14 Mar 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Apa yang ibu hamil makan dan minum selama kehamilan merupakan sumber makanan utama bagi bayinya. Untuk itu, para ahli menganjurkan agar pola makan calon ibu harus mencakup berbagai makanan dan minuman supaya nutrisi penting yang dibutuhkan bayi tercukupi. Dikutip dari livescience, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), seorang ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium, asam folat, zat besi dan protein daripada wanita yang tidak hamil. Para ahli menyebut, keempat nutrisi ini disebut sebagai empat nutrisi utama kehamilan.
Seorang ibu hamil perlu memperhatikan kandungan nutrisi selama kehamilan. Ibu hamil berat badan normal membutuhkan 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga. Setiap harinya, komposisi gizi yang harus dipenuhi ibu hamil terdiri dari 60 persen kabohidrat, 30 persen lemak, dan 15 persen protein. Meskipun secara komposisi kebutuhan protein paling sedikit, akan tetapi zat gizi ini jangan sampai terlewatkan. Para ahli menyebutkan, protein merupakan nutrisi pembangun karena membantu terbentuknya organ-organ penting bayi seperti otak dan jantung.
Selain itu, protein berfungsi sebagai sumber kalori ibu hamil, dan memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata, kulit, dan hati. Protein juga berperan dalam pembentukan darah, cairan ketuban, dan sel-sel janin agar sempurna. Protein berfungsi pula sebagai antibodi dan menjaga kesehatan tulang ibu hamil dan janinnya. Ibu hamil yang kekurangan asupan protein menyebabkan bayi lahir lebih kecil, serta kelainan fisik yang kurang sempurna seperti bibir sumbing pada bayi.
Sumber makanan yang mengandung protein cukup mudah ditemui. Sebut saja daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, dan keju. Namun, buah-buahan ada juga yang mengandung protein. Berbagai buah tinggi protein ini dapat Moms jadikan alternatif makanan yang lebih sehat. Daftar buah yang mengandung protein untuk ibu hamil, adalah sebagai berikut, Moms.
Buah aprikot terutama yang telah dikeringkan memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada aprikot segar. Satu porsi 200 gram aprikot kering mengandung sekitar 3,4 gram, sementara dengan takaran yang sama aprikot segar hanya mengandung 2,8 gram.
Buah jambu termasuk salah satu buah tinggi protein. Dalam satu porsi buah jambu terdapat 112 kalori dan 2,6 gram protein. Selain kaya akan protein, kandungan likopen dan antioksidan dalam buah jambu juga bermanfaat sebagai antioksidan penangkal kanker. Ibu hamil yang rutin mengonsumsi buah jambu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin C yang bahkan lebih baik daripada jeruk.
Kurma merupakan buah tinggi protein, yakni sebanyak 2,4 gr protein. Kurma bagus untuk ibu hamil karena mengandung kalium tinggi, yang membantu menghindari beberapa masalah kesehatan selama kehamilan, dan sumber serat yang baik untuk menstabilkan gula darah ibu hamil.
Kandungan protein dalam 100 gram alpukat bisa mencapai 2 gram. Buah alpukat juga mengandung lemak baik yang membantu menangkal penyakit jantung selama kehamilan. Magnesium dalam alpukat yang cukup tinggi juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot dan menyembuhkan kelelahan yang dialami oleh ibu hamil.
Nangka merupakan salah satu buah tinggi protein sebanyak 1,7 gram. Kandungan gizi lainnya pada buah nangka adalah kalium, antioksidan, serta vitamin C dan sedikit vitamin A untuk membantu tubuh selama kehamilan dari paparan radikal bebas.
Per 100 gram kismis mengandung protein sebanyak 3 gram. Selain itu, kismis kaya serat dan vitamin C. Dengan ibu hamil mengonsumsi kismis, maka asupan protein harian bisa tercukupi sekaligus membantu memperlancar pencernaan.
Biasanya Moms mengenal buah jeruk karena kandungan vitamin C nya. Buah jeruk ternyata mengandung 1 gram protein yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.
Pisang kaya akan zat gizi seperti potassium dan protein. Kadar protein yang terkandung dalam 100 gram pisang adalah 1,1 gram. Manfaat lain dari pisang bagi ibu hamil adalah mempertahankan berat badan sehat, menjaga sistem pencernaan bekerja optimal, dan membantu menjaga tekanan darah berkat kandungan kalium di dalamnya.
Buah delima memiliki kandungan protein, yang dapat menghindarkan risiko cacat janin apabila dikonsumsi ibu hamil. Selain protein, delima juga mengandung asam folat, zat besi, dan kalium.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM