Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa? Simak Jawabannya Berikut Ini, Moms!

calendar icon

08 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Tips Menyusui

Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa? Simak Jawabannya Berikut Ini, Moms!

Berapa lamakah ASI bertahan setelah dipompa? Saat memasuki masa menyusui, pasti Moms mencari banyak informasi yang berhubungan dengan si kecil. Biasanya informasi yang dicari para Moms menyusui, yaitu informasi pakaian bayi, aksesoris bayi, mainan bayi, dan lainnya.

Akan tetapi, beberapa Moms menyusui banyak yang terlena mencari perlengkapan bayi sehingga akhirnya lupa mencari tahu soal asupan nutrisi berupa ASI perah. Pengetahuan ASI perah sangat penting, lho Bun, terlebih untuk Moms menyusui yang aktif bekerja. Sebab, Busui pekerja tetap harus memberikan asupan nutrisi kepada si kecil berupa ASI perah ketika sedang berada jauh darinya.

Oleh karena itu, para Moms menyusui, terutama new mom perlu mengetahui dan memahami informasi seputar ASI perah. Mulai dari ASI bertahan berapa jam, bagaimana cara menyimpan ASI yang benar hingga wadah penyimpanan ASI yang bagus. 

Dengan mengetahui informasi seputar ASI perah, Moms dapat meminimalisir kesalahan ketika menyimpan ASI perah. Jika Moms sampai salah menyimpan ASI perah, dikhawatirkan ASI perah bisa menjadi cepat rusak, bahkan basi. Alhasil semua stok ASI akan terbuang begitu saja. Nah, agar ASI perah tidak terbuang sia-sia, Moms wajib menyimak informasi terkait ASI perah berikut ini.

ASI Bertahan Berapa Lama Ya Setelah Dipompa?

berapa lama asi bertahan setelah dipompa

Salah satu pertanyaan yang sering kali ditanyakan para Moms menyusui, khususnya new mom mengenai ASI perah, yaitu ASI bertahan berapa jam. Jadi, berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? Perlu diketahui, ASI bertahan berapa jam tergantung dari tempat penyimpanannya. 

Nah, untuk mengetahui penjelasan yang lebih detail mengenai ketahanan ASI, artikel ini telah merangkum informasi seputar penyimpanan ASI perah dan ASI bertahan berapa jam.

1. Suhu Ruang

Mungkin sebagian Moms menyusui penasaran ASI bertahan berapa jam jika disimpan pada suhu ruang. Faktanya, ASI perah hanya dapat bertahan selama 4 jam jika disimpan dalam suhu ruang yang memiliki suhu 25 hingga 26 derajat Celcius. Oleh sebab itu, pastikan Moms tidak menyimpan ASI di suhu ruang lebih dari 4 jam agar ASI tidak basi.

2. Cooler Bag

Setelah memompa ASI di rumah, Moms bisa saja langsung menyimpan ASI perah di dalam kulkas atau freezer. Lantas, bagaimanakah jika Moms memompa ASI di luar rumah? Kira-kira ASI bertahan berapa jam? Jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut adalah dengan menggunakan cooler bag. 

Saat berada di luar rumah, usahakan Moms membawa cooler bag untuk menyimpan ASI perah. Sebab, bila disimpan dalam cooler bag, maka ASI perah dapat bertahan hingga 20 jam.


Baca Juga:
Manajemen ASI Perah Membuat Kualitas Menyusui Jadi Lebih Mudah


bannerbanner

3. Kulkas

Seperti yang Moms ketahui, menyimpan makanan atau minuman di dalam kulkas dapat membuat kualitasnya bertahan lama. Sama halnya dengan ASI perah. Lalu, ASI bertahan berapa jam di dalam kulkas? ASI yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 5 hari. 

Jika ingin penyimpanannya lebih optimal, usahakan Moms tidak menyimpan ASI perah di dekat pintu kulkas. Sebab, pintu kulkas merupakan area yang sering dibuka tutup sehingga ASI perah bisa terkontaminasi dengan suhu luar.

4. Freezer

Sebagian Busui juga sering bertanya ASI bertahan berapa jam di dalam freezer. ASI yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan lebih lama, bahkan hingga 6 bulan lamanya jika suhu freezer mencapai -18 derajat Celcius. Sama halnya seperti menyimpan di dalam kulkas, hindari menaruh ASI perah di bagian pintu.

Cara Penyimpanan ASI Perah Agar Tahan Lama

Setelah mengetahui informasi ASI bertahan berapa jam, Moms juga harus tahu cara penyimpanan ASI perah yang benar agar dapat bertahan lebih lama. Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menyimpan ASI perah adalah wadah yang digunakan. Pilihlah wadah penyimpanan yang bisa menjaga kualitas ASI dengan baik agar tidak terkontaminasi bakteri maupun kuman.

Cara Memberikan ASI Perah

Memberikan ASI perah pada bayi pun ada caranya, lho. Dengan cara yang tepat, Si Kecil pun akan memeroleh ASI yang segar dan berkualitas.

Sebenarnya, ASI perah tidak perlu dihangatkan. Moms bisa menyajikannya dalam suhu ruangan atau dingin pada bayi. Namun, jika Moms ingin menghangatkan ASI, berikut beberapa tipsnya:

  • Jaga agar wadah tetap tertutup.
  • Tempatkan wadah tertutup ke dalam mangkuk berisi air hangat atau tahan di bawah air hangat, tetapi tidak panas, selama beberapa menit.
  • Uji suhu susu sebelum memberikannya kepada bayi dengan meletakkan beberapa tetes di pergelangan tangan Moms.

Baca Juga:
Bolehkah Mencampur ASI Perah yang Berbeda Jam Penyimpanan?


  • Jangan memanaskan ASI langsung di atas kompor atau microwave.
  • Aduk ASI untuk mencampur lemak yang mungkin telah terpisah.

Jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, gunakan sisa susu dalam waktu 2 jam setelah bayi selesai menyusu. Setelah 2 jam, sisa ASI harus segera dibuang.

Menyusui bisa dengan sangat nyaman dan elegan, seluruh ibu di dunia menganjurkan untuk menggunakan produk istimewa ini, dan akhirnya tersedia di Indonesia! Pompa ASI Elektrik dari MOOIMOM ini merupakan produk yang akan mendukung Moms untuk memberikan ASI yang berkualitas bagi Si Kecil.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM