27 Jun 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Kehamilan adalah saat yang sangat menyenangkan. Namun, bukan berarti tak ada banyak hal yang dikhawatirkan calon ibu. Salah satu kekhawatiran adalah perut yang terus membesar.
Soal perut saat hamil, sampai-sampai Moms membandingkan bentuknya dengan ibu lain yang juga tengah mengandung. Teman yang satu, perutnya seperti bola basket. Yang seorang lagi, kok seolah-olah meruncing ke depan, ya?
Seorang perempuan mungkin sekali mencemaskan bentuk perut ketika hamil. Pada awal kehamilan, mungkin merasa perutnya tak cukup besar. Begitu masuk trimester kedua, merasa bentuknya kebesaran.
Lagipula, Moms tak mampu melihat seperti apa bentuk janin di dalam rahim. Sehingga, hanya mengira-ngira, kalau perutnya terlalu kecil, berrati kurang makan. Misalnya seperti itu. Toh, tanpa ultrasonografi atau ultrasound (USG), Moms hanya bisa melihat perubahan bentuk pada perut dan, terkadang, merasakan tendangan janin.
Jika Moms resah tentang ukuran atau bentuk perut hamil yang sekarang tengah dijalani, ketahuilah, Moms tidak sendirian. Yang perlu diingat adalah, setiap perempuan mengandung dengan tahapnya masing-masing. Janin dalam setiap rahim memiliki perkembangan yang berbeda. Maka wajar jika bentuk perut pun akhirnya tak sama, satu dengan lainnya.
Berikut beberapa bentuk perut ketika hamil. Ya, anggap saja pengetahuan baru, ya, Moms. Jangan dibawa khawatir.
Kecil
Moms makan dengan baik, berolahraga, dan melakukan pemeriksaan prenatal secara teratur. Namun, sejumlah orang sering mengatakan perut Moms terlihat kecil untuk usia kehamilan yang sekarang tengah dilalui. Tak jarang pula muncul pertanyaan, “Kamu betul-betul sudah cukup makan kah?”
Seperti bayi, perut hamil datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dokter atau bidan memantau ukuran janin, kaitannya dengan tanggal jatuh tempo. Pengukuran ini memberi tahu mereka seberapa banyak perut Anda bertumbuh. Tingkat pertumbuhan normal setelah seorang wanita mulai terlihat adalah sekitar 1 sentimeter per minggu.
Jika otot perut Moms benar-benar kuat dan kencang, artinya dapat mencegah rahim yang sedang tumbuh mencuat sejauh yang diperkirakan oleh pengamat biasa.
Satu-satunya masalah potensial yang terkait dengan benjolan kehamilan mungil adalah kondisi oligohidramnion, ketika terlalu sedikit cairan ketuban dalam rahim.
Besar
Moms mungkin tampak gendut karena posisi janin dalam rahim. Perempuan yang mungil pun akan memperlihatkan perut yang begitu besar kala janin dalam rahimnya berada pada posisi tertentu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, perut besar disebabkan oleh kelebihan cairan ketuban (polihidramnion), suatu kondisi yang nantinya ditangani secara medis oleh dokter kandungan.
Tinggi
"Kamu terlihat seperti menelan bola basket!" Ini adalah komentar umum tentang perempuan hamil yang perutnya seperti, ya itu tadi, bola basket.
Sama sekali bukan hal yang aneh. Sejumlah besar perempuan hamil menjalani semua hari-hari mereka dengan bentuk perut seperti ini—terutama yang memiliki otot perut sangat kuat.
Rendah
Kadang-kadang membuat sejumlah perempuan hamil merasa tak nyaman. Menjelang akhir kehamilan, Moms mungkin memperhatikan perut tampak lebih rendah dari sebelumnya. Bisa jadi karena posisi bayi kian turun, siap untuk dilahirkan.
Terlepas dari segala ujar-ujar, bentuk perut saat hamil tak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi. Jika Moms ingin mengetahui sedang mengandung anak laki-laki atau perempuan, cara terbaik adalah dengan melakukan USG. Keakuratan akan tergantung pada banyak faktor, termasuk usia bayi, peralatan yang digunakan, teknisi, dan posisi janin itu sendiri.
Kini, tugas Moms adalah menjaga nutrisi selama kehamilan. Moms dapat memperolehnya dari sebungkus Prenavita Milk Vanilla. Suplemen pendukung kehamilan ini bisa diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM