02 Jan 2021
Ika
Pada trisemester terakhir kehamilan, normalnya kepala bayi sudah berada di bawah. Namun, beberapa bayi tidak begitu sehingga biasa disebut sungsang. Meski beberapa penelitian belum bisa memastikan apa penyebab bayi sungsang, berikut beberapa hal yang sangat mungkin menyebabkan kepala bayi tidak berada di bawah seperti seharusnya.
1. Terlilit tali pusar
Di dalam kandungan, bayi normalnya memang selalu aktif bergerak. Itulah sebabnya terlilit tali pusarnya sendiri adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Hal itu pun membuat bayi jadi sulit berputar di dalam rahim, sehingga posisi kepalanya jadi tidak bisa berada di bawah ketika sudah dekat waktu persalinan.
2. Panggul ibu sempit
Bukan hanya gerakan bayi, keadaan ibu juga bisa menjadi penyebab bayi sungsang. Moms dengan bentuk panggul yang sempit dapat membuat kepala bayi sulit memasuki jalan lahir. Jadi ketika ia bergerak, posisinya akan kembali berputar dengan bokong berada di bawah.
3. Jumlah air ketuban
Siapa sangka dampak jumlah air ketuban ternyata sangat besar, termasuk posisi bayi. Posisi bayi jadi sungsang juga bisa terjadi karena jumlah air ketuban, baik terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Jika air ketuban terlalu banyak, bayi jadi terlalu sering berubah posisi, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga bisa membuat bayi sulit bergerak di dalam kandungan.
Baca juga: Senam Hamil untuk Bayi Sungsang
4. Letak plasenta
Selain air ketuban dan tali pusat, letak plasenta juga berpengaruh kepada posisi Si Kecil. Plasenta yang letaknya menutupi rongga panggul dapat membuat kepala bayi jadi sulit untuk masuk ke arah jalan lahir, atau malah menjauhinya. Akibatnya, posisi kepala bayi jadi tidak tepat berada di bawah.
5. Kelainan Bawaan
Penyebab bayi sungsang yang selanjutnya adalah kelainan bawaan misalnya jika bagian bawah rahim lebih besar dari bagian atas, janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.
6. Hamil kembar
Kehamilan kembar memang memiliki lebih banyak risiko dibandingkan kehamilan tunggal. Hal ini juga membuat ruang gerak bayi terbatas, sehingga sulit baginya untuk berputar dan menemukan jalan lahir ketika telah dekat waktunya.
7. Rahim terlalu elastis
Penyebab bayi sungsang juga bisa terjadi karena rahim sangat elastis. Biasanya, hal ini terjadi pada ibu yang pernah melahirkan. Karena rahim elastis, janin berpeluang besar berputar hingga minggu ke-37.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM