6 Arti Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya

calendar icon

30 Mar 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

6 Arti Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya

Saat si Kecil menangis, mungkin Moms jadi khawatir dan panik apalagi kalau Moms tidak tahu penyebab tangisan si Kecil. Menangis adalah salah satu dari beberapa kegiatan si Kecil yang baru dilahirkan, sama seperti tidur dan menyusu.

Meskipun menangis adalah hal yang normal bagi si Kecil, tapi kalau Moms tidak tahu beda tanda antara menangis karena lapar atau bosan, Moms bisa jadi bingung untuk menenangkan si Kecil. Lalu pada akhirnya banyak Moms yang menganggap si Kecil sebagai bayi yang rewel.

Berikut informasi mengenai arti tangisan bayi dan cara menenangkannya yang dilansir dari situs Popmama.

1. Tangisan Lapar

Tangisan ini terdengar seperti menangis tanpa henti dan bernada tinggi, dan terdengar seperti si Kecil putus asa. Jika si Kecil disusui 1-3 jam yang lalu, dan menjulurkan lidahnya dengan bergerak gelisah, ini berarti si Kecil menangis karena lapar.

Moms bisa mencoba memberikan ASI atau susu formula yang biasa ia minum. Namun, jika si Kecil menyusu formula, baiknya Moms berikan si Kecil susu formula lagi paling tidak dua jam setelah ia menyusu supaya si Kecil bisa mencerna susu formula yang sebelumnya dengan maksimal.

2. Tangisan Lelah

Si Kecil menangis tidak berdaya, tapi bisa berhenti sejenak dan lebih mudah untuk ditenangkan. Mata si Kecil biasanya tertutup dan ia terlihat gelisah, atau matanya terbuka tapi berkaca-kaca dan ia menggosok matanya.

Membedong si Kecil dan menenangkannya hingga ia tertidur sendiri di tempat tidurnya bisa jadi cara untuk menenangkan si Kecil yang menangis karena kelelahan. Membedong si Kecil di malam hari bisa membantunya untuk tidur lebih nyenyak. Namun, pastikan Moms tidak membedongnya terlalu kencang, ya.

3. Tangisan Bosan

Tangisan si Kecil tidak sekeras tangisan lain saat ia bosan dan biasanya bisa dialihkan hingga membuatnya tertawa. Namun, jika Moms memberikan stimulasi berlebihan untuk membuatnya tertawa, si Kecil malah bisa menjerit. Dia bisa juga marah dan memukul benda sekitarnya.

Direkomendasikan untuk menunda merespon tangisan bosan si Kecil selama beberapa detik atau satu menit. Ini dilakukan supaya si Kecil belajar menenangkan dirinya sendiri. Jika si Kecil terlalu banyak distimulasi, Moms bisa menenangkannya dengan mengalihkan perhatiannya ke suara yang menenangkan.

4. Tangisan Tidak Nyaman

Tangisan ini terdengar terpaksa dan cengeng, serta memiliki pola pengulangan singkat. Si Kecil mungkin juga akan memukul dan mengerutkan wajahnya.

Moms bisa cari penyebab si Kecil tidak nyaman, seperti apakah si Kecil kedinginan atau ada sesuatu yang membuatnya gatal.

5. Tangisan Kesakitan

Tangisan ini terdengar menusuk, dengan si Kecil yang menggeliat dan uring-uringan. Jika si Kecil sakit perut akibat gas, ia akan menekuk lutut ke dada dan mendengus kesakitan.

Segera periksa kondisi tubuh bayi atau beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi kesakitan, misalnya gigitan semut. Jika Moms merasa bahwa suatu kondisi akan menyebabkan si Kecil kesakitan, seperti suntik vaksin misalnya, Moms bisa mengompres area bekas suntikan. Moms juga bisa pergi ke dokter untuk memastikan kesakitan si Kecil.

6. Tangisan Kolik

Tangisan ini adalah tangisan panjang yang berlangsung selama tiga jam atau bahkan lebih. Tangisannya bernada tinggi dan seakan tidak bisa ditenangkan.

Moms bisa coba membedong si Kecil dan menenangkannya dengan menimang dan membiarkannya mengisap jempol atau payudara, untuk membuatnya merasa nyaman.

Itulah enam arti tangisan bayi yang bisa Moms jadikan petunjuk untuk menenangkan tangisan si Kecil. Semoga setelah membaca informasi ini jadi lebih mudah menenangkan si Kecil ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM