah setiap 3 kali dalam seminggu.
Tidak cukup hanya itu, Moms juga perlu rutin mengaplikasikan micellar water tiap kali selesai menggunakan makeup.
Segar. Satu kata yang dapat menggambarkan perasaan Moms setelah mengaplikasikan micellar water pada kulit wajah.
Yup, micellar water memang terbuat dari bahan yang dapat menyegarkan wajah. Jika wajah sudah segar, Moms jadi lebih semangat lagi deh untuk melakukan hal lainnya.
Bukan hanya menyegarkan, air yang terkandung pada micellar water juga dapat melembabkan wajah Moms yang kering lho!
Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dia dewasa.
Oxybenzone umumnya sering ditemukan dalam produk tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV, ini juga merupakan salah satu kandungan yang harus dihindari oleh skincare untuk ibu hamil.
Karena oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin, penggunaannya selama kehamilan dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.
Meski produk berbahan dasar kedelai umumnya tergolong aman, bahan ini memiliki efek estrogenik. Efek skincare untuk ibu hamil ini dapat memicu atau memperburuk bercak gelap pada kulit yang disebut melasma atau kloasma. Jika Bumil sudah lebih dulu mengalami melasma, sebaiknya hindari produk skincare berbahan kedelai, ya.
Hydroquinone biasanya ditemukan pada produk skincare pencerah kulit. Ketika dioleskan pada kulit, hydroquinone dapat terserap oleh tubuh. Walau pengaruhnya terhadap janin belum jelas, sebaiknya kandungan ini Bumil hindari.
Retinoid biasanya ditemukan pada produk pencegah penuaan dan jerawat karena dapat mempercepat pembaruan kulit. Menurut penelitian, retinoid oral (yang diminum) berisiko menyebabkan cacat lahir. Namun, agar aman sebaiknya Bumil juga menghindari penggunaan produk skincare yang mengandung senyawa ini.
Asam hidroksi umumnya ditemukan dalam produk perawatan jerawat dan peradangan kulit, juga beberapa produk pembersih dan exfoliator. Pada kemasan, biasanya kandungan ini ditulis sebagai beta hydroxy acid (BHA), alpha hydroxy acid (AHA), asam salisilat (salicylic acid), asam glikolat (glycolic acid), dan asam laktat (lactic acid).
Asam hidroksi yang diaplikasikan pada kulit sebenarnya hanya sedikit terserap ke aliran darah. Namun, karena asam hidroksi yang diminum diketahui dapat membahayakan ibu hamil dan janin, Bumil sebaiknya juga membatasi pemakaian produk skincare dengan kandungan ini.
Ragam Kandungan Skincare dalam Micellar Water yang Aman Dipakai oleh Ibu Hamil
Dilansir dari Medical News Today, kandungan salicylic acid aman digunakan untuk bahan skincare untuk ibu hamil setidaknya dua kali sehari. Banyak produk pembersih wajah dan toner yang mengandung bahan ini. Namun, sebaiknya gunakan produk dengan salicylic acid tidak lebih dari 2 persen.
Salicylic acid efektif untuk mengatasi jerawat dan mengangkat sel-sel kulit mati yang menempel di kulit. Selain itu, salicylic acid memiliki kandungan antibakteri untuk mencegah munculnya komedo dan peradangan pada jerawat.
Grapeseed oil juga menjadi kandungan pada skincare yang dapat digunakan saat ibu menjalani kehamilan. Umumnya, kandungan grapeseed oil banyak ditemukan pada serum wajah dan minyak pada tubuh yang berfungsi untuk melembapkan. Sebaiknya gunakan grapeseed oil hanya untuk penggunaan luar saat hamil. Hindari mengonsumsi grapeseed oil dalam bentuk suplemen ketika sedang menjalani kehamilan.
Mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan dapat diatasi dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan hyaluronic acid. Kandungan ini dinilai cukup aman bagi ibu hamil dan tidak memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui pun bisa menggunakan produk skincare dengan kandungan hyaluronic acid.
Kandungan ini aman untuk ibu hamil karena berasal dari vitamin B3. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan, niacinamide adalah kandungan skincare yang mengandung antioksidan. Fungsinya mampu mengurangi hiperpigmentasi kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan elastisitas kulit.
Kandungan ini banyak digunakan pada produk sunscreen karena mampu menangkal sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit. Kandungan ini dinilai cukup aman untuk digunakan ibu hamil dan menyusui pada area wajah maupun tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung.
Kandungan zinc oxide juga banyak ditemukan pada beberapa produk physical sunscreen. Kandungan ini tidak menyerap pada kulit namun tetap berada pada permukaan kulit sehingga aman digunakan oleh ibu hamil maupun ibu menyusui. Jadi, jangan pernah lupakan memakai sunscreen sebelum beraktivitas.
Kandungan vitamin C dalam produk skincare aman digunakan untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Vitamin C dapat berfungsi untuk meningkatkan kolagen pada kulit sehingga dapat membantu mengatasi bagian kulit yang menggelap.
Moms menyusui tapi punya banyak aktifitas? Moms bisa pakai Breast Pump dari MOOIMOM! Breast pump ini juga bisa membuat masa-masa menyusui lebih praktis karena Moms dapat memompa susu sambil berkegiatan dan ASI dapat disimpan sebagai stok. Dengan begini, Moms tidak perlu selalu ke kamar menyusui saat jalan-jalan ketika Si Kecil kelaparan! Moms juga bisa melihat berbagai perlengkapan ibu dan bayi di Website MOOIMOM!
$[video(7isNA_zBsxU]$
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM