7 Cara Mengatasi Sakit Telinga pada Anak

calendar icon

09 Jul 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Tumbuh Kembang Anak

7 Cara Mengatasi Sakit Telinga pada Anak

Tahukah Moms, bahwa anak balita sangat rentan terserang penyakit, termasuk virus dan infeksi telinga. Di tengah cuaca yang kurang bersahabat, biasanya penyakit telinga tersebut memiliki gejala yang mirip dengan infeksi virus influenza. Sakit telinga pada anak-anak di bawah lima tahun umum terjadi dan bisa jadi sangat menyakitkan. Penyebabnya pun beragam dan biasanya terjadi setelah terkena infeksi saluran pernafasan atas.

Mengutip Kids' Health, sakit telinga pada anak-anak sering terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cairan di belakang gendang telinga, infeksi di bagian tengah telinga, atau infeksi di saluran telinga (juga dikenal sebagai telinga perenang). Anak-anak di bawah usia 5 tahun berisiko lebih tinggi terkena infeksi telinga, terutama setelah infeksi saluran pernapasan atas (seperti flu).

Cari tahu apa yang menjadi penyebab, jenis, gejala, cara mengatasi, dan seperti apa pertolongan pertama sakit telinga pada anak melalui artikel ini. Jangan anggap sepele ya, Moms.


Baca Juga:

5 Hal yang Harus Dierhatikan Sebelum Tindik Telinga Bayi


 

Gejala Sakit Telinga pada Anak

Bila anak sudah cukup besar, mereka sudah bisa menjelaskan rasa sakit yang dialami dan bagian telinga mana yang terasa sakit. Namun, pada bayi dan balita yang belum bisa berbicara dengan baik, mereka akan terlihat rewel atau lebih sering menangis karena sakit pada telinganya.

Sakit telinga pada anak juga bisa dikenali dari beberapa tanda dan gejala berikut ini:

  • Sering menarik, menggaruk, atau memegang telinga
  • Demam
  • Telinga tampak bengkak dan kemerahan
  • Keluar cairan dari telinga
  • Sulit duduk atau berdiri secara tiba-tiba
  • Sulit mendengar atau tidak merespons ketika dipanggil
  • Muntah
  • Sulit tidur
  • Telinga berbau tidak sedap
  • Kurang mau makan, minum, atau menyusu

Ketika Si Kecil mengalami beberapa gejala di atas, terlebih jika gejala tetap muncul selama berhari-hari dan tidak mengalami perbaikan, segera bawa ia ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Sakit Telinga pada Anak

Sakit telinga pada anak biasanya terjadi ketika saluran telinga tersumbat, yang membuat cairan tidak mengalir keluar dari saluran.

Cairan di telinga tengah merupakan tempat yang baik untuk memulai infeksi. Infeksi penyumbatan meningkatkan tekanan di belakang gendang telinga, menyebabkan banyak rasa sakit.

Saluran telinga bisa tersumbat karena alergi, pilek atau infeksi lainnya. Dalam kasus lain, kelenjar adenoid di dekat telinga membesar dan menyumbat saluran telinga.

Saluran eustachius, penghubung telinga bagian tengah dengan bagian belakang hidung, akan membengkak dan berisi lendir tebal jika terinfeksi bakteri atau virus.

Penyebab lainnya adalah alergi, pilek, atau infeksi lainnya. Infeksi telinga lebih sering terjadi pada anak-anak karena saluran eustachius-nya lebih pendek dan sempit dibandingkan orang dewasa. 

Infeksi telinga akut biasanya hilang dalam satu atau dua minggu. Terkadang, infeksi telinga berlangsung lebih lama dan menjadi kronis. Setelah infeksi, cairan mungkin tertinggal di telinga tengah. Ini dapat menyebabkan lebih banyak infeksi dan gangguan pendengaran.


Baca Juga:

Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Bahayakah?


 

Cara Mengatasi Sakit Telinga pada Anak

Jika menemui tanda-tanda di atas, ajak Si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih mendalam. Jika diberikan antibiotik, pastikan mengikuti aturan yang diberikan agar bakteri tidak menjadi kebal. Berikan obat anti nyeri saat dibutuhkan untuk meredakan rasa sakit.

Disarankan untuk melakukan vaksin pneumokokus konjugasi (PCV) dan vaksin flu untuk mengurangi risiko infeksi telinga tengah. Hindari membersihkan telinga dengan kapas atau benda tajam yang dapat melukai gendang telinga.

Lindungi Si Kecil dari kemungkinan terkena flu, misalnya dengan tidak berdekatan dengan penderita flu, dan pastikan anak-anak mencuci tangan, terutama setelah bermain dengan anak lain.

Perlu dicatat, menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi telinga dapat menyebabkan bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi telinga menjadi kebal terhadap antibiotik. Ada beberapa hal yang bisa menjadi cara mengatasi sakit telinga pada anak. Dikutip dari situs Orami, berikut ini beberapa langkah yang bisa digunakan.

1. Obat Pereda Tanpa Resep

Pereda nyeri tanpa resep seperti ibuprofen dan acetaminophen untuk mengendalikan rasa sakit yang terkait dengan jenis infeksi telinga yang menyakitkan atau otitis media akut (AOM).

Obat ini aman digunakan dengan atau tanpa antibiotik, tapi pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada label. Obat-obatan ini juga dapat membantu menurunkan demam.

Bicarakan dengan dokter tentang dosis yang tepat untuk anak-anak. Versi anak-anak dan bayi tersedia untuk banyak pereda nyeri OTC. Tidak aman untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun meminum aspirin.

2. Kompres Dingin atau Hangat

Orang sering menggunakan kompres es atau kompres hangat, seperti bantal pemanas atau kain lap basah, untuk menghilangkan rasa sakit. Hal yang sama bisa dilakukan untuk sakit telinga.

Cara mengatasi sakit telinga pada anak ini aman dilakukan untuk anak-anak dan orang dewasa.

Letakkan kompres es atau kompres hangat di atas telinga dan bergantian antara hangat dan dingin setelah 10 menit. Jika Anda lebih suka dingin atau hangat, Anda bisa menggunakan satu kompres saja.

3. Minyak Zaitun

Penggunaan minyak zaitun untuk sakit telinga adalah pengobatan tradisional. Tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk membuktikan bahwa tetesan minyak zaitun di saluran telinga dapat meredakan sakit telinga.

Tetapi meletakkan beberapa tetes minyak zaitun hangat di telinga aman dan bisa cukup efektif.

Sebaiknya diskusikan metode ini dengan dokter terlebih dahulu, terutama untuk anak-anak. Pastikan minyak zaitun tidak lebih hangat dari suhu tubuh Si Kecil dengan menggunakan termometer.

4. Tidur Tanpa Membebani Telinga

Beberapa posisi tidur akan memperparah rasa sakit akibat infeksi telinga, sementara beberapa dapat membantu meredakannya.

Tidur dengan posisi telinga yang infeksi di atas, ketimbang menghadap ke bawah ke arah bantal. Ini dapat membantu mengeringkan telinga dengan lebih baik jika perlu.

5. Latihan Leher

Beberapa sakit telinga disebabkan oleh tekanan di saluran telinga. Latihan leher tertentu dapat digunakan untuk meredakan tekanan ini. Latihan rotasi leher sangat bermanfaat.

Pada anak dengan usia yang cukup besar, ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan latihan rotasi leher sebagai cara mengatasi sakit telinga pada anak:

  • Duduk tegak dengan kedua kaki rata di lantai.
  • Secara perlahan putar leher dan kepala ke kanan sampai kepala sejajar dengan bahu.
  • Putar kepala ke arah lain, sampai kepala sejajar dengan bahu kiri.
  • Angkat bahu tinggi-tinggi seolah mencoba menutupi telinga dengan bahu.
  • Lakukan gerakan perlahan, tahan dengan lembut dan regangkan lagi selama lima hitungan, lalu rileks.
  • Ulangi ini sesering mungkin selama jam bangun.

6. Menggunakan Bahan Herbal

Moms bisa menggunakan bahan herbal seperti jahe dan bawang putih untuk mengatasi sakit telinga pada anak.

Jahe memiliki sifat anti inflamasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri akibat sakit telinga. Oleskan jus jahe, atau minyak saring yang telah dihangatkan dengan jahe di dalamnya, di sekitar liang telinga luar. Jangan langsung dimasukkan ke telinga.

Selain itu, bawang putih memiliki khasiat antibiotik dan pereda nyeri. Rendam bawang putih yang dihancurkan selama beberapa menit dalam minyak zaitun atau minyak wijen hangat. Saring bawang putih dan oleskan minyak ke saluran telinga.

7. Pijat Telinga

Pijatan lembut dapat membantu meredakan nyeri telinga yang menyebar dari rahang atau gigi, atau yang menyebabkan sakit kepala tegang. Pijat juga dapat membantu meredakan nyeri akibat infeksi telinga.

Moms dapat memijat area yang lembut, serta otot di sekitarnya. Misalnya, jika area di belakang telinga terasa sakit, coba pijat otot-otot rahang dan leher.

Dengan gerakan ke bawah, berikan tekanan mulai tepat di belakang telinga dan ke bawah leher. Lalu, Terus berikan tekanan ke bawah, teruskan ke depan telinga.

Jenis pijatan ini dapat membantu mengeluarkan cairan berlebih dari telinga, dan mencegah rasa sakit bertambah parah. Setelah pijat, berikan waktu tidurnya yang berkualitas dengan menggunakan  Bantal Bayi MOOIMOM. Dengan bahan bamboo fiber yang lembut dan empuk namun tidak mudah berubah bentuk.

sakit telinga pada anak

Dapatkan di  www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM