Apa itu Ingrown Toenail pada Bayi? ini Penyebabnya Moms

Merawat kesehatan dan kebersihan fisik tubuh bayi tidak terbatas hanya pada perawatan kulit dan rambut bayi loh, Moms. Perawatan kuku kaki dan tangan bayi juga sangat perlu diperhatikan, agar bayi Moms terhindar dari penyakit yang dapat disebabkan oleh masalah kebersihan kuku. Salah satunya yaitu tumbuhnya ingrown toenail atau yang lebih banyak dikenal dengan cantengan. Ingrown toenail adalah kondisi dimana kuku bayi tumbuh ke dalam dan menekan atau menancap ke dalam kulit jempol atau ibu jari kaki bayi. Bayi yang mengalami ingrown toenail akan merasa tidak nyaman dan rewel karena rasa sakit pada bagian jari tersebut. Nah, bagaimana sih cara mencegah atau mengatasinya ingrown toenail pada bayi? Mari simak dalam artikel berikut ya.

 Gejala dan Penyebab Ingrown Toenail Pada Bayi 

Gejala yang terlihat akan berbeda-beda tergantung dari usia bayi Moms, namun gejala ingrown toenail yang umum terjadi dan perlu penanganan lebih lanjut yaitu tepi kuku mengalami kemerahan dan bengkak, sakit jika disentuh dan adanya cairan yang keluar dimana ini merupakan tanda terjadinya infeksi. Jika bayi Moms mulai rewel dan terjadi gejala-gejala tersebut besar kemungkinan bayi Anda mengalami cantengan. Segera konsultasi ke dokter bila kuku bayi Anda mengeluarkan cairan atau nanah yang merupakan tanda telah terjadi infeksi pada kuku tersebut.

Terdapat beberapa penyebab terjadinya ingrown toenail pada bayi, antara lain yaitu:

1. Faktor genetik yang membuat kuku bayi Anda terkadang cenderung tumbuh melengkung atau ke dalam,
2. Memotong kuku bayi terlalu pendek sehingga membuat kulit terjepit,
3. Tersandung, hingga kuku mengalami cedera sehingga patah.
4. Sering kali memaksa memakaikan kaos kaki atau sepatu yang terlalu ketat dapat membuat jari dan kuku bayi saling menghimpit satu sama lain sehingga kuku tidak dapat bertumbuh dengan seharusnya.

---

Baca juga:
4 Penyebab Mata Kuning pada Bayi yang Perlu Moms Waspadai

---

Cara Mencegah Ingrown Toenail Pada Bayi

Walaupun cantengan merupakan hal yang dapat terjadi pada setiap bayi, namun tentu Moms tidak mau kalau hal ini terjadi kepada bayi Anda. Ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi resiko Si Kecil mengalami ingrown toenail atau cantengan, seperti:

1. Hindari memakaikan kaos kaki atau sepatu yang terlalu ketat, gunakan kaos kaki atau sepatu yang pas dengan ukuran kaki bayi Anda sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kuku dan kaki Si Bayi ya, Moms.
2. Potong kuku bayi Anda secara rutin, setiap 1 sampai 2 minggu sekali tergantung pertumbuhan kuku bayi.
3. Potong kuku lurus daripada melengkung mengikuti bentuk jari.
4. Kikir sudut kuku yang tajam agar tidak menyakiti bayi Moms.
5. Hindari memotong terlalu rapat dengan kulit jari.
6. Gunakan gunting khusus kuku bayi (clipper).

Jika, bayi Moms masih sering mengalami ingrown toenail, segera konsultasikan pada dokter anak ya. Mungkin Si Kecil perlu penanganan lebih lanjut dan untuk menjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu yang serius pada perkembangan dan pertumbuhan bayi Moms.

Atasi Ingrown Toenail Pada Bayi, Bagaimana Caranya?

Moms untuk mengatasi ingrown toenails pada bayi dapat dilakukan sendiri di rumah saja. Penyembuhan ingrown toenail pada bayi Anda mungkin memerlukan waktu hingga beberapa minggu, jadi Moms perlu sabar dan telaten dalam proses penyembuhan tersebut. Moms bisa melakukan beberapa hal, di antaranya: 

1. Merendam kaki bayi dengan air hangat

Moms dapat melakukan hal ini dua kali sehari baik saat memandikan Si Kecil atau hanya memasukkan kaki bayi Anda ke air hangat yang telah dicampur sabun antibakteri selama 10 hingga 20 menit pada tiap sesi.

2. Pijat bagian jari yang cantengan

Setelah direndam, Moms dapat memijat dengan lembut jari kaki yang mengalami cantengan. Lakukan pijatan ke arah luar kuku kaki, ini dapat membuat kulit menjadi longgar dan kuku akan kembali ke posisi yang normal.

3. Oleskan sedikit krim antibiotik

Mengoleskan sedikit krim antibiotik dapat membantu mengurangi iritasi dan mencegah infeksi pada jari kaki bayi. Namun, hindari langkah ini jika bayi Moms kerap memasukkan jari kakinya ke dalam mulut, atau langkah ini dapat dilakukan saat si bayi tidur atau pada saat jari tersebut tidak akan dimasukkan ke dalam mulutnya.

4. Jaga jari yang cantengan tetap terlindungi

Hal ini dapat dilakukan dengan memakaikan alas kaki (kaos kaki atau sepatu) yang longgar. Sehingga memungkinkan untuk kuku yang mengalami cantengan tumbuh dengan lebih lega dan tidak mengalami iritasi lebih lanjut.

 

---

Baca juga:
5 Penyebab dan Gejala Obesitas Pada Bayi

---

Moms dapat melakukan langkah-langkah ini selama seminggu, sehingga kuku bayi moms dapat tumbuh dengan semestinya. Namun yang perlu moms perhatikan jika muncul tanda-tanda infeksi (keluarnya nanah, demam, kemerahan dan bengkak yang semakin parah), segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan perawatan selanjutnya yang tepat.

Jika moms ingin mencari tips dan berbagai produk perlengkapan ibu dan anak lainnya, moms bisa kunjungi laman www.mooimom.id  sebagai penyedia perlengkapan ibu dan anak terlengkap.