7 Jenis Gendongan Bayi Samping, dan Cara Memilih yang Nyaman

Gendongan samping terasa nyaman bagi bayi yang baru lahir hingga berusia sekitar dua atau tiga tahun. Gendongan bayi ialah salah satu persiapan kelahiran yang wajib dibeli ketika telah mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Tugas Mom sebagai seorang ibu, khususnya apabila Anda seorang ibu baru, akan sangat terbantu dengan barang berikut ini.

Tak seperti zaman dahulu dimana alat gendong tradisional umumnya dibuat manual dari kain batik dengan cara melilitinya pada tubuh ibu.

Sekarang, macam-macam gendongan bayi telah banyak tersedia di toko-toko perlengkapan anak online maupun offline. Anda beserta suami pun tidak perlu repot atau kebingungan mencarinya.

7 Jenis Gendongan Bayi Samping

1. Gendongan Ring

Gendongan jenis ring merupakan sebuah kain panjang yang dikaitkan dengan menggunakan dua cincin logam. Saat menggunakan gendongan ini, Anda dapat menyesuaikan panjangnya hanya dengan menarik kain yang terkait di antara kedua cincin tersebut. Jenis ini sangat direkomendasikan bila Anda bergantian menggunakan gendongan dengan orang lain yang secara fisik tingginya berbeda.

Gendongan jenis ring terbagi menjadi dua yaitu flare tail type dan belt tail type.Perbedaan di antara keduanya terletak pada jahitannya. Ciri khas flare tail type yaitu kain hanya dijahit di bagian samping agar terlihat rapi. 

Kain flare tail type sama sekali tidak dilipat. Bagian ujung dari kain gendongan dapat Anda manfaatkan untuk melindungi mata dan kepala bayi dari sengatan cahaya matahari. Anda juga bisa menggunakannya sebagai kain penutup saat sedang menyusui. 

Sementara pada belt tail type, kainnya dilipat, kemudian dijahit. Tujuan dari lipatan tersebut adalah untuk memudahkan Anda ketika sedang menggunakan dan menyesuaikan panjangnya. Bagi Anda yang belum pernah menggunakan gendongan jenis ring, akan lebih mudah jika Anda memilih belt tail type.

---

Baca Juga:
5 Jenis Gendongan Bayi Depan, Simak Kelebihan dan Kekurangannya Yah Moms!

---

2. Jenis buckle

Gendongan jenis buckle memiliki gesper yang digunakan untuk mengancing kain gendongan. Sebelum Anda menggunakan gendongan ini, Anda harus terlebih dahulu menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh Anda. 

Penggunaan gesper tentu saja akan mempermudah proses pemakaian gendongan. Oleh karena itu, jenis ini direkomendasikan bagi Anda yang baru mengenal gendongan. Terlebih, ada produk yang memiliki gesper di bagian dalam sehingga dapat memberikan keamanan ekstra bagi si kecil.

Meskipun begitu, gendongan jenis ini terkadang dianggap cukup merepotkan karena tampilan dan ukuran gesper yang besar. Untuk mengatasinya, saat ini telah ada produsen yang mencoba mengganti buckle dengan alat pengunci lain yang lebih ringkas. Sayangnya, produk yang seperti itu masih sulit ditemukan di toko online Indonesia.

3. Jenis tube

Gendongan jenis tube merupakan tipe sederhana yang dibuat tanpa menggunakan cincin besi atau gesper. Jenis ini hanya menggunakan sepotong kain panjang yang dijahit berbentuk seperti tabung. 

Ketika Anda menggunakan gendongan jenis ini, Anda tidak perlu lagi menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh. Jadi, Anda bisa menghemat waktu pemakaian dan pelepasan gendongan. Selain itu, jenis ini tidak bulky sehingga mudah untuk dibawa.

Gendongan jenis ini tidak dapat Anda ubah ukuran panjangnya. Karena itu, pastikan Anda membeli produk yang ukurannya sesuai. Jika Anda membeli gendongan ini dengan ukuran yang tepat, Anda tidak akan menghadapi kesulitan saat menggunakannya. Sayangnya, karena panjangnya tidak bisa diubah, Anda tidak bisa meminjamkan gendongan ini kepada orang yang ukuran tubuhnya berbeda.

4. Pouch Sling

Pouch sling juga merupakan salah satu jenis gendongan bayi yang aman. Bentuknya berupa selembar kain tanpa ujung karena disambungkan dengan jahitan. Karena menyatu, produk pouch sling keluaran beberapa brand tidak dapat diatur dengan mudah panjang pendeknya. Tapi tetap saja ada manfaat baik dari gendongan bayi ini.

Kamu bisa menyesuaikan ukuran gendongan bayi dengan kebutuhanmu, karena beberapa brandmemang menyediakan beberapa ukuran. Pouch sling mudah dibawa ke mana pun karena simple dan ringan. Kamu tidak perlu khawatir kerepotan saat membawanya atau memerlukan tas berukuran besar.

