9 Penyebab Haid Sedikit, Berikut Fakta yang Perlu Diketahui

Memahami apa yang "normal" untuk suatu periode akan membantu Moms menentukan apakah menstruasi sebenarnya sedikit atau memang sudah siklusnya. Suatu periode datang ketika lapisan rahim Moms luruh melalui leher rahim dan vagina Moms, umumnya setiap bulan.

Periode wanita umumnya konsisten dalam jumlah hari dan tingkat aliran. Wanita biasanya mendapatkan menstruasi setiap 21 hingga 35 hari. Aliran menstruasi dapat berkisar antara 2 dan 7 hari. Namun, menstruasi Moms dapat berubah seiring waktu dan karena keadaan yang berbeda. Misalnya, jika Moms sedang hamil, Moms tidak akan mengalami menstruasi karena lapisannya tidak akan terlepas.

Dikutip dari Medical News Today pada artikelnya yang berjudul Why is My Period so Light?, selama periode menstruasi yang biasa dan normal, wanita rata-rata kehilangan sekitar 2-3 sendok makan darah. Namun, ada variasi yang luas antara individu. Orang harus mencatat jika menstruasi mereka lebih ringan dari biasanya. Seseorang dapat mengukur jumlah darah menstruasi yang mereka hasilkan setiap bulan dengan menggunakan cangkir menstruasi.

Periode yang singkat dan darah menstruasi yang sedikit dapat memiliki beberapa gejala berikut:

• Durasinya lebih pendek dari biasanya
• Membutuhkan lebih sedikit penggantian pembalut  dari biasanya
• Tidak memiliki aliran deras yang biasa untuk 1-2 hari pertama tetapi memiliki aliran ringan yang konsisten
• Pendarahan menyerupai bercak selama beberapa hari alih-alih aliran yang stabil
• Terkadang periode ringan juga dapat menyebabkan pengurangan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti nyeri punggung yang berkurang, kram rahim, atau perubahan suasana hati.

 

Baca Juga: Perlu Tahu! Ini Penyebab Menstruasi Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya

Penyebab Haid Sedikit

Berikut faktor-faktor penyebab haid sedikit menjadi lebih ringan dari biasanya:

1. Usia

Aliran periode dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang. Periode awal biasanya lebih ringan dan mungkin hanya melibatkan bercak. Menstruasi menjadi lebih teratur ketika seseorang berusia 20-an dan 30-an. Di usia akhir 30-an dan 40-an, orang mungkin mengalami periode yang lebih berat dan lebih pendek. Mereka mungkin melewatkan bulan tanpa menstruasi, dan memiliki periode yang lebih berat kemudian. Periode sering kemudian menjadi lebih ringan dan lebih tidak teratur selama perimenopause.

2. Kurangnya Ovulasi

Terkadang seorang wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur karena tubuhnya tidak mengeluarkan sel telur, yang dikenal sebagai anovulasi. Ini dapat menyebabkan periode yang lebih ringan atau sedikit hingga tidak teratur.

3. Terlalu Kurus atau Turun Berat Badan 

Orang yang kekurangan berat badan mungkin menyadari bahwa menstruasi mereka sangat ringan atau berhenti sama sekali. Perubahan ini terjadi karena kadar lemak tubuh mereka turun sangat rendah sehingga mereka tidak berovulasi secara teratur. Berolahraga terlalu banyak adalah penyebab lain dari periode ringan atau tidak ada dan mungkin juga terkait dengan kekurangan berat badan.

4. Kehamilan

Selama kehamilan, menstruasi seseorang biasanya akan berhenti total. Namun, orang mungkin salah mengira pendarahan implantasi untuk periode yang ringan. Pendarahan implantasi merupakan tanda awal kehamilan. Ketika seseorang aktif secara seksual dan biasanya tidak mengalami menstruasi ringan, mereka mungkin perlu melakukan tes kehamilan.

Baca Juga: 8 Cara Memperbanyak ASI Saat Menstruasi

 

5. Menyusui

Jika Moms menyusui, menstruasi mungkin tidak segera kembali setelah melahirkan. Hormon produksi susu mencegah ovulasi dan menunda menstruasi kembali. Moms mungkin mendapatkan periode bulan atau menstruasi setelah melahirkan jika Moms menyusui.

Moms masih bisa hamil saat menyusui, bahkan jika menstruasi Moms belum kembali. Hal itu dikarenakan Moms akan berovulasi dua minggu sebelum periode pasca-kelahiran pertama. Jika Moms pernah melakukan hubungan seks tanpa kondom saat menyusui dan mengalami bercak, ada baiknya Moms melakukan tes kehamilan untuk memastikan bahwa bercak tersebut tidak disebabkan oleh pendarahan implantasi.

6. Kontrol Kelahiran 

Kontrol kelahiran hormonal dapat menjadi penyebab periode ringan. Beberapa metode pengendalian kelahiran mencegah pelepasan sel telur di tubuh. Metode ini datang dalam berbagai bentuk. Ketika tubuh  tidak melepaskan sel telur, rahim tidak membuat lapisan yang tebal. Ini dapat menyebabkan periode yang lebih ringan atau periode yang dilewati sama sekali. Moms mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur jika  baru saja memulai atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

7. Stres Berlebihan

Jika sedang stres, otak Moms dapat mengubah hormon siklus menstruasi. Moms mungkin mengalami periode yang dilewati atau lebih ringan karenanya. Setelah peristiwa stres berlalu, menstruasi tentu akan kembali normal.

8. Berolahraga Berlebihan

Wanita yang sering berolahraga mungkin mengalami perubahan menstruasi. Atlet dapat mengalami stres, memiliki berat badan rendah, dan menggunakan banyak energi tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan periode yang berubah.

9. Gangguan Makan

Anoreksia nervosa dan bulimia adalah jenis gangguan makan yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Gangguan makan dapat menyebabkan berat badan rendah, yang dapat mengubah hormon yang mengatur menstruasi.

Dari beberapa penyebab diatas, Moms perlu perhatikan agar menstruasi yang sedikit dan durasinya sebentar tidak mengganggu kesehatan Moms. Selain itu, kesehatan bagian lainnya tidak boleh terlewatkan seperti menghilangkan bagian kulit yang memiliki strech mark.

MOOIMOM Krim Anti Strech Mark, merupakan krim penghilang stretch mark yang tidak lengket dan dapat melembabkan kulit. Krim ini cocok digunakan pada masa kehamilan maupun setelah melahirkan, sehingga kulit Moms lembab, terawat, kencang dapat stretch mark dapat tersamarkan.

Terbuat dari bahan alami, bebas alkohol, tanpa pigmen buatan sehingga nyaman di kulit dan tidak menyebabkan iritasi. Dapatkan krim anti stretch mark ini hanya di www.mooimom.id, ya Moms!