09 Jul 2021
Ika
Salah satu tugas baru bagi ibu menyusui adalah mempertahankan pasokan Air Susu Ibu (ASI). Makan protein tanpa lemak, beragam sayuran, biji-bijian serta buah tak hanya menjaga pasokan, melainkan juga melancarkan ASI.
Sayur dan buah memang mudah ditemukan di gerobak tukang sayur keliling, pasar tradisional maupun supermarket. Meski begitu, tak semua sayur dan buah berkhasiat melancarkan ASI. Kini kita akan mencari tahu buah apa saja yang dapat melancarkan ASI, ya.
Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C. Pengetahuan ini tentu sudah Moms ketahui, bahkan sejak kecil. Vitamin C memainkan peran penting dalam pertumbuhan gigi dan otot Si Kecil. Tak terkecuali bayi yang baru lahir.
Bagi ibu, vitamin C turut mendorong pemulihan jaringan pascapersalinan. Pemulihan jaringan itu termasuk juga pada payudara, yang nantinya memperlancar aliran ASI. Moms yang tengah menyusui diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vitamin C hingga 120 miligram per hari--setara dengan dua buah jeruk.
Aprikot
Buah mungil yang berkulit halus ini mengandung fitoestrogen. Senyawa ini turut memaksimalkan kinerja tubuh setiap kali mengatur hormon penghasil ASI sekaligus meningkatkan laktasi. Aprikot sarat dengan kalsium, potasium, vitamin A dan vitamin C--semuanya berkontribusi dalam mengoptimalkan kesehatan Moms dan Si Kecil.
Pepaya muda
Pepaya muda merupakan salah satu sumber galactogogue yang menginduksi produksi ASI sekaligus meningkatkan laktasi. Beberapa ahli gizi menyarankan Moms menambahkan setengah cangkir pepaya muda ke dalam racikan smoothie, perpaduan antarmakanan lain yang kaya akan galactogogue--misalnya bayam dan wortel. Moms dapat menambahkan pula susu almond tanpa pemanis ke dalamnya; sarapan lezat untuk ibu menyusui.
Blueberry
Kandungan menonjol blueberry adalah sifat antioksidannya. Blueberry memiliki potensi antioksidan tertinggi dari buah apa pun. Meskipun jumlah yang melewati ASI sebagian besar tak diketahui, telah dikonfirmasi antioksidan mampu terserap ke dalam tubuh bayi, menghindarkan Si Kecil dari gangguan pelbagai masalah medis.
Stroberi
Stroberi adalah pembangkit tenaga vitamin C yang dapat memperlancar laktasi bagi ibu menyusui. Buah yang rasanya asam-manis ini juga kaya akan air, membantu Moms menghidrasi diri selama menyusui. Tak mendapat kecukupan air selama menyusui dapat berpengaruh pada pasokan ASI.
Pisang
Kalium sangat penting bagi perempuan hamil. Menjadi kian menantang untuk mempertahankan kalium selama menyusui. Nah, Moms dapat memenuhi kebutuhan kalium saat menyusui lewat pisang. Buah yang ketika matang berwarna kuning ini juga mampu memenuhi kebutuhan Moms akan elektrolit, sumber yang turut menghidrasi tubuh. Pisang kaya akan potasium, yang menghindarkan Moms dan Si Kecil dari pelbagai gangguan medis.
Alpukat
Alpukat mengandung lebih banyak potasium (dibanding pisang. Protein yang terkandung di dalam sebuah alpukat berkulit hijau dan kaya akan lemak ini setara empat gram. Asam amino yang melengkapi kandungan alpukat juga berperan penting dalam pertumbuhan Si Kecil.
Sawo
Buah tropis yang eksotis bernama sawo ini termasuk musiman. Namun, tak pernah mengecewakan dalam hal rasa. Sawo termasuk buah yang tinggi kalori. Kandungan kalori yang sedemikian kayaknya bermanfaat untuk Moms yang tengah menyusui. Ketika menyusui, Moms membakar banyak kalori. Jumlah kalori yang teralihkan ke bayi saat menyusui dapat digantikan oleh sawo.
Blewah
Sebuah blewah mengandung 50 gram vitamin C. Kira-kira setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk ibu menyusui. Kandungan air dalam blewah juga sedikit-banyak setara dengan stroberi dan semangka, membantu ibu menyusui tetap terhidrasi.
Mengasup makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, juga membantu Moms memulihkan tubuh pascamelahirkan. Jika Moms sudah kembali sibuk bekerja dan tak punya banyak waktu untuk menakar gizi seimbang, lengkapi nutrisi harian lewat sebungkus Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh melalui situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik untuk Moms dan Si Kecil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM