28 Feb 2021
Jessica Nathania
Moms, saat sedang mengganti popok si Kecil, pernahkah menemukan BABnya berwarna hijau? Mungkin Moms panik melihat hal tersebut pertama kali, namun sebenarnya BAB bayi yang berwarna hijau merupakan hal yang normal. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari makanan yang dikonsumsi bayi hingga proses pertumbuhannya.
Namun, terkadang feses bayi yang berwarna hijau juga bisa menunjukkan suatu kondisi kesehatan atau penyakit yang sedang dialami bayi. Moms memang perlu memperhatikan apabila terdapat perubahan tekstur, jumlah, maupun warna pada feses bayi, karena kondisi ini seringkali menjadi tanda kondisi kesehatan yang sedang dialami oleh si Kecil. Sehingga Moms tidak bisa menyepelekan perubahan yang terjadi pada BAB bayi.
Pada bayi yang baru lahir memang umumnya akan mengeluarkan feses yang berwarna hijau atau kehitaman atau disebut mekonium. Hal ini terjadi pada bayi baru lahir merupakan kondisi normal. Perubahan warna BAB bayi akan terjadi seiring dengan proses tumbuh kembangnya, mulai dari warna kehitaman atau hijau tua, kuning, merah, hingga hijau. Namun, untuk beberapa kondisi bayi, BAB yang berwarna hijau bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang sedang dialaminya.
Pada saat si Kecil mulai dikenalkan makanan padat, maka makanan yang dikonsumsinya tidak hanya berpengaruh pada tekstur kotoran yang akan dikeluarkan, tetapi juga mempengaruhi warnanya. Seperti contoh, BAB bayi yang berwarna hijau bisa berasal dari makanan seperti kacang polong, sayur bayam, dan bubur kacang. Untuk mengetahui masalah BAB lain yang kerap terjadi pada bayi, Moms bisa membaca disini.
Selain dipengaruhi dari makanan tertentu yang dikonsumsi bayi, terdapat beberapa faktor penyebab BAB bayi berwarna hijau, antara lain:
1. Ketidakseimbangan Asupan ASI
Faktor pertama yang bisa menjadi penyebab BAB bayi berwarna hijau adalah ketidakseimbangan foremilk dan hindmilk pada ASI. Foremilk merupakan ASI yang masing sangat encer saat pertama kali keluar. Sedangkan, hindmilk yaitu ASI yang lebih kental karena keluar di paling akhir pada saat menyusui.
Kandungan kalori pada foremilk cenderung rendah, namun tinggi laktosa. Sedangkan, hindmilk mengandung lemak yang tinggi. Maka, bayi yang terlalu banyak minum foremilk biasanya akan mengeluarkan feses yang berwarna hijau.
2. Mengganti Susu Formula
Apabila Moms mengganti merek susu formula, maka hal ini kemungkinan bisa menjadi penyebab feses bayi berwarna hijau. Namun, tidak semua susu formula akan bereaksi yang sama pada bayi. Pada kondisi ini, bisa jadi bayi terkena alergi hanya pada susu formula tertentu.
Maka, jika Moms menemukan BAB bayi yang berwarna hijau setelah mengganti merek susu formula, maka Moms disarankan untuk mengganti susu formulanya atau berdiskusi dengan dokter anak untuk memilih susu formula yang tepat.
Baca Juga: Melon, Buah yang Menyokong Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin
3. Infeksi Virus
Faktor selanjutnya yang bisa menjadi penyebab feses bayi berwarna hijau adalah ketika bayi sedang sakit. Saat perut bayi sedang terserang virus, terutama diare, maka warna fesesnya bisa berubah menjadi hijau.
Selain warna feses yang berubah, tekstur dan konsistensi feses pun cenderung lebih cair jika ia sedang terkena diare. Bayi juga kemungkinan akan lebih sering buang air besar saat sedang terinfeksi virus. Untuk mengetahui cara mengatasi diare pada bayi, Moms bisa membaca disini.
4. Pengaruh Bahan MPASI
Feses bayi yang berubah warna menjadi kehijauan juga bisa dipengaruhi saat ia mulai dikenalkan dengan makanan padat. Untuk kondisi ini, Moms tidak perlu panik, sebab warna hijau bisa berasal dari makanan tertentu seperti sayur bayam, kacang polong, atau bubur kacang yang dikonsumsi oleh bayi.
Baca Juga: 3 Cara Menyendawakan Bayi, Pilih yang Paling Efektif Ya
5. Tanda Alergi
Apabila feses bayi berubah warna setelah Moms mengonsumsi obat tertentu ketika sedang menyusui, maka hal ini perlu diwaspadai. Sebab, bisa jadi si Kecil alergi terhadap obat yang Moms konsumsi. Sebab, obat ataupun makanan yang Moms konsumsi akan mempengaruhi ASI yang diproduksi.
Moms juga bisa memperhatikan apabila feses bayi disertai dengan lendir, maka kemungkinan besar hal ini disebabkan karena Moms sedang mengonsumsi obat. Namun, sebenarnya hal ini cukup jarang terjadi sehingga Moms tidak perlu khawatir asalkan tidak disertai dengan masalah pencernaan dan gangguan kulit.
6. Pengaruh Makanan yang Moms Konsumsi
Bagi ibu menyusui yang sering mengonsumsi sayuran hijau untuk tujuan agar produksi ASI lancar, tentu hal ini baik namun bisa mempengaruhi warna feses bayi yang berubah menjadi kehijauan. Moms tidak perlu cemas akan hal ini.
Selain efek dari makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, penggunaan obat oleh ibu menyusui juga bisa menjadi faktor BAB bayi berwarna kehijauan.
Apabila feses bayi berwarna hijau disertai dengan aroma yang menusuk hidung, maka kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya infeksi yang sedang dialami si Kecil. Sebaiknya Moms segera membawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan untuk mengetahui apakah si Kecil benar-benar mengalami infeksi.
Merawat bayi memang membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang lebih, termasuk memperhatikan perubahan yang terjadi setiap harinya, karena perubahan tersebut bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM