22 Apr 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms, kesehatan Si Kecil tentulah yang paling utama yah. Saat ada tanda-tanda tak biasa pada Si Kecil, sebaiknya kita sebagai orang tua harus waspada dan tidak abai. Adanya bintik merah seperti darah dibawah kulit tentu jangan dianggap sepele yah Moms. Bintik merah seperti darah dibawah kulit bisa menandakan adanya suatu pertanda adanya penyakit tertentu. Yuk simak penjelasan dibawahi ini Moms.
Dikutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, kebanyakan bayi akan mengalami bintik maupun ruam. Namun, perlu diketahui Moms bahwa bintik merah umumnya muncul pada pipi, lengan, kaki, bokong, maupun bagian tubuh bayi lainnya.
Namun jika Si Kecil adanya bintik merah seperti darah di bawah kulit bisa jadi gejala penyakit eritema multiformis. Ini adalah reaksi kulit sangat sensitif yang biasa dialami anak-anak akibat infeksi. Pada orang dewasa, eritema ini bisa dialami mereka yang berusia antara 20-40 tahun.
Laki-laki punya kecenderungan lebih besar mengalami eritema multiformis dibandingkan dengan perempuan. Meski demikian, masalah kulit ini termasuk ringan dan bisa mereda dengan sendirinya setelah beberapa minggu.
Bintik merah seperti darah dibawah kulit bayi atau eritema multiformis biasa disertai munculnya ruam
Eritema multiformis umumnya terjadi karena infeksi atau konsumsi obat tertentu. Ruam yang muncul berupa bintik merah seperti darah di bawah kulit dengan pola melingkar atau bull’s-eye patter. Lebih jauh lagi, ruam ini bertambah dalam rentang waktu 24 jam.
Umumnya, bintik merah akan muncul pertama kali di bagian punggung tangan dan punggung kaki sebelum menyebar hingga ke tubuh bagian atas. Terkadang, ruam juga muncul di wajah dan leher. Ada pula yang mengalami bintik merah terpusat di siku serta lutut.
Berdasarkan tingkat keparahannya, eritema multiformis dibedakan menjadi 2, yaitu:
Dalam kasus eritema multiformis yang minor, ruam akan muncul di kedua sisi tubuh. Biasanya, gejala yang muncul cukup ringan seperti ruam yang terasa gatal atau disertai sensasi terbakar. Terkadang, demam ringan juga ikut menyertai.
Pada eritema multiformis mayor, akan ada gejala lain yang menyertai seperti tubuh terasa lesu, nyeri persendian, dan warna ruam menjadi kecokelatan saat sudah mereda. Kasus yang lebih parah bahkan mengancam nyawa ini terjadi lebih langka, sekitar 20% dari keseluruhan kasus.
Ruam pada eritema multiformis mayor bisa berdampak serius pada membran mukosa tubuh, terutama di bibir dan bagian dalam pipi. Selain itu, eritema multiformis mayor juga bisa terjadi pada mata, kelamin, trakea, dan saluran pencernaan.
Berbeda dengan eritema multiformis minor yang lebih ringan, kasus ini dapat menyebabkan penderitanya merasakan nyeri luar biasa. Sebagai contoh jika terjadi di bibir, maka penderitanya akan kesulitan berbicara dan juga menelan.
Untuk menghindari berbagai macam virus penyebab diare, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM