24 May 2018
Novia Luciana
Apakah Anda sempat merasakan begitu sulitnya memberi makan bayi Anda? Kadang kala, memiliki bayi dan membesarkan si kecil lainnya adalah kehidupan normal yang terjadi oleh banyak orang. Ini sama lumrahnya seperti memotong bawang untuh memasak makan malam Anda, atau bahkan seperti mengeringkan kaus kaki basah di atas perapian. Sekali lagi ini hal yang biasa, tak perlu banyak didiskusikan, tak perlu banyak perdebatan, dan hal-hal lainnya. Ini hal yang normal.
Jaman sekarang ini, bila Anda berbagi segala hal di Social Media, bahkan tentang anak Anda, entah bajunya, makanannya, ASI, cara membesarkannya, atau apapun itu pasti memunculkan banyak opini-opini beragam dari berbagai macam orang pula. Tak jarang kita kadang merasa dihakimi. Beberapa orang sudah merasa menjadi ibu yang baik lalu dengan santai mengutarakan opininya untuk ibu lainnya seolah hanya dia yang benar dan ibu lainnya salah. Padahal, tidak ada yang benar atau salah tentang cara mendidik anak. Tidak ada buku panduan yang sempurna. Dan setiap orang tua berhak trial dan error untuk memberikan yang terbaik untuk buah hatinya tanpa harus merasa dihakimi oleh pihak manapun.
Baca juga : STUDI : Apakah Buah Blueberry Bisa Mengatasi Baby Blues?
Dan untuk para ibu, sepertinya tidak ada topic yang lebih menarik perhatian daripada topic tentang memberi nutrisi (makan) terbaik untuk bayi atau anak-anak mereka. Beberapa ibu memberi bayi mereka ASI eksklusif, beberapa ibu lainnya lebih memilih memberikan susu formula, atau mungkin mengkombinasikan keduanya. Sekali lagi yang perlu digaris bawahi bahwa semua ibu melakukan cara apapun yang terbaik untuk buah hatinya. Biarkan mereka dengan cara mereka sendiri dan Anda dengan cara Anda sendiri.
Beberapa hal berikut ini sebaiknya tidak membuat Anda stress atau semacamnya karena metode memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil hanya Anda yang tahu mana yang terbaik!
Ketika Anda melahirkan si kecil ke dunia ini, semua orang seperti berhak memberikan pendapat terbaiknya untuk Anda. Beberapa hanya seperti memberi pengetahuan biasa, beberapa diantaranya bahkan hingga seperti memaksakan pendapat mereka untuk diikuti oleh sang Ibu. Ini bisa terjadi pada teman-teman dekat Anda sendiri atau bahkan keluarga Anda.
Baca juga : Hal Menakjubkan Ini Bisa Terjadi pada Tubuh Ibu yang Menyusui!
Saran kami : abaikan mereka. Maksudnya Anda cukup mengambil pendapat yang menurut Anda baik, atau paling tidak Anda tetap bisa tersenyum dan mendengarkan mereka dengan sopan tanpa harus melakukan apa yang mereka katakana pada bayi Anda. Ingat Moms, hanya Anda yang tahu dan benar-benar bertanggung jawab pada bayi Anda.
Sepertinya hal ini akan sedikit lebih mudah untuk Anda yang memberi susu formula pada sang bayi karena di setiap kemasan susu formula tersebut biasanya terdapat anjuran pemakaian sesuai umur. Dan bila orang lain mengatakan Anda terlalu banyak memberinya makan atau bahkan terlalu sedikit, Anda bisa saja menjawabnya bahwa susu yang diberikan untuk si kecil sudah sesuai takaran. Namun jika bayi Anda meminum ASI, maka kebutuhannya akan lebih bervariasi tergantu dari banyak faktor, bisa jadi karena mood bayi yang sedang rewel, saat ia sedang sakit, atau mungkin pertumbuhannya memang lebih cepat. Antara 8 – 12 kali dalam sehari biasanya masih normal untuk ukuran bayi baru lahir. Tetapi untuk lebih mudahnya, ibu sebaiknya tak perlu menghitung terlalu sering, cukup berikan ASI saat bayi benar-benar membutuhkan dan menginginkannya. ASI dan bayi Anda bisa secara otomatis menyesuaikan dengan perubahan pada diri mereka sendiri. Jika Anda memiliki keluhan lebih dalam, Anda tetap bisa berkonsultasi kepada ahli ASI atau dokter Anda. (Baca juga : Hal Menakjubkan Ini Bisa terjadi pada Tubuh Ibu yang Menyusui!)
Terkadang, komentar orang lain tentang bayi Anda justru membuat Anda khawatir. Misalnya, “Wah pahanya seperti roti gulung ya.” Ada beberapa ibu yang senang dengan perkataan tersebut namun ada juga yang sangat khawatir dan bertanya-tanya apakah bayi mereka kegendutan atau tidak. Dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan itu normal, biasanya bahkan dokter pun lebih memperhatikan tentang konsistensi laju pertumbuhan sang bayi. Untuk hal ini, akan lebih baik bila Anda tetap berkonsultasi pada dokter Anda.
Jangan pernah menyamakan perkembangan bayi Anda dengan bayi-bayi lainnya. Bayi A mungkin lebih cepat duduk, bayi B lebih cepat jalan, bayi C mungkin lebih bisa bicara terlebih dahulu, dll. Bijak adalah ketika Anda bisa dengan sabar dan konsisten mengawasi perkembangannya tanpa terpengaruh perkembangan bayi lain. Jika bayi Anda bisa berbicara, mungkin ia akan bilang bahwa ia baik-baik saja dan akan punya tahapan-tahapan perkembangan cemerlang sendiri pada waktunya. Lalu jika bayi Anda sendiri tidak khawatir, mengapa Anda harus bergitu khawatir hingga stress?
STOP! Tidak ada hubungannya antara perkembangan bayi dengan Anda yang harus kembali bekerja. Anda tetap bisa pumping di tempat kerja. Mensterilkan botol susunya, mengatur jadwal pumping, menaruh ASI hasil pumping Anda di kulkas supaya tetap beku, memanaskannya saat sampai di rumah, dan menghadiahkan ASI tersebut pada bayi Anda. Semua bisa dilakukan! Perkembangannya akan tetap baik-baik saja. Anda hanya perlu manajemen waktu yang lebih baik karena sekarang selain berkarir, ada mata indah yang akan terus membuat Anda lebih merasa berarti dalam hidup yang pasti akan senang menanti Anda pulang ke rumah!
Sumber : Babyology
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM