09 Jun 2022
Irma Purnama
Balita
Balita
Biduran pada anak adalah hal yang biasa, namun pada kondisi ini bisa menyebabkan anak menjadi kurang nyaman dan Si Kecil pun jadi rewel.
Moms, beberapa anak memiliki kulti sensitif sejak lahir. Hal ini dikarenakan anak-anak memang cukup dekat dengan berbagai masalah kulit seperti gatal-gatal, ruam hingga biduran.
Mereka cenderung mudah merasa gatal dan mengalami bercak kemerahan di kulit. Salah satu yang sering terjadi adalah gatal-gatal karena biduran pada anak.
Biduran adalah tanda reaksi alergi tubuh akan alergen (pemicu alergi) tertentu.
Biduran juga merupakan salah satu penyakit ringan yang bisa dan biasa terjadi pada anak-anak mulai dari bayi hingga balita.
Istilah medis untuk gatal-gatal karena biduran ini adalah urtikaria. Ketika anak-anak terpapar sesuatu yang memicu gatal-gatal, sel-sel tertentu dalam tubuh melepaskan histamin dan zat lainnya.
Gangguan kulit ini juga mungkin muncul saat anak sakit, seperti ketika pilek atau diare. Gejala biduran pada anak tentu bisa sangat mengganggu. Mengatasi biduran dengan akurat akan membantu Anda untuk mengurangi gejala yang mengganggu kenyamanan si kecil.
Seperti halnya biduran pada orang dewasa, biduran pada anak-anak merupakan hal yang sangat umum terjadi.
Biduran pada anak dan bayi dapat menimbulkan ciri-ciri sebagai berikut:
Biduran yang terjadi pada bayi dan anak ini biasanya akan hilang dalam sehari, beberapa hari, maupun bertahan selama berminggu-minggu.
Awalnya mungkin terlihat seperti gigitan serangga, tetapi biduran nantinya bisa menyebar ke seluruh tubuh bayi.
Biasanya biduran bisa muncul pada wajah, kaki, tangan, hingga area genital anak. Pada beberapa lokasi, biduran dapat memudar dengan cepat.
Biduran merupakan kondisi timbulnya ruam pada kulit yang memerah, gatal, dan bengkak secara tiba-tiba. Ruam ini bisa muncul di seluruh tubuh atau hanya di bagian kulit tertentu.
Penyebab biduran pada anak sama saja dengan yang terjadi pada orang dewasa. Berikut beberapa penyebab biduran pada anak:
Beberapa makanan dan obat-obatan yang mungkin menjadi penyebab biduran, seperti kacang, telur, kerang, penicillin, sulfa, obat antikonvulsan, phenobarbital, dan aspirin.
Penyebab lain dari biduran juga bisa meliputi penyakit infeksi, penyakit lain, tekanan fisik, olahraga, dan luka atau goresan.
Biduran karena sebab fisik, seperti tekanan, cuaca dingin, atau paparan sinar matahari, disebut biduran fisik.
Pada dasarnya biduran tidak menular, kondisi kulit ini justru bisa menghilang secara cepat sebagaimana kemunculannya.
Biduran pada siapa saja, termasuk bayi dan anak, bisa menghilang dalam kurun waktu 24 jam.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM