29 Nov 2021
Anggraini Nurul F
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Ketika usia bayi belum genap 6 bulan, ASI eksklusif masih menjadi makanan satu-satunya yang paling utama. Meski tidak diberikan makanan maupun minuman lainnya, bayi yang hanya menyusui ASI tetap memiliki jadwal makan sendiri selayaknya orang dewasa. Tak lupa, Anda juga perlu memerhatikan tanda saat bayi lapar dan kenyang serta membangunkan bayi dengan cara yang tepat di jadwal menyusui. Nah, agar kebutuhan zat gizi bayi senantiasa terpenuhi dengan baik, penting untuk mengetahui jadwal menyusui yang tepat.
Saat pertama kali menyusu atau inisiasi menyusui dini (IMD) biasanya waktu menyusui bayi berkisar kurang lebih selama 15 menit.
Jika IMD telah selesai, bayi mungkin baru akan menyusu lagi dalam kurun waktu 2-2,5 jam setelahnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa jadwal menyusui bayi baru lahir sebaiknya sekitar 8-12 kali dalam sehari. Sementara untuk rentang waktu dalam sekali menyusui, bayi biasanya membutuhkan kurang lebih 10-15 menit.
Waktu menyusui tersebut berlaku untuk satu sisi payudara, sedangkan ASI dari sisi payudara yang lain bisa diberikan di sesi menyusui selanjutnya.
Pada beberapa minggu pertama kehidupan, jadwal bayi untuk menyusui umumnya tergantung keinginannya.
Jeda waktu antara setiap jadwal menyusui bayi baru lahir yakni berkisar 1,5-3 jam sekali.
Hal ini karena di masa awal setelah melahirkan biasanya tubuh Anda dan bayi masih harus beradaptasi terlebih dahulu. Bayi bisa menunjukkan tanda ia merasa lapar dan ingin menyusu kapan pun.
Namun, seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui bayi umumnya akan menjadi lebih rutin dan teratur.
Sebenarnya, ada beragam faktor yang menentukan lama waktu bayi selama menyusui, seperti:
Usia bayi juga ternyata turut memengaruhi lama waktu yang dihabiskan untuk menyusui. Di awal masa menyusui, bayi membutuhkan waktu selama 20 menit bahkan terkadang sampai 45 menit untuk kenyang.
Seiring bertambah usianya, lama waktu bayi menyusui mungkin hanya berkisar antara 10-15 menit. Selama bayi menyusu biarkan ia merasa puas dan hindari melepaskan payudara Anda secara tiba-tiba.
Jika bayi sudah merasa cukup dengan sisi payudara yang pertama, Anda bisa ganti menyusui bayi dengan sisi payudara yang lain.
Terkadang, bayi juga bisa tertidur saat menyusu di dalam dekapan ibu. Penyebab bayi tertidur saat menyusui yakni karena merasa sangat nyaman.
Ketika sedang lapar, bayi cenderung rewel dan tidak tenang. Sementara saat ia diberikan ASI dan merasa kenyang, bayi mudah sekali terlelap.
Selain itu, alasan lain mengapa bayi tertidur saat menyusu juga karena membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak ketimbang orang dewasa.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM