Boleh atau Tidak? 6 Waktu Dilarang Berhubungan Saat Hamil

calendar icon

21 Sep 2023

author icon

Admin

category icon

Trimester Kedua

Boleh atau Tidak? 6 Waktu Dilarang Berhubungan Saat Hamil

Adakah waktu dilarang berhubungan saat hamil? Tentu saja! Dan hal ini perlu Moms ketahui agar kehamilan Moms tetap sehat hingga waktu melahirkan tiba. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di dalam artikel ini Moms!

Saat ini Moms sedang hamil dan mengalami masalah dengan rasa begah atau tidak nyaman karena ukuran perut yang kian membesar? Moms telah dapat ke tempat yang tepat. Artikel ini merekomendasi korset hamil yang disebut Maternity Support Belt untuk para wanita hamil yang tengah mengalami masalah nyeri punggung, nyeri pinggul dan rasa begah selama kehamilan.  Dengan menggunakan korset hamil ini, Moms tidak hanya sekedar mendapatkan penyangga dan penopang perut yang kian besar,  tetapi juga mendapatkan rasa nyaman selama menggunakannya.

Yuk, Moms dapatkan sekarang juga! Pembelian di situs resmi MOOIMOM akan mendapatkan penawaran spesial khusus hari ini! Silahkan diserbu Moms!

Selama sembilan bulan kehamilan, banyak hal yang mengalami perubahan, termasuk hubungan suami istri. Banyak pertanyaan yang muncul khususnya terkait berhubungan intim saat hamil. Bagaimana sebaiknya? Apakah ibu hamil boleh berhubungan? Jika boleh, kapan waktu yang paling ideal? Adakah waktu dilarang berhubungan saat hamil?

Perlu Anda ketahui, secara umum, berhubungan intim saat hamil diperbolehkan dan bahkan dianjurkan, kecuali dalam beberapa kondisi tertentu. Berdasarkan penelitian, berhubungan intim bisa membantu menurunkan stres dan meningkatkan ikatan antara suami istri. Namun, ada lima kondisi yang disebut-sebut menjadi waktu dilarang berhubungan saat hamil. Simak bagian berikutnya untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut!


Baca Juga:
Mom & Dad, Ini Waktu Dilarang Berhubungan Seks Saat Hamil


Waktu Dilarang Berhubungan Saat Hamil

Namanya juga kehamilan, pasti ada sesuatu yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, termasuk dalam hal berhubungan suami istri. Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dan aman, sebaiknya Moms mengikuti aturan waktu dilarang berhubungan saat hamil ini.

Oh, ya berikut adalah beberapa waktu dilarang berhubungan saat hamil tersebut:

Trimester Pertama

Waktu dilarang berhubungan saat hamil yang pertama yaitu di trimester pertama. Walau tidak ada aturan mutlak, beberapa ahli menyarankan untuk menghindari hubungan intim pada tiga bulan pertama kehamilan. Hal ini dikarenakan pada periode ini risiko keguguran masih cukup tinggi. Aktivitas seksual membutuhkan energi yang tidak sedikit, sehingga rawan bagi ibu hamil untuk mengalami kelelahan hingga beresiko mengalami keguguran dini.

Hamil Kembar

Hamil kembar memiliki risiko prematur lebih tinggi, sehingga banyak dokter yang menganjurkan untuk menghindari berhubungan intim apabila Moms memiliki kehamilan kembar terutama di trimester ketiga.

Adanya Komplikasi

Jika Moms memiliki riwayat komplikasi kehamilan seperti plasenta praevia atau pernah mengalami keguguran atau lahir prematur, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum berhubungan intim. Sebab, kondisi ini termasuk ke dalam waktu dilarang berhubungan saat hamil. Dengan berkonsultasi ke dokter Moms akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya melakukan hubungan seksual selama kondisi ini atau mungkin juga dokter akan meminta Moms untuk tidak melakukannya sama sekali selama kehamilan.

Adanya Bercak atau Pendarahan

Waktu dilarang berhubungan saat hamil selanjutnya yaitu ketika Moms menemukan bercak darah atau pendarahan. Jika Moms mengalami bercak atau pendarahan setelah berhubungan intim, sebaiknya hentikan aktivitas tersebut sampai Anda melakukan konsultasi dengan dokter.


Baca Juga:
Ini Kata Ahli Tentang Berhubungan Seks Saat Hamil


Air Ketuban Pecah Dini

Saat air ketuban pecah dini, maka ketika tulah waktu dilarang berhubungan saat hamil. Berhubungan seks saat air ketuban pecah dapat beresiko infeksi. Kapan air ketuban bisa pecah dini? Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti adanya infeksi rahim, vagina atau serviks sehingga menyebabkan terjadi pendarahan vagina pada trimester kedua dan ketiga. Kebiasaan merokok dan asupan nutrisi yang kurang selama kehamilan juga dapat memicu terjadi pecah ketuban dini.

Pecah ketuban dini biasanya terjadi secara tiba-tiba, sehingga Moms perlu cermat dalam memahami gejalanya. Cairan ketuban dapat mengalir perlahan atau deras melalui vagina dan rasanya berbeda dengan keluarnya urin.

Akhir Kehamilan

Waktu dilarang berhubungan saat hamil yang terakhir yaitu di akhir kehamilan, terutama ketika sudah memasuki minggu ke 37. Memaksa berhubungan intim diwaktu ini dapat meningkatkan resiko bayi lahir prematur. Selain itu, di minggu ke 34 hingga 37 kepala bayi sudah mulai memasuki rongga panggul. Sehingga berhubungan seks pada masa itu dapat meningkatkan resiko perdarahan dan persalinan dini. 


Baca Juga:
6 Posisi Berhubungan Seks saat Hamil, Pilih yang Aman dan Nyaman


bannerbanner

Penting bagi Moms untuk memahami semua waktu dilarang berhubungan saat hamil diatas demi menghindari hal-hal yang diinginkan selama kehamilan. Semua ini disampaikan bukan untuk membuat Moms takut, tetapi sebagai langkah pencegahan untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Pada dasarnya, jika kehamilan Moms normal dan tidak ada komplikasi, berhubungan intim adalah hal yang aman. Namun, tetap perlu komunikasi yang baik dengan pasangan dan tentunya, konsultasi dengan tenaga medis yang profesional. Keamanan dan kesehatan Moms dan bayi adalah prioritas utama.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM