8 Manfaat Kolostrum

Kolostrum adalah cairan pertama yang dihasilkan oleh payudara sebelum ASI dan biasanya berwarna kekuningan dan lebih kental dibanding ASI. Kolostrum ternyata mengandung nutrisi yang penting untuk bayi karena mengandung imunoglobulin atau antibodi yang tinggi. Zat antibodi inilah yang membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Manfaat Kolostrum

Dikutip dari American Pregnancy berikut ini beberapa manfaat kolostrum untuk tumbuh kembang bayi antara lain:

1. Membantu si kecil membangun sistem kekebalan yang kuat karena mengandung antibodi dan sel darah putih.
2. Menciptakan lapisan keras pada perut & usus si kecil untuk mencegah kuman menyebabkan penyakit dan mencegah peradangan.

Baca juga: 5 Posisi Nyaman Menyusui Bayi Kembar

3. Bertindak sebagai pencahar untuk membantu si kecil mengeluarkan mekonium yaitu kotoran pertama bayi yang berwarna gelap.
4. Membantu mencegah penyakit kuning dan menyingkirkan toksin-toksin berbahaya di dalam tubuh.
5. Memberikan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang otak, mata, dan jantung si kecil.
6. Mengandung protein, garam, lemak, dan vitamin tingkat tinggi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil.
7. Kolostrum merupakan nutrisi lengkap yang mudah dicerna oleh pencernaan si kecil dan merupakan makanan yang sempurna untuk si kecil yang baru lahir.
8. Membantu mencegah gula darah rendah pada bayi baru lahir.

Benarkah Kolostrum dapat Mencegah Bayi dari Virus Covid-19?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan US National Institutes of Health pada tahun 2021 menyatakan bahwa susu sapi dan kolostrum mengandung komponen bioaktif tingkat tinggi, termasuk faktor pertumbuhan, imunoglobulin (Igs), laktoperoksidase, lisozim, laktoferin, sitokin, nukleosida, vitamin, peptida, dan oligosakarida, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan manusia. Susu sapi hiperimun telah digunakan untuk melawan infeksi manusia untuk waktu yang lama. Susu mentah dan susu pasteurisasi dapat mengandung antibodi spesifik terhadap patogen manusia yang berbeda, memberikan efek sinergis pada aktivitas faktor antimikroba nonspesifik. Imunoglobulin sapi secara fungsional aktif di seluruh saluran pencernaan dan dapat mencegah infeksi saluran pencernaan dan pernapasan pada manusia. Susu sapi utuh mengandung lebih dari 30 g/L protein, hampir 1 g/L di antaranya adalah imunoglobulin yaitu antibodi yang juga terkandung di dalam kolostrum, yang dapat mencapai lebih dari 200 g/L dalam kolostrum.

Baru-baru ini dikonfirmasi bahwa RNA SARS-CoV-2 bertahan lebih lama (lebih dari sebulan) di tinja orang yang terinfeksi, terutama anak-anak, daripada di eksudat pernapasan. Hal ini menunjukkan bahwa periode infeksi dapat diperpanjang karena persistensi enterik virus, bahkan ketika seseorang telah dianggap negatif setelah tes diagnostik rutin. Kami berpikir bahwa kehadiran Imunoglobulin spesifik di lumen usus akan membantu mengendalikan ekskresi virus.

Baca juga: Vaksin Untuk Ibu Menyusui, Berikut Penjelasan dari Berbagai Penelitian!

Selain itu kekebalan pasif yang diberikan melalui ASI memiliki efek perlindungan yang luar biasa terhadap sebagian besar penyakit menular hewan dan telah dipelajari dengan baik di hampir semua virus corona yang menjadi perhatian veteriner. Kehadiran antibodi spesifik terhadap SARS-CoV-2 juga telah ditemukan dalam ASI.

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa ASI mengandung kolostrum dan juga zat antibodi yang bernama imunoglobulin yang secara nyata dapat melawan virus dan meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi. Namun hal ini masih dipelajari lebih lanjut oleh para peneliti apakah kolostrum dapat mencegah bayi terkena Covid-19.

ASI merupakan satu-satunya sumber nutrisi untuk si kecil, untuk itulah Moms harus menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan guna menunjang ASI eksklusif untuk sang buah hati. Dari mulai suplemen pelancar ASI hingga kantong ASI. Moms tak perlu khawatir dalam mendapatkan segala kebutuhan ibu menyusui. Mooimom bisa menjadi pilihan terbaik dalam menyediakan perlengkapan ibu dan anak.