5. Mei Tai

Mei tai adalah gendongan bayi yang rupanya mirip dengan SSC. Tapi secara khusus, mei tai dibuat dengan tali sabuk lebar di bagian bahu yang dilengkapi dengan atau tanpa bantalan. Adanya bantalan ini berupa tambahan fasilitas yang ditawarkan oleh brand tertentu.

Desain mei tai terinspirasi dari model gendongan yang tradisional dari Cina. Selain di bahu, tali sabuk juga terdapat di bagian pinggang untuk membantu menopang bobot bayi lebih mudah. Yang membuatnya menjadi jenis gendongan bayi yang aman karena memberikan banyak kenyamanan untuk bayi. Bayi dapat menyandarkan kepalanya pada mei tai atau memakan tudung penutup kepala.

6. Stretchy Hybrids

Stretchy hybrids, salah satu jenis gendongan bayi yang menggunakan bahan lentur. Tujuannya agar gendongan fleksibel disesuaikan sesuai kebutuhan. Karena itu, kamu bisa mengatur penggunaannya untuk berbagai posisi bagi. Akan sangat menguntungkan, terutama untuk bayi yang mudah bosan.

Walaupun stretchy hybrids termasuk jenis gendongan bayi yang aman, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Posisikan bayi senyaman mungkin dan jangan lupa sediakan akses untuk bernapas dengan lega. 

Misalnya dengan memberi jarak yang cukup antara kepala bayi dan dagu ibu, serta memberikan ruang terbuka dekat wajahnya. Usahakan kaki bayi berbentuk M dan perut bayi menghadap dada ibu agar rasanya struktur tubuh tetap terbentuk dengan baik.

7. Gendongan stretchy hybrids

Gendongan stretchy hybrids adalah model gendongan bayi depan yang fleksibel dan lentur sehingga sangat nyaman ketika dipakai.

Bentuk fisiknya yaitu serupa dua cincin kain besar yang dijahit bersama dan disatukan dengan satu cincin kain kecil.

Cara memilih gendongan bayi tipe samping

Berikut adalah tiga poin yang harus Anda perhatikan saat memilih gendongan bayi tipe samping. Silakan baca secara saksama, ya!

1. Pilih berdasarkan jenisnya

Gendongan bayi tipe samping terdiri dari tiga jenis, yaitu jenis ring atau cincin logam, jenis buckle, dan jenis tube. Sebelum memilih yang paling sesuai untuk Anda, akan lebih baik jika Anda mengetahui penjelasan detail dari setiap jenis.

2. Perhatikan target usia dan kapasitas gendongan pilihan Anda

Biasanya, gendongan bayi tipe samping dapat digunakan untuk bayi yang baru lahir hingga berusia dua tahun. Namun, tergantung pada produknya, kapastitas setiap gendongan sangat bervariasi. 

Ingatlah juga bahwa gendongan tipe samping hanya ditopang oleh bahu dan punggung Anda. Hal ini berbeda dengan gendongan tipe depan yang memiliki sabuk pengikat di pinggang. Jadi, pastikan Anda memeriksa kapasitas dan target usia produknya sebelum membeli.

3. Pilihlah bahan yang nyaman

Gendongan akan bersentuhan langsung dengan kulit bayi dan orang yang menggunakannya. Untuk itu, Anda sebaiknya memilih produk yang terbuat dari bahan yang nyaman.

Demi kenyamanan, Anda bisa memilih kain dengan label 100% katun. Kain yang seperti itu terasa lembut saat menyentuh kulit. Selanjutnya, ada juga bahan polyester yang memiliki sirkulasi udara yang tinggi. Khusus untuk gendongan tipe samping dengan jenis tube, kami merekomendasikan bahan yang lentur seperti bahan rajutan.

Anda juga bisa memilih bahan berjaring yang mudah kering jika terkena air atau keringat. Namun, bahan ini biasanya mudah melar sehingga tidak bisa dipakai untuk waktu yang lama. Pilihlah bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Perhatikan bantalan pada tali gendongan

Gendongan bayi tipe samping berjenis ring dan buckle biasanya memiliki bantalan pada tali yang menempel di bahu Anda. Pilihlah produk yang bantalannya tidak terlalu kaku dan keras. Bantalan yang kaku dan keras tidak akan bisa fleksibel mengikuti postur bahu. Akibatnya, bahu Anda terasa tak nyaman.

Saat bepergian Moms akan sangat membutuhkan gendongan bayi  yang aman agar praktis bepergian bareng si Kecil ke manapun. MOOIMOM X Nero Bianco Hipseat Carrier ini sangat membantu Moms untuk menggendong bayi dengan berbagai cara, bisa menghadap depan, menghadap ke belakang, maupun menggendong di punggung.