09 Oct 2024
Danissa
Menyusui
Menyusui
Pengalaman menyusui setiap orang tentunya berbeda. Faktor bentuk dan ukuran payudara atau puting berperan dalam mempengaruhi pengalaman menyusui. Ada beberapa ukuran dan kondisi puting yang umum dialami sebagian besar wanita, seperti inverted nipple (puting payudara tidak menonjol, melainkan masuk ke dalam area areola), flat nipple (puting payudara tidak menonjol dan datar), undersized nipple (ukuran puting payudara terlalu kecil), oversized nipple (ukuran puting payudara terlalu besar), dan pierced nipple (puting payudara yang ditindik).
Kondisi ukuran dan bentuk puting yang beragam ini dapat menimbulkan masalah pada saat proses menyusui buah hati khususnya secara langsung. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena kondisi ukuran dan bentuk puting yang beragam tidaklah membahayakan bagi Moms.
Meskipun kondisi ini dapat menimbulkan masalah pada saat menyusui, terdapat beberapa solusi yang dapat Moms lakukan untuk tetap bisa menyusui si kecil dengan lancar. Beberapa teknik menyusui yang dapat Moms lakukan berdasarkan bentuk maupun ukuran puting :
Sebelum mulai menyusui, Moms yang memiliki kondisi puting terbenam atau datar dapat melakukan stimulasi sederhana untuk menarik puting keluar. Caranya mudah langkah pertama yang dapat dilakukan adalah meletakkan ibu jari dan telunjuk pada kedua sisi puting kemudian tekan jari ke arah dalam payudara setelah itu regangkan payudara pada masing-masing arah secara perlahan. Moms bisa melakukan stimulasi ini sebanyak lima kali dalam sehari.
Selain melakukan stimulasi sebelum menyusui, Moms yang memiliki kondisi puting datar dapat mencoba menggunakan nipple shield. Nipple atau breast shield dapat membantu puting lebih menonjol sehingga membuat si kecil lebih mudah untuk menghisap langsung dari payudara.
Untuk Moms yang memiliki puting dengan ukuran yang terlalu besar ataupun terlalu kecil tidak perlu khawatir karena Moms masih bisa menyusui seperti biasa karena kondisi ini normal yang merupakan bawaan lahir.
Moms dengan kondisi puting yang terlalu besar perlu bersabar. Hal ini karena, bayi khususnya yang baru lahir memiliki ukuran mulut yang sangat kecil sehingga mungkin masih akan sulit untuk menyusu secara langsung. Oleh karena itu, Moms bisa bersabar karena seiring beranjaknya usia si kecil, mulut si kecil akan semakin membesar mengikuti tumbuh kembang tubuhnya sehingga Moms bisa mulai menyusui si kecil secara langsung. Nah, sembari menunggu si kecil bisa menyusu secara langsung Moms bisa menggunakan pompa ASI M3 Electric Wireless Breast Pump agar tetap bisa memberikan ASI kepada si kecil.
Selain itu, Moms dengan kondisi putiing yang terlalu kecil dapat menggunakan bantuan seperti nipple shield atau alat pompa ASI seperti M3 Electric Wireless Breast Pump atau Premium Silicone Breast Pump. Nipple shield dapat membantu membuat puting menjadi lebih menonjol sehingga si kecil mudah untuk menghisap.
Moms yang memiliki aksesoris tindik di area puting tidak perlu khawatir karena hal itu tidak menghambat produksi ASI dan untuk tetap bisa menyusui bayi secara langsung. Moms hanya perlu melepaskan aksesoris tindik terlebih dahulu sebelum menyusui. Hal ini penting dilakukan agar tidak membahayakan bayi dan mencegah bayi tersedak.
Bila ASI keluar dan bocor melalui lubang tindikan, Moms bisa menggunakan Premium Silicone Breast Pump untuk menampung ASI yang terus keluar tanpa dipompa.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM