Begini Reaksi Janin Saat Ibu Tertawa, Bisa Menambah Kekebalan Tubuhnya

calendar icon

14 Oct 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Begini Reaksi Janin Saat Ibu Tertawa, Bisa Menambah Kekebalan Tubuhnya

Happy parents, happy kids. Kalimat ini tentu sudah sangat familiar ya, Moms? Faktanya, jika Moms ingin janin yang di dalam kandungan bisa tumbuh menjadi anak yang bahagia, kuncinya cukup sederhana. Sejak dini, Moms tentu saja perlu mengenalkan perasaan yang satu ini. Reaksi janin saat ibu tertawa sangatlah banyak, salah satunya bisa meningkagkan kekebalan tubuh.

Dalam hal ini, Dr. Janet DiPietro, peneliti dan psikolog perkembangan bayi yang menjabat Pembantu Dekan di Universitas John Hopkins, Maryland, AS mengatakan kalau secara fisik, saat ibu hamil bisa tertawa lepas, reaksi janin saat ibu tertawa di dalam perut akan bergerak ke atas dan ke bawah.

Ia memaparkan, “Saat kami melihat janin dengan menggunakan ultrasonografi dan sang ibu mulai tertawa, kami bisa melihat janin melambung ke atas dan ke bawah rahim, mengangguk-anggukkan kepala, seperti sedang memantul di trampolin.”

Ikatan emosional antara ibu dan anak memang sudah terbentuk sejak dini. Bahkan, sebelum keduanya bertemu dan bertatap muka. Sejak di dalam kandungan, janin memang bisa merasakan berbagai emosi yang dirasakan ibunya seperti ketika sedih, bahagia, bahkan saat tertawa.

Mengingat adanya perubahan hormon yang sangat signifikan, ibu hamil memang cenderung lebih sensitif selama kehamilan. Maka tak usah heran jika, Moms mungkin akan tertawa terbahak-bahak karena lelucon atau kejadian lucu. Tenang saja, tertawa nyatanya tidak hanya membantu ibu hamil untuk bisa tetap bahagia, tetapi juga membantu perkembangan bayi.

Apa saja dampak positif dari reaksi janin saat ibu tertawa?

reaksi janin saat ibu tertawa

1. Tertawa bisa mengurangi peluang depresi pasca kehamilan

Hormon kehamilan bisa membuat seorang ibu tiba-tiba merasa sedih dan tertekan. Hal ini tak hanya disebabkan karena hormon, namun perubahan hidup yang akan Moms alami.

Kabar baiknya, jika saat hamil Moms sudah bisa mampu meregulasi emosi dengan baik, maka bisa memperkecil risiko terjadi baby blues ataupun depresi pasca melahirkan.


Baca Juga: 
Bayi Sering Tertawa Sendiri, Pertanda Apa?


2. Meningkatkan perkembangan bayi

Selama pemeriksaan, Anda akan sering menjalani pemindaian ultrasound untuk melihat bagaimana kondisi janin.

Cobalah untuk tertawa keras dan lihat bagaimana dia bereaksi. Reaksi janin saat ibu tertawa umumnya cenderung akan memberikan dampak, janin menjadi lebih aktif. Bahkan akan dan berkembang lebih baik ketika mereka tahu jika Mom bahagia dan ceria.

3. Tingkatkan kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh seorang ibu kerap menurun selama kehamilan, membuat mikroba dan kuman eksternal lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan malapetaka.

Kadang-kadang, hal ini bisa berisiko buruk pada janin, misalnya memicu kelahiran prematur. Namun, dengan sering tertawa, ternyata bisa membantu tubuh tetap kuat dan menjaga kekebalan tubuh.

4. Bantu maksimalkan sistem saraf bayi secara optimal

Reaksi janin saat ibu tertawa, jika asupan makanan bergizi bisa membantu perkembangan dan pertumbuhan otak bayi jadi lebih baik, tertawa juga bisa membantu merangsang hal yang sama. Ini membantu anak menjadi cerdas secara emosional dan memicu pembentukan sel-sel otak di daerah itu.


Baca Juga: 
Membuat Si kecil Tertawa


5. Membantu bayi memiliki emosional yang baik

Tahukah Moms kalau seorang bayi bisa mengerti jika ibunya takut atau stres sehingga ia akan memberikan reaksi sesuai dengan perasaan tersebut?

Inilah sebabnya mengapa seorang calon ibu harus menjaga kesehatan mentalnya, seperti halnya tubuhnya. Tetap bahagia dan sering tertawa dapat membantu anak merasa aman dan ceria juga.

6. Mengurangi nyeri kehamilan

Mual di pagi hari hingga kram hingga pembengkakan yang menyakitkan, termasuk sakit kepala, dan banyak faktor lain yang dapat membuat kehamilan menjadi masa yang sulit.

Dengan tertawa, ternyata bisa mengalihkan pikiran Moms dari rasa sakit dan bahkan dapat membantu melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami.

7. Mengurangi tekanan darah

Tekanan darah tinggi yang dialami ibu hamil tentu saja hal berbahaya dan perlu diwaspadai. Sebab, hal ini bisa memicu terjadi preeklampsia dan menyebabkan banyak komplikasi.

Kelahiran prematur mungkin bisa terjadi. Untuk itu, dengan tetap bahagia dan tertawa secara teratur, tingkat stres bisa membantu menjaga tekanan darah tetap terkontrol dan tubuh Moms tetap sehat.


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM