20 Jun 2021
anisyukur
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Ketika usia kandungan Moms sudah memasuki bulan kelima, biasanya janin yang ada dikandungan sudah mulai aktif bergerak. Moms pasti sudah mulai merasakan tendangan-tendangan kecil, pukulan atau terasa geli di bagian perut Moms. Hal ini tentu saja akan membuat para Moms menjadi senang ya, karena ini menjadi salah satu tanda bahwa janin yang ada di dalam kandungan Moms dalam keadaan sehat.
Namun Moms juga terkadang merasa ragu-ragu dan khawatir ketika bayi yang ada di dalam kandungan Moms tiba-tiba terlalu aktif dan banyak bergerak. Sebetulnya banyak faktor yang menyebabkan bayi di dalam kandungan banyak bergerak.
Apa saja yang menjadi sebab bayi aktif di dalam kandungan? Simak selengkapnya!
1. Ukuran janin yang mulai membesar
Semakin bertumbuh usia kandungan Moms maka semakin besar pula janin yang ada di dalam kandungan Moms. Ketika janin mulai membesar maka gerakannya akan mulai aktif dan mulai bervariatif. Penelitian yang dilakukan oleh Journal of the Royal Society Inteface, menyatakan bahwa tendangan yang dilakukan oleh bayi yang berusia 20 minggu dan 30 minggu terasa sangat berbeda.
2. Gerakan yang berulang
Saat janin mulai tumbuh, biasanya mereka memiliki gerakan-gerakan baru yang bersifat mengulang atau repetitif, seperti salah satunya menguap atau cegukan. Tidak hanya itu biasanya janin Moms mulai menggerakkan tangan dan kaki mereka dengan lebih aktif.
3. Faktor Makanan & Minuman yang dikonsumsi
Moms perlu ingat bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi apa yang terjadi di perut Moms. Seperti misalnya saja Moms yang mengkonsumsi terlalu banyak minuman dingin atau minuman berkafein. Hal ini bisa saja mengakibatkan janin lebih aktif bergerak di dalam perut.
4. Refleks
Salah satu penyebab janin terlalu aktif bergerak berikutnya adalah karena gerakan refleks. Pada awal kehamilan, gerakan bayi umumnya lebih bersifat refleks dan dikendalikan oleh sumsum tulang belakang. Namun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan Moms , gerakan mereka menjadi lebih terkoordinasi dan telah dikendalikan otak.
5. Gerakan dalam berolahraga
Moms yang tengah hamil memang perlu melakukan olahraga ringan selama masa kehamilan, sehingga tubuh tidak terasa kaku dan lebih sehat. Saat Moms hamil, setelah Moms selesai berolahraga dan banyak melakukan gerakan-gerakan tertentu, terkadang janin di dalam kandungan bisa menjadi lebih aktif dibandingkan biasanya. Hal ini bisa saja dikarenakan gerakan yang Moms lakukan selama olahraga bisa saja memicu janin menjadi tidak nyaman dan merasa sempit di dalam perut. Sehingga hal itu membuat janin mulai banyak bergerak dan menendang. Ketika Moms aktif berolahraga, hal ini akan membuat aliran darah di tubuh menjadi lebih lancar, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi untuk janin pun akan lebih besar. Pertambahan asupan inilah yang dapat menjadi penyebab janin lebih aktif bergerak.
Janin yang sering bergerak di bagian bawah perut dapat menimbulkan rasa sakit atau terasa tidak nyaman. Supaya Moms tetap bisa merasa nyaman, berikut tips yang dapat dilakukan:
Ruangan yang sunyi dan tenang dengan suhu yang pas dapat membantu ibu hamil untuk tetap merasa nyaman saat beristirahat.
Aktivitas fisik yang teratur selama kehamilan dapat membantu Moms menjadi lebih mudah beristirahat dengan nyaman.
Melakukan relaksasi sebelum tidur dapat membantu Moms merasa lebih tenang dalam menghadapi janin yang aktif bergerak dalam perut.
Selain itu Moms juga dapat menggunakan Mooimom Maternity Support Belt untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan saat janin mulai aktif bergerak. Moms dapat mendapatkan produk tersebut dengan mudah hanya di website Mooimom.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